, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Teknik drapping untuk bahan bagian luar

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Teknik drapping untuk bahan bagian luar

Teknik drapping untuk bahan bagian luar


(bahan transparan dan melangsai)



Untuk pakaian bagian luar dilakukan dengan teknik drapping,
yaitu dengan mengatur kain langsung pada dressform. Caranya
adalah pertama-tama kita sampirkan kain ke dresform yang
ukurannya sama dengan sipemakai. Perhatikan gambar berikut :
Gambar 160. Menyampirkan kain pada dressform
Langkah kedua yaitu bahan di pentul pada bagian belakang
seperti gambar di bawah ini. Pada bahagian atas perlu di
perhitungkan letak jatuh pakaian pada bagian dada, jadi dalam
menyampirkan kain kita perhitungkan letak jatuhnya pakaian pada
badan secara keseluruhan. Setelah itu baru dipentul pada bahagian
belakang agar kita mudah membentuk pada bagian dada dan drapir
pada sisi. Perhatikan gambar berikut :

Langkah ketiga adalah membentuk drapir pada bagian sisi

kanan.


Buatlah lipatan-lipatan pada bagian sisi dan atur jarak serta
besar lipit. Kemudian tandai batas sisi kiri dan kanan menggunakan
kapur jahit. Tanda yang dibuat menggunakan kapur jahit merupakan
batas jahitan pada bagian sisi. Jadi untuk mendapatkan polanya perlu
kita tambahkan kampuh. Perhatikan gambar berikut :

Langkah keempat adalah membentuk hiasan pada bagian

dada.

 Motif dapat disesuaikan dengan hiasan yang diinginkan. Aturlah
jarak motif dengan tetap berpedoman dengan desain yang
direncanakan. Perhatikan gambar berikut :
Gambar 163. Membentuk hiasan pada bagian dada
Langkah kelima adalah menggunting bahan hasil dari teknik
draping sesuai dengan tanda yang di buat. Sebagai kontrol hasil
draping dapat disesuaikan dengan ukuran pada pola yang ada atau
dengan ukuran badan sipemakai. Untuk bagian bawah rok perlu
disesuaikan dengan lebar rok yang dikonstruksi. Sementara untuk
pola belakang dapat digunakan pola yang dikonstruksi. Setelah itu,
barulah dijahit dengan teknik yang tepat.

0 komentar:

Post a Comment