Hubungan Gerakan Bentuk Tubuh Dengan Pola Pakaian |
Hubungan Gerakan Bentuk Tubuh Dengan Pola Pakaian
Pada saat di ukur sikap badan dalam posisi berdiri keadaan normal, apabila model
bergerak maka bagian luar/permukaan tubuh, akan ada perubahan, menjadi
besar atau menjadi lebih kecil hasil ukurannya. Kuwantitas perobahan bagian
luar/permukaan tubuh terjadi karena ada gerakan tubuh, dan akan berbeda
apabila hasil ukuran yang dilakukan dengan sikap tubuh berdiri dalam keadaan
normal, dan dengan yang tidak normal, maka hasil/angka ukuran akan sesuai
dengan kondisi pada saat model itu diukur (sesuai gerakan). Tabel 3 ..(
merupakan contoh).
Berikutnya gambar. dapat dilihat dari contoh diatas. Dengan melihat dan
mengamati (observasi) kondisi setiap perubahan bagian badan adalah penting,
sebagai dasar atau bahan pemikiran atau pertimbangan untuk membuat busana
sesuai dengan tujuan,fungsi, dll. Akan terjadi perubahan apabila ada pergerakan,
ukuran menjadi panjang, pendek atau menjadi lebih besar.Pemilihan pakaian
sebagai alat pembungkus/penutup tubuh, harus benar-benar dipikirkan cara
pembuatannya. Setiap bagian dari pakaian memerlukan tambahan (toleransi
ukuran), sesuai untuk kelonggaran/keleluasaan, untuk mendapatkan kenyaman,
dan keindahan/kecantikan juga untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, sangat
baik untuk mencapai, tujuan berbusana.Untuk mendapatkan pakaian yang enak
dipakai, nyaman, dapat bergerakbebas, pada saat memakai, mudah membuka
dan praktis, untuk itu diperlukan toleransi (penambahan) ukuran. Bentuk dan sikap
tubuh setiap orang tidak sama, sesuai dengan kegiatan dan atau aktivitas
masing–masing orang. Kebiasaan atau aktivitas orang setiap hari, seperti;
gerakan–gerakan kaki (berjalan, lingkar badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul,
lingkar kerung lengan, lingkar paha yang besar, kalau bergerak ukuran akan
bertambah besar atau sebaliknya. (lihat gambar 2.45). Perobahan untuk
toleransi/kelonggaran disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan dan keperluan
pakaian tsb.
Bagian Golongan Gerakan Rata-rata
(cm)
Lingkar Badan Tarik Napas 3.3Pinggang posisi normal-bungkuk 3.5
duduk normal – santai bertambah
Pinggul berdiri - duduk di kursi 4.2
Berdiri - duduk di lantai 3.9
Panjang
Punggung Tangan 90◦ tangan diangkat ke depan. lebar
punggung 0.3, bagian atas lebar punggung
4.7,
3.8
Tangan 180◦tangan diangkat ke depan. lebar
punggung 6.1, bagian atas lebar punggung
2.1,
4.2
Pinggul
belakang
Garis Lingkar Pinggul Garis lingkar
pinggang garis lingkar pinggul
16.5
Tipe Bentuk Badan
Hubungan gerakan tubuh manusia dengan pembuatan busana
Untuk membuat pola perlu mengetahui gerakan tubuh, agar pakaian yang dibuat
sesuai dengan fungsinya. Apabila pakaian itu sempit dan bahan dari katun tentu
tidak dapat dipakai untuk kegiatan olah raga, untuk pakaian olahraga sebaiknya
di pikirkan gerakan-gerakan yang dilakukan, karena olah raga juga banyak
jenisnya, jadi funfsinya harus menjadi pertimbangan sebelum membuat pola
pakaian olah raga tersebut. Gambar di bawah ini adalah model yang melakukan
gerakan (movement).
Badan bagian atas :
1. Kedua tangan direntangkan kesamping kiri dan kanan, sejajar dengan garisbahu, maka ukuran lebar dada akan bertambah 13.6 % (lihat gambar)
2. Lengan kanan diangkat ke arah depan sejajar pangkal lengan, maka ukuran
lebar punggung akan bertambah 26 % dan panjang sisi juga bertambah 24%.
(lihat gambar)
3. Tangan diangkat lurus ke atas melalui daun telinga, maka ukuran panjang sisi
bertambah 50%.(lihat gambar)
4. Ke dua tangan di angkat ke atas melalui telinga, maka ukuran lebar punggung
bertambah 42 %, sedangkan lebar punggung atas akan berkurang ukurannya
menjadi 24% (lihat gambar)
Badan bagian bawah :
1. Posisi duduk diatas kursi, maka ukuran tinggi duduk akan bertambah 20%,sedangkan panjang paha dari batas dudukan (pinggul) sampai batas lutut
bagian bawah bertambah 22% dan bagian atas lutut bertambah 25 %.
(lihat gambar)
2. Posisi berdiri dan badan bagian atas membungkuk sampai tangan
menyentuh lantai, maka ukuran tinggi duduk bertambah 42%, dan panjang
kaki bagian paha belakang bertambah 35%. (
Fungsi dan tujuan orang berbusana sangat variatif, tetapi secara umum adalah
untuk menutupi/membungkus tubuhnya, sebagai tuntutan kebutuhan dalamkesehatan, menutupi rasa malu (berbudaya) dan untuk mencapai keinginan untuk
diakui oleh orang lain (kecantikan) dan untuk menunjukkan tingkat kehidupan
pribadi sipemakai (tingkat kedudukan atau kaya, dll)
Bentuk tubuh dan pakaian; setiap manusia itu mempunyai bentuk,ukuran tubuh
tidak sama, bahkan dalam tubuh satu manusia pun ukuran tubuhnya tidak sama,
misalnya tubuh sebelah kiri dan sebelah kanan ada perbedaan dalam bentuk
maupun ukuran.
Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kelemahan, tubuh kita terdiri dari
tulang, otot, lemak dan ukuran besar, kecil dan tebalnya tidak sama, sehingga
perlu dipikirkan,bagaimana untuk membuat pola pakaian sesuai dengan bentuk
tubuh (keistimewaan atau keunikan), fungsi, tujuan, bahan dan lain-lain, begitu
juga dari sisilain, baik secara lahiriah maupun secara batiniah, untuk mencapai
kenyamanan bagi si pemakai maupun orang lain.
1) Sebutkan tubuh manusia terdiri dari apa saja ?
2) Apa yang dapat kamu lakukan pada saat mengadakan observasi
tubuh, dan hasil apa yang kamu dapatkan ?
3) Sebutkan jumlah tulang yang ada dalam tubuh manusia.
4) Sebutkan klasifikasi tubuh wanita dewasa dan sebutkan namanya ?
5) Sebutkan dan diskripsikan 3 macam bentuk tubuh manusia!
2. -
3. Kerangka terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang yang jumlahnya
kira-kira 206 tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan terdiri dari :
Tulang kepala yang berbentuk tengkorak : 8 buah
Tulang muka/wajah : 14 buah
Tulang telinga dalam : 6 buah
Tulang lidah : 1 buah
Tulang-tulang yang membentuk kerangka dada : 25 buah
Tulang-tulang yang membentuk tulang belakang dan gelang pinggul : 26
buah
Tulang-tulang anggota yang membentuk lengan (anggota gerak atas) : 64
buah
Tulang-tulang yang membentuk kaki (anggota gerak bawah) : 62 buah
4. -
5. -
0 komentar:
Post a Comment