Konstruksi Rajutan |
Konstruksi Rajutan
Konstruksi rajutan ditinjau dari alat yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Konstruksi Rajutan Pakan
Konstruksi rajutan pakaian ialah apabila kain itu tersusun benangbenang
yang membentuk jeratan-jeratan sedemikian rupa hingga
sehelai benang membentuk satu jeratan, dan benang-benang tersebut
memanjang kearah lebar kain. Alur-alur tersebut terbentuk oleh
rangkaian jeratan yang disebut deret jeratan (course ).
Konstruksi rajutan pakan terdiri dari tiga macam yaitu;
a. Rajutan polos
Kain rajut polos dikenal dengan nama dengan rajut jersey, balbrigan.
Bentuk jeratan kain rajut ini terlihat jeratan kanan pada kain rajut
polos pada permukaan kain rajut polos bagian belakang, kain rajut
polos banyak diproduksi untuk pakaian dalam seperti singlet dan
T.shirt, umumnya menggunakan benang kapas garu atau sisir,
dibuat pada mesin yang kehalusannya 18 sampai 22 per inci dengan
benang Ne I 40 kain rajut seperti ini dapat dicelup dan dikelantang.
b. Rajutan purl
Kain rajut polos yang tampak sama pada kedua permukaan kain
karena pada tiap barisnya adalah jeratan kiri, kain yang dibuat dari
jeratan purl lebih mudah tertarik kearah panjang kain dari kearah
lebarnya, karena itu kurang cocok untuk dipakai sebagai bahan
pakaian sweater, kaos dalam dan sebagainya, yang memerlukan
mulur yang mudah kearah lebar kain, tetapi jika dari benang sintetik,
akrilik sangat baik dipakai untuk baju luar.
c. Rajutan rib
Kain rajut rib atau kain rajut pakaian rangkap, dibentuk oleh dua
bagian jarum dari bak jarum (two needle bed) pada saat yang
bersamaan, sehingga pada permukaan kain yang dihasilkan
diperoleh dua jenis jeratan atau lebih. Rib l X l, disebut demikian
karena pada permukaan kain terdapat satu baris jeratan kanan dan
satu baris jeratan kiri berselang-seling.
Sifat kain rajut rib adalah sangat baik elastisitasnya kearah lebar
kain, cocok untuk kaos dalam seperti singlet, pakaian hangat, dan
bagian-bagian pakaian yang harus merapat pada tubuh seperti
bagian pergelangan, leher dan sebagainya.
Kain rajut ini dibuat pada mesin rajut bundar yang cutnya 14 X 14
per inci, dengan bahan benang kapas sisir Ne Ii 32.
Keterangan gambar:
( a ) = Rib 1x1 Rajut rib
( b ) = Rib 1x1 palelur
( c ) = 2x2 rib
Konstruksi kain rajut lungsi
Kain rajut lungsi ialah apabila kain itu tersusun dari benang-benang
yang membentuk jeratan-jeratan kearah panjang kain, Alur-alur
tersebut terbentuk oleh
rangkaian jeratan yang
disebut baris jeratan
(wale). Baris jeratan ini
merupakan satu deretan
jeratan rajut kearah
panjang kain yang
dalam pembuatannya
dibentuk oleh satu jarum.
0 komentar:
Post a Comment