, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pembagian Warna Menurut Sifatnya

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 Pembagian Warna Menurut Sifatnya

 Pembagian Warna Menurut Sifatnya



Warna menurut sifatnya dapat dibagi atas 3 bagian yaitu sifat
panas dan dingin atau hue dari suatu warna, sifat terang dan
gelap atau value warna serta sifat terang dan kusam atau
intensitas dari warna.

1) Sifat panas dan dingin


Sifat panas dan dingin suatu warna sangat dipengaruhi
oleh huenya. Hue merupakan suatu istilah yang dipakai untuk
membedakan suatu warna dengan warna yang lainnya,
seperti merah, kuning, biru dan lainnya. Perbedaan antara
merah dan kuning ini adalah perbedaan huenya. Hue dari
suatu warna mempunyai sifat panas dan dingin. Warna-warna
panas adalah warna yang berada pada bagian kiri dalam
lingkaran warna, yang termasuk dalam warna panas ini yaitu
warna yang mengandung unsur merah, kuning dan jingga.
Warna panas ini memberi kesan berarti, agresif, menyerang,
membangkitkan, gembira, semangat dan menonjol.
Sedangkan warna yang mengandung unsur hijau, biru, ungu

disebut warna dingin. Warna dingin lebih bersifat tenang, fasif,
tenggelam, melankolis serta kurang menarik perhatian.
2) Sifat terang dan gelap
Sifat terang dan gelap suatu warna disebut dengan value
warna. Value warna ini terdiri atas beberapa tingkat. Untuk
mendapatkan value ke arah yang lebih tua dari warna aslinya
disebut dengan shade, dilakukan dengan penambahan warna
hitam. Sedangkan untuk warna yang lebih muda disebut
dengan tint, dilakukan dengan penambahan warna putih.
3) Sifat terang dan kusam
Sifat erang dan kusam suatu warna dipengaruhi oleh
kekuatan warna atau intensitasnya. Warna-warna yang
mempunyai intensitas kuat akan kelihatan lebih terang
sedangkan warna yang mempunyai intensitas lemah akan
terlihat kusam.
c. Kombinasi Warna
Dari berbagai warna yang sudah ada, besar kemungkinan
belum ditemui warna yang diinginkan. Oleh sebab itu warna ini
perlu dikombinasikan. Mengkombinasikan warna berarti
meletakkan dua warna atau lebih secara berjejer atau
bersebelahan.
Jenis-jenis kombinasi warna dapat dikelompokkan atas :
1) Kombinasi monokromatis atau kombinasi satu warna yaitu
kombinasi satu warna dengan value yang berbeda.
Misalnya merah muda dengan merah, hijau muda dengan
hijau tua, dll, seperti di bawah ini :
2) Kombinasi analogus yaitu kombinasi warna yang
berdekatan letaknya dalam lingkaran warna. Seperti merah
dengan merah keorenan, hijau dengan biru kehijauan, dll

3) Kombinasi warna komplementer yaitu kombinasi warna
yang bertentangan letaknya dalam lingkaran warna,
seperti merah dengan hijau, biru dengan orange dan
kuning dengan ungu.
4) Kombinasi warna split komplementer yaitu kombinasi
warna yang terletak pada semua titik yang membentuk
huruf Y pada lingkaran warna. Misalnya kuning dengan
merah keunguan dan biru keunguan, Biru dengan merah
keorenan dan kuning keorenan, dan lain-lain.
5) Kombinasi warna double komplementer yaitu kombinasi
sepasang warna yang berdampingan dengan sepasang
komplementernya. Misalnya kuning orange dan biru ungu.
6) Kombinasi warna segitiga yaitu kombinasi warna yang
membentuk segitiga dalam lingkaran warna. Misalnya
merah, kuning dan biru, orange. Hijau damn ungu.
Kombinasi warna monokromatis dan kombinasi warna
analogus di atas disebut kombinasi warna harmonis,
sedangkan kombinasi warna komplementer, split
komplementer, double komplementer dan segitiga disebut
juga kombinasi warna kontras.

0 komentar:

Post a Comment