PENCAPAN
PENCAPAN |
10.1 Teknik Pencapan
Pencapan adalah suatu proses pemberian warna pada kain secara tidak
merata sesuai dengan motif yang telah ditentukan dan hasilnya memiliki
ketahanan luntur warna. Untuk mencapai hasil pencapan yang baik pada
proses pencapan dibutuhkan kondisi yang spesifik, peralatan khusus dan
desain yang sempurna, desain memiliki nilai seni yang tinggi dan biasanya
diciptakan sebagai hasil karya seni.
Teknik pencapan intinya merupakan cara pemindahan desain dengan suatu
peralatan tertentu yang diharapkan dapat menjamin mutu dan kualitas hasil
pencapan.
Pada pencapan dapat digunakan bermacam-macam warna dan golongan zat
warna dalam satu kain dan tidak saling mempengaruhi. Beberapa teknik yang
dapat digunakan dalam proses pencapan adalah sebagai berikut.
10.1.1 Pencapan Blok (Block Printing)
Cetakan terbuat dari kayu atau logam tembaga dengan bagian motif yang
menonjol. Zat warna dituang ataupun dipoles pada bantalan, selanjutnya alat
cetak ditekankan pada bantalan yang sudah mengandung zat warna, kemudian
dicapkan kepermukaan kain yang telah dipasang di atas meja cap. Jalannya
kain dan alat cetak dilakukan secara manual oleh tangan.
Pencapan blok (Block Printing) peralatannya sangat simpel dan sederhana,
cara ini sudah sejak lama dipergunakan, Pencapan blok sangat tidak efisien,
tidak bisa untuk motif halus dan lembut, memerlukan biaya yang mahal,
produksinya rendah + 10 m per jam, sehingga cara ini jarang dipergunakan.
Pada industri batik pencapan blok banyak dilakukan, perbedaannya bukan
pasta zat cap yang dicapkan pada kain tetapi lilin dicapkan pada kain,
peralatan pencapan blok yang digunakan biasa disebut canting cap.
10.1.2 Pencapan Semprot (Spray Printing)
Pencapan semprot banyak dilakukan untuk desain kasar terutama untuk
mencap bahan – bahan yang terbuat dari kayu, logam, karung goni ataupun
dari kain seperti untuk pembuatan spanduk. Cetakan terbuat dari kertas
karton, lempengan logam, plastik, kayu, dan kasa/screen, gambar dibuat pada
kertas kemudian dipindahkan pada lempengan logam, plastik, kayu, ataupun
kertas karton menggunakan kertas karbon, selanjutnya bahan – bahan tersebut
dilubangi dengan cutter sesuai dengan gambar.
Cetakan yang telah berlubang diletakkan di atas bahan yang akan dicap
kemudian larutan zat warna / cat disemprotkan pada bahan melalui lubang alat
cetak menggunakan alat semprot (Spray), bisa juga digunakan sikat untuk
menyebarkan zat warna.
0 komentar:
Post a Comment