, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bahan Tekstil Busana Pria

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Bahan Tekstil Busana Pria

Bahan Tekstil Busana Pria


Keberhasilan terhadap sebuah rancangan busana pria tergantung pada pemilihan bahan busana yang tepat. Agar dapat memilih bahan busana dengan tepat, maka perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini : 1) warna bahan, 2) corak bahan, 3) jatuhnya bahan, 4) rupa bahan, 5) permukaan bahan atau tekstur. Supaya lebih jelas, akan diuraikan satu persatu sebagai berikut :

1. Warna bahan


Untuk memperoleh keserasian warna dalam busana ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu a) tujuan dan kesempatan pemakaian, b) kesesuaian dengan bentuk tubuh, c) kesesuaian warna kulit dan warna rambut, d) kesesuaian dengan usia, e) kesesuaian dengan kepribadian, f) kesesuaian dengan warna yang sedang populer.
Pemilihan warna disesuaikan dengan tujuan dan kesempatan pemakaian, terlebih dahulu harus mengetahui busana akan dipakai untuk kesempatan pesta, kerja, tempat berkabung atau untuk kesempatan rekreasi. Busana pesta untuk pemilihan warnanya disesuaikan dengan suasana pesta tersebut, pesta pada umunya suasana gembira maka pilih warna-warna yang ceria di samping itu juga perlu memperhatikan kesempatan pesta pagi hari, siang hari atau malam hari. Busana pesta malam hari sebaiknya memilih warna yang mencolok atau gelap. Warna juga memberi kesan untuk menutupi bentuk tubuh seseorang. Oleh karena itu dalam memilih warna sebaiknya menyesuaikan dengan bentuk tubuh.
Berdasarkan bentuk tubuh Bentuk Tubuh Warna Yang Dianjurkan Kesan
Gemuk
Warna dingin
Menguruskan
Kurus
Warna panas
Menggemukkan
Berdasarkan warna kulit Warna Kulit Warna Yang Dihindari Warna Yang Dianjurkan
Gelap
Kuning langsat



Berdasarkan usia Usia Warna Yang Dianjurkan Kesan


Remaja
Warna panas
Menenangkan
Dewasa
Warna dingin
Semangat dan bergairah

Berdasarkan kepribadian Kepribadian Warna Yang Dianjurkan Kesan

Pendiam
Warna dingin
Tenang
Periang
Warna panas
Lincah, riang dan gembira

Pemilihan warna juga harus mengingat warna apa yang sedang digemari (populer), sebab biasanya warna yang dipilih sesuai dengan warna yang sedang populer menyebabkan seseorang tampil lebih percaya diri, menarik karena pemilihan warna sesuai dengan selera masyarakat. Untuk mengetahui warna yang sedang digemari dapat diketahui melalui film, TV, majalah mode, pusat pertokoan, toko-toko busana ataupun suatu kegiatan peragaan busana. Bahan busana digunakan untuk pembuatan busana pria pada umumnya memilih bahan yang lembut atau muda atau warna yang mengarah monokromatik yaitu warna tua ke arah warna muda dalam satu jenis warna. Pemilihan warna harus disesuaikan dengan postur tubuh, pri yang memiliki kaki panjang dalam memilih warna bahan busana untuk celana panjang pilihlah warna yang gelap dengan menggunakan ploi. Pria yang memiliki kaki pendek pilihlah warna bahan celana yang tidak terlalu gelap, hindari warna yang kontras dengan kemeja.

Corak bahan busana



pada umumnya bahan busana (tekstil) bercorak searah, dua arah atau polos. Corak bahan busana dapat dikelompokkan menjadi : a) corak geometris antara lain lingkaran, persegi dan garis, b) corak bentuk alam seperti manusia, bunga, binatang, bulan dan bintang, c) corak abstrak yang tidak termasuk dalam dua kelompok di atas, d) kombinasi dari corak-corak ddi atas. Untuk mendapatkan keselarasan dalam berbusana perlu diperhatikan antara bahan busana dengan bentuk tubuh. Orang yang mempunyai bentuk tubuh gemuk atau besar sebaiknya memilih bahan busana yang bercorak besar, sedangkan orang yang

memiliki bentuk tubuh kecil atau kurus sebaiknya memilih bahan busana yang bercorak sedang atau kecil. Bahan busana yang digunakan untuk pembuatan busana pria pada umumnya memilih bahan yang bercorak polos, geometris dan abstrak. Pemilihan corak bahan busana juga perlu memperhatikan proporsi tubuh, sehingga memilih garis potongan dan motif yang sesuai untuk penampilan yang serasi dan proporsional. Pria yang memiliki tubuh landai sebaiknya memilih motif garis yang horisontal dengan menggunakan celana model pipa tanpa ploi. Begitu pula pria yang memiliki wajah panjang pilih motif tebal atau horisontal dengan menggunakan garis kerah yang melebar. Pria yang memiliki wajah persegi pilihlah motif busana yang lembut dengan garis kerah yang sedikit memanjang ke bawah. Pria yang memiliki wajah bulat pilihlah motif vertikal untuk menambah kesan panjang pada wajah dan model kerah yang memanjang dan potongan leher turun supaya leher tetap kelihatan.

0 komentar:

Post a Comment