Persiapan Pasta Cap |
Persiapan Pasta Cap
Zat warna yang banyak digunakan untuk pencapan
bahan selulosa yaitu zat warna direk, zat warna
bejana larut, zat warna naftol, zat warna reaktif, dan
pigmen. Untuk poliester digunakan zat warna dispersi
dan pigmen, serat nilon digunakan zat warna dispersi,
zat warna asam, dan pigmen. Sedangkan untuk serat
protein digunakan zat warna asam, zat warna reaktif.
Pengental yang dipakai untuk pencapan dipilih sesuai
dengan kain yang dicap, jenis zat warna dan alat atau
mesin yang digunakan. Pengental mempunyai
viskositas, daya rekat, daya penetrasi, dan elastisitas
tertentu yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga
kadang dalam pemakaian untuk pencapan dilakukan
percampuran beberapa jenis pengental untuk
mendapatkan sifat yang diingginkan dan mengurangi
biaya produksi.
Pasta yang digunakan dalam proses pencapan terdiri
dari :(a) Zat warna
(b) Pengental induk
(c) Zat pembantu
(d) Air (sebagai pelarut dan balance)
Persiapan Mesin
Pekerjaan persiapan mesin meliputi pembersihan
mesin, meja/blngket, mengatur kedudukan screen,
mengatur raport, mengatur kedudukan dan
kemiringan rakel, ruang pengering, dan pengaturan
bagian lainnya
Pencapan
Pencapan pada kain dapat dilakukan dengan
bermacam–macam alat pencapan baik secara
manual maupun dengan mesin, mesin yang banyak
digunakan adalah mesin pencapan kasa datar (flat
screen printing) dan mesin pencapan kasa putar
(rotary screen printing), secara manual dapat
digunakan kasa screen.
Pengeringan
Pengeringan setelah kain dicap mutlak dilakukan
untuk menghilangkan kandungan air pada lapisan
pasta cap atau menghilangkan kelembaban lapisan
pasta sehingga mencegah zat warna blobor
(bleeding), selain itu pengeringan bertujuan untuk
memudahkan penanganan kain hasil cap untuk
proses fiksasi.
Jenis pengeringan yang bisa dilakukan antara lain :
(a) Pengering udara panas
Sumber panas berasal dari oil panas, uap panas,
dan elemen listrik dengan suhu100 –125C
(b) Pengering silinder
Kain dilewatkan pada silinder panas dengan
suhu 95-110C, silinder terbuat dari logam baja
tahan karat.
(c) Pengering di udara
Kain dijemur atau digantung pada ruang terbuka.
(6) Fiksasi Zat Warna
Fiksasi pada kain yang telah dicap bertujuan agar
lapisan zat warna dalam pasta cap masuk dan
berikatan dengan serat membentuk ikatan seperti
ikatan hydrogen, gaya van der wals, ikatan
elektrovalen, dan ikatan kovalen sehingga hasil cap
memiliki ketahanan luntur warna
Fiksasi dapat dilakukan dengan beberapa metoda
fiksasi, seperti metoda perangin–angin, metoda
pengukusan (Steaming), udara panas
(Thermofiksasi), dan pengerjaan dalam larutan kimia
(Wet Development). Pemilihan metoda fiksasi
bergantung pada jenis zat warna, pengental, dan
peralatan yang tersedia.
0 komentar:
Post a Comment