, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Layplanning Software

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Layplanning Software

Layplanning Software


Output Layplanning pada media Spoot & Croos Layplanning adalah sistem perencanaan peletakan pola dalam jumlah tertentu (lebih dari satu) dan dalam ukuran yang sama atau beragam. Contoh, misalnya akan dibuat lima potong pakaian jadi dalam ukuran yang berbeda : 2 potong dalam ukuran 12, satu potong masing-masing dalam ukuran 10, 14, dan 16. Sistem ini merupakan sistem identifikasi potongan yang cepat dan akurat untuk mengidentifikasi dan memberi label pada bagian-bagian potongan, sehingga menghemat waktu dan biaya, karena penyusunan pola terbentuk secara otomatis dan penggunaan kain diformat dengan sangat efisien sehingga memaksimalkan penggunaan kain. k. Corel Draw Corel draw adalah software grafis yang digunakan dalam proses pembuatan grafis secara umum. Program ini digunakan untuk mengolah gambar dalam bentuk vektor/garis. Semua objek yang dibuat berupa perpaduan garis (lurus dan lengkung). Program ini dilengkapi dengan filter-filter pembuat berbagai efek khusus (special effect) yang dapat dimanfaatkan pada proses pendesainan busana. Namun dibandingkan dengan program komputer desain lainnya, software ini masih terlalu sederhana untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas dalam pembuatan desain mode/busana, dan dapat dikatakan sebagai sistem digital dalam manual.

Design – Pro


Design Pro adalah jenis software desain busana yang memiliki fasilitas dan fungsi-fungsi yang lengkap dalam proses pendesainan busana, mengorganisir proses mixed / pengoplosan warna (Color Library / user color), separasi warna (Color Separate), pengaturan aneka ragam setikan (Stitch), pembuatan motif, pembuatan/ pengorganisasian anyaman pada proses pertenunan (weaving) tekstil sehingga dapat dihasilkan berbagai efek tekstur dari kain yang dibuat, kemudian dimasukkan ke dalam design printing, sehingga design printing akan terlihat seperti kain yang sesungguhnya (original). Program ini juga difasilitasi dengan fasilitas 3D Modeling yang dapat mengorganisir penggunaan berbagai jenis elemen tekstil pada model yang telah tersedia, juga pada model tersebut dapat diedit berbagai model busana sesuai kebutuhan. Fasilitas lainnya adalah pembuatan serat benang (Yarn Design), yang meliputi pengorganisasian pembuatan benang berdasarkan satuan, jumlah, panjang, ketebalan, pewarnaan, arah puntiran (twist) dan efek serabut (Hair Effect) serat benang. Selain dari itu program ini juga difasilitasi dengan pengorganisasian asesoris dan milineris busana, yang dapat dimanfaatkan juga untuk mengorganisir desain interior yang berkaitan dengan fasilitas tekstil. Secara keseluruhan program ini memberikan banyak kemudahan bagi fashion desainer dalam mendesain busana beserta berbagai sarana pendukungnya. Kekurangan dari program ini adalah tidak tersedianya fasilitas pembuatan pola (pattern organizer).

Unit Production System U.P.S Adalah perangkat lunak yang mengatur sistem unit produksi di sewing room. Sistem ini dapat meningkatkan produktivitas melalui pengurangan penggunaan waktu, sebagai metoda kerja yang efisien dan meningkatkan kontrol manajemen. Kelebihan dari sistem ini adalah proses kerja yang sederhana, mudah untuk mengamati proses produksi, meningkatkan efisiensi operator dan meningkatkan keluaran yang tinggi dengan menghindari bottle-neck dalam line produksi. Disamping beberapa perangkat lunak yang telah disebutkan di muka, pada saat ini berkembang terus perangkat-perangkat lunak desain busana dengan berbagai peningkatan fasilitas dan keunggulan-keunggulan baru yang ditawarkan.

Perangkat Keras (Hardware) yang Mendukung Proses Pembuatan Desain Busana Hardware adalah perangkat elektronik yang dapat diraba/disentuh dan memiliki berat serta muatan, yang disusun sebagai media dalam mengoperasikan sistem computer. Pada umumnya hardware terdiri dari CPU (Central Process-ing Unit), Monitor, Keyboard, Scanner dan Mouse yang berperan dalam mengolah Input pada program komputer, Printer dan Plotter adalah perangkat keras yang berperan dalam mengakses proses output. Sedangkan RAM, ROM serta Ploffy dan Hard Disk adalah perangkat keras yang berfungsi dalam proses penyimpanan memory. Di industri garmen, keseluruhan perangkat keras yang disebutkan di muka pada umumnya dipergunakan, namun disamping itu dipergunakan perangkat khusus yang menunjang dalam proses desain dan produksi, yaitu :

a. Output Plotter dan Printers


Plotter atau alat pencetak pola yang merupakan sistem lanjutan dari proses grading, marking dan lay-planning ini, umumnya dicetak pada media Spoot & Croos (seperti kertas kalkir). Program ini di-operasikan melalui jaringan auto-matisasi yang dapat dihubungkan dengan semua sistem, misalnya CAD (Computer Aided Design) atau GGT (Gerber Garment Technology), dan saat ini telah dikembangkan sistem pencetakan berwarna yang dapat langsung mencetak pada kain, sehingga proses pemotongan menjadi jauh lebih cepat Micromark Program layplanning (peletakan pola) yang secara otomatis dapat dicetak pada kain yang akan digunting
Output Layplanning Micromark pada gelaran kain yang siap dipotong

c. Cutting Room Automation Cutting Room Automation adalah sistem dalam mekanisme pemotongan otomatis, yang menggunakan perangkat :

 Spreader

Spreader adalah mesin gelaran untuk persiapan pemotongan, yang menjamin kualitas tinggi terhadap gelaran bebas dengan tegangan yang sebenarnya, bahkan pada material yang paling sulit sekalipun. Sistem ini dapat mengendalikan pembiayaan seminimal mungkin karena dapat mengurangi terbuangnya kain semaksimal mungkin.

 Cutting Room Autimation


Meja potong otomatis yang dapat memotong secara terus menerus, bahkan selama menjalankan pemeriksaan melalui cutting window. Selain dari itu alat ini juga dilengkapi dengan perlatan tambahan yang tersedia untuk pencocokan garis dan petak-petak serta pelabelan potongan, sehingga kesalahan prosedur pemotongan dapat dihindari.

Perangkat Cutting Room Automation yang lengkap, terdiri dari software : grading (pembuat pola), marking (pemberi tanda pada pola) dan layplanning (formasi/penempatan pola pada bahan tekstil), serta hardware : spreader (penggelar kain), plotter (pencetak pola/tanda pola) dan cutter (pemotong kain)

0 komentar:

Post a Comment