Temulawak



Temulawak


Temulawak
 Temulawak adalah salah saatu bahan jamu Indonesia yang cukup populer, namun begitu khasiat belum banyak yang diketahui orang. Banyak penelitian yang sudah dilakukan terhadap temulawak, baik diluar maupun dalam negeri, dan hasilnya memang menakjubkan. Kandungan yang sudah  diketahui adalah minyak atsiri, dimana dari rimpang kering dapat dihasilkan kurang lebih 3,8% minyak yang mengandung ar-kurkumen, xanthorrizol, beta-curcumene sebagai senyawa utama.
Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa xanthorrhizol berkhasiat anti tumor. Warna kuning temulawak ditimbulkan  oleh senyawa kandungan yang bernama kurkumin. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa kurkumin berkhasiat sebagai antioksidan, dan ini berarti mampu mencegah terjadinya kerusakan sel yang memicu timbulnya penyakit yang menakutkan, yaitu tumor dan kanker.
Penelitian pada hewan percobaan untuk membuktikan khasiat antikanker temulawak sudah banyak dilakukan dan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Penelitian lain yang juga menarik untuk diketahui adalah kerja temulawak sebagai analgesik (penghilang rasa sakit), diuretik (pelancar keluar air seni), inflamasi, penurunan kadar trigliserida karena modifikasi metabolismu lemak dan penurun kadar gula darah.
Salah satu hasil penelitian membuktikan khasiat temulawak sebagai hepatoprotektor, yaitu pelindung  fungsi liver. Selain gangguan liver dalam bentuk penyakit kuning, bahan ini juga membantu mengatasi atau mencegah terbentuknya batu empedu.
Berbagai buku menyebutkan pemakaian temulawak untuk melancarkan aliran cairan empedu. Bagi orang yang tidak mempunyai masalah kesehatan, dapat minum rebusan temulawak yang dibuat secara sederhana, yaitu dengan merebus 5-6 irisan rimpang segar atau kering dengan 3 gelas air sampai tinggal 1 gelas sekali sehari.

0 komentar:

Post a Comment