, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Rompok

Rompok

Rompok adalah penyelesain pinggir pakaian
dengan menggunakan kumai serong atau bisban.
Rompok sering digunakan untuk menyelesaikan lingkar
kerung lengan, garis leher dan sebagainya. Besarnya
hasil rompok untuk lingkar kerung lengan adalah 0.5 s.d
0.7 cm yang tampak dari bagian baik dan bagian buruk.

Kumai serong didapat dengan menggunting bahan
(kain) dengan arah serong (diagonal) dengan cara
melipat bahan/kain dengan sudut 45 derjat dengan
lebar lebih kurang 2.5 cm. Sedangkan bisban dapat
dibeli di pasaran. Bisban tersedia dengan bermacammacam
warna.
a) Cara membuat kumai serong, kain dilipat dengan
sudut 45 derajat, diukur sesuai dengan lebar
yang diinginkan, lalu digunting sesuai dengan
tanda.
b) Cara menyambung kain serong berbeda dengan
kain lurus. Menyambung kain serong harus
sesuai dengan arah benang.
c) Kegunaan rompok, selain untuk penyelesaian
pinggiran pakaian, juga dipakai sebagai variasi
atau hiasan pakaian yang biasa dipakai pada
bagian leher, kerung lengan, ujung lengan, pada
garis princes, garis empire atau pada kerah.
d) Cara menjahitkan rompok pada garis leher sbb:
Tempat memasangkan rompok pas pada tanda
pola (gambar a)


les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
menjahit rompok

1) Jahitkan kain serong pada pinggir yang akan
dirompok lebih kurang 0.6 cm dari bagian
baik, bagian baik bahan berhadapan, dan
rapikan bis sesuai lebar yang diinginkan
(gambar b)
2) Dilipatkan kedalam dengan lebar yang
diinginkan dan dibagian dalam tiras kain
serong dilipatkan melebihi batas rompok
sebesar 1 mm (gambar c)

0 komentar:

Post a Comment