, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara membuat pola baju

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
cara membuat pola baju

Cara membuat pola baju

PANDUAN MENJAHIT

Model-001 adalah model busana dress Lengan panjang dengan pintuck di bagian badan dan kerutan
pada rok yang ditata rapi.
BAGIAN KETERANGAN GAMBAR
Badan Belakang Badan Belakang adalah bagian badan
bagian belakang

Badan Depan Badan Depan adalah bagian badan
bagian depan tengah
Rok Rok adalah bagian badan dari pinggang
ke bawah
Lengan Lengan adalah bagian dari panggal
lengan ke arah pergelangan tangan
sepanjang yang diinginkan
Kerah Kerah adalah ornamen yang
ditambahkan di sekeliling leher.
Lapisan Badan Depan Lapisan depan adalah lapisan yang
ditempel di bagian bawah bukaan,
biasanya sebagai lapiran kancing.

Cuff Lengan Cuff Lengan adalah bagian lengan yang
merupakan akses lengan yang letaknya
di ujung lengan/pangkal tangan.

UKURAN

Paket pola Model-008 terdiri dari 4 ukuran baju, sebagai berikut:


Ukuran S M L XL
Lingkar Dada 92 98 104 110
Lingkar Pinggang 72 78 84 90
Lingkar Pinggul 94 96 100 102
Lebar bahu 11 12 13 14
Panjang Punggung 36 37 38 39
Panjang Rok 49 50 51 52
Panjang Tangan 55 56 57 58
Lingkar Telapak Tangan 19 20 21 22
Ukuran baju adalah ukuran badan yang sudah ditambah dengan kelonggaran. Ukuran kelonggaran
dapat disesuaikan dengan selera, namun di sini kami menggunakan ukuran kelonggaran yang cukup
lebar untuk mengakomodasi range antar ukuran.
Pastikan anda memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran anda.

PECAH POLA
Paket Model-008 terdiri dari 7 (tujuh) pecahan pola, sebagai berikut:
POLA JUMLAH GAMBAR
Badan Belakang 2
Badan Depan 2
Rok 1


Lengan 2
Kerah 2
Lapisan Badan Depan 2
Cuff Lengan 2
SIMBOL
SIMBOL NAMA KETERANGAN


Lipatan
Lipatan artinya pola ini diletakkan pada
kain yang dilipat sehingga hasil potongan
menjadi 2 bagian yang sama bentuk dan
ukurannya.

Rit
Rit artinya bagian tersebut akan
disambung dengan Rit. Sambungan
dengan Rit biasanya membutuhkan
kampuh yang lebih lebar (biasanya 3 cm)

Grading
Grading adalah skala pola berdasarkan
ukuran yang ditentukan. Paket pola ini
terdiri dari 4 grade: S, M, L, XL. Garis pola
ditandai dengan S, M, L dan XL dan pada
pola file dibedakan dengan warna (S:
merah, M: coklat, L: hijau, XL: biru). Pada
pola cetak semuanya berwarna hitam.

Notch
Notch adalah penanda. Notch digunakan
untuk menandai bagian-bagian penting
pola yang harus bersambungan dengan
bagian lainnya, misal Notch untuk
menandai titik pinggang, titik puncak
lengan dan lain-lain
Kancing
Kancing digunakan sebagai titip penanda
pemasangan kancing. Jumlah dan jarak
kancing bisa diatur sesuai selera, namun
jarak kancing dengan bagian tepi pola
memang sudah diukur sesuai dengan
lebar badan


Baseline
Baseline adalah arah serat kain. Sesuaikan
pola dengan arah serat kain sesuai dengan
arah garis baseline
Kupnat
Kupnat adalah bagian yang dijahit dengan
cara dilipat untuk mendapatkan ukuran
yang sesuai . Cara menjahitnya adalah
dengan cara melipat di garis tengah
kupnat dan jahit sepanjang garis kupnat.


Pinctuck
Pintuck pada dasarnya hamper
menyerupai kupnat, hanya saja pintuck
dijahit dari satu sisi ke sisi lainnya. Pintuck
ditandai dengan garis putus-putus dan
titik tengah (bertanda notch) sebagai titik
lipat

KERTAS POLA
Paket pola  file berupa file .pdf yang terdiri dari 20 (dua puluh) lembar A4 dengan
layout halaman sebagai berikut:

Perhatikan urutan halaman, urutan halaman ini sangat diperlukan pada saat penyambungan pola.
Halaman terdapat di setiap pojok kanan bawah halaman.

MENCETAK POLA
Sebelum mencetak pola, lakukan konfigurasi paper size pada printer adalah A4. Gunakan kertas A4.
MEMBENTUK POLA
Setelah pola dicetak, tata kertas pola sesuai dengan urutan nomor halaman seperti yang dijelaskan
di atas. Lakukan penyambungan pola, dengan memastikan bagian sambungan yang bertanda kotak
saling menumpuk.
KAMPUH
Kampuh (seam) adalah kelebihan kain yang dibutuhkan di luar garis jahitan. Tambahkan kampuh di
luar garis jahitan ketika anda menyalin pola di atas kain. Kampuh standar biasanya selebar 1,5 cm,
sedangkan untuk bagian-bagian tertentu seperti Rit, Kelim Rok bagian bawah atau kelim lengan
membutuhkan kampuh yang lebih lebar sekitar 3 cm.

CARA MENJAHIT
1. Letakkan pola di atas kain. Sesuaikan baseline dengan arah serah kain. Pastikan Pola dengan
Lipatan ada di posisi yang benar (Lihat keterangan mengenai Lipatan di atas). Meletakkan
pola pada kain bisa dilakukan sekaligus atau satu per satu.
2. Beri Kampuh di sekeliling pola.
3. Gunting kain mengikuti kampuh.
4. Jahit semua kupnat/Lipit/pintuck.
5. Sambung semua pola bagian badan belakang. Pasang Rit, untuk Rit tengah, pemasangan Rit
kira-kira 10 cm dari titik badan atas.
6. Sambung semua pola bagian badan depan.
7. Sambung badan belakang dan badan belakang. Jika Pola Rok adalah 1 lembar (tersambung
bagian depan dan belakang), maka jahit terlebih dahulu bagian badan, kemudian sambung
dengan bagian Rok.
8. Sambung Lapisan Depan.
9. Bentuk/Jahit Kerah.
10. Sambung Kerah dengan bagian badan.
11. Bentuk Lengan, sambung dengan Cuff.
12. Sambung Lengan dengan badan.
13. Rapikan.
Dasar-dasar teknik menjahit. Untuk menjahit yang lebih advance sangat diperlukan pengetahuan mengenai
jahit-menjahit. Anda bisa mendapatkannya dari kursus menjahit atau belajar secara otodidak dari
buku-buku tentang menjahit.

Selamat mencoba …
XL L M S
Rit Tengah
1
S
M
L
XL Rit 2

Badan Depan
S,M,L,XL
XL L M S

Rit Tengah

Rok
S,M,L,XL
6
7
8

Belakang
M,L,XL
9
model-Badan Belakang
S,M,L,S
M L XL
10
S,M,L,XL
11
S
M
L
XL
12

Kerah
S,M,L,XL
XL L M S
13
model-008
Lengan1
S,M,L,XL
S
M
L
XL
14
15
Lipatan
16
model-008
Cuff Lengan
S,M,L,XL
Lipatan 17
Lipatan
model-008
Lapisan Badan Depan
S,M,L,XL
S
M
L
XL
18
S,M,L,XL
19
20

0 komentar:

Post a Comment