Busana Pria
Busana Pria |
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia busanapun mengalami berbagai kemajuan. Selain sebagai penutup tubuh, busana juga berfungsi untuk memperindah penampilan seseorang serta sebagai bentuk komunikasi. Apa yang dikomunikasikan busana adalah identitas sosial pemakainya. Ketika seseorang mengadopsi sebuah gaya berbusana yang berhubungan dengan peran khusus, status atau kelompok, ia bukan saja menyatakan suatu identitas khusus tetapi juga keterlibatan dan komitmenya pada status atau kelompoknya.
Busana dan perlengkapannya menunjukkan peran yang disepakati, tetapi hanya dalam konteks sosialnya. Salah satu identitas sosial yang penting adalah jenis kelamin. Busana seperti celana panjang, kemeja, sepatu berkesan berat, rambut pendek dan tidak berhias muka adalah tetap mencirikan busana pria. Busana yang dikenakan kaum pria menunjukkan status mereka. Status merupakan salah satu faktor yang menentukan kedudukan seseorang di dalam majsyarakat. Yang dimaksudkan dengan busana pria disini adalah busana yang dikenakan atau dipakai oleh seorang pria dewasa atau remaja mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Penggolongan Busana Pria
Busana pria umumnya terbagi menjadi 2 golongan kepentingan ialah busana (clothing) dan pelengkap busana (furnishing).
1. Busana atau Clothing
Busana atau clothing merupakan busana sebagai penutup badan. Busana dibagi menjadi dua bagian penggunaannya yaitu busana luar dan busana dalam. Busana luar dapat dibagi dalam beberapa tujuan yaitu : a) busana kerja atau bepergian (business or street wear), b) busana sport dan santai (sport wear and casual wear). Busana resmi, di waktu siang, malam, undangan upacara makan dan lain-lain tujuan dalam pergaulan yang diatur (protocolair, formal).ditinjau
dari busana luar, maka busana pria pada umumnya dibagi menjadi : a) setelan jas dan celana (suits), b) baju kemeja (shirts), c) celana (slacks), d) jaket (jacket), e) rompi. Busana dalam merupakan busana yang digunakan untuk penutup sebagian badan sebelum memakai busana luar dengan tujuan utama dapat langsung menampung keringat atau kotoran lainnya yang menempel pada badan sipemakai. Ditinjau dari busana dalam, maka busana dalam untuk pria pada umumnya terbagi menjadi : a) kaos oblong (T.Shirt), b) kaos singlet (undershirt), c) celana pendek (short), d) celana dalam (briefs), e) union suits (satu baju lengan panjang terusan dengan celananya banyak dipakai di daerah dingin). Selain busana luar dan busana dalam seperti yang dimaksudkan diatas, juga terdapat busana-busana khusus yang dipakai sebagai busana luar tetapi hanya di dalam rumah saja, misalnya kimono, piyama untuk dalam rumah dan lain-lainnya. Terdapat juga busana khusus karena fungsi dan tugas pemakainya, misalnya busana dokter/perawat, juru selam, penolong kebakaran, montir mesin dan sebagainya. Busana-busana tersebut memerlukan pembuatan dengan pola dari mesin-mesin jahit yang khusus.
2. Pelengkap (Furnishing)
Pelengkap (furnishing) merupakan asesoris yang digunakan untuk melengkapi busana pria, terdiri dari krah (collars), dasi (ties), sapu tangan (handkerchiefs), sabuk (belt), penggantung celana berupa sabuk ke bahu (suspender)kaos kaki (hosiery), pengikat kaos kaki (garters), selendang tebal untuk menutupi leher (mufflers/scrafs), topi. Di dalam diklat ini busana-busana khusus dan pelengkap tidak dibicarakan, disini hanya akan mengemukakan hel-hal yang penting-penting tentang busana luar dan dalam yang sehari-harinya dipakai oleh kaum pria dewasa, misal kemeja, celana panjang, celana olah raga, safari, (semi jas), jaket, piyama, surjan.
0 komentar:
Post a Comment