Bordir dengan variasi tusuk terawang
Bordir dengan variasi tusuk terawang |
pengembangan dari bordir dengan menggunakan tusuk dasar terawang. Pada
modul Teknik bordir telah diuraikan bagaimana mengerjakan bordir dengan
tusuk terawang. Untuk pembuatan variasi bordir ini tentunya tidak lepas dari
tusuk dasarnya, sehingga sebelum mengerjakan variasi tusuk loncat ini Anda
harus mengingat kembali mata ajaran dasarnya.
Pada kesempatan kali ini, variasi tusuk terawang yang akan diberikan
adalah variasi terawang bata pecah, terawang isi, terawang sarang laba-laba,
dan terawang bunga, dan terawang motif rajut, untuk masing-masing variasi
tusuk terawang akan dijelaskan pada bahasan berikut ini.
Terawang Bata Pecah
Pada dasarnya tusuk terawang bata pecah hampir sama dengan dasar
terawang biasa (terawang gunting biasa). Perbedaannya adalah apabila pada
terawang biasa, lubang-lubangnya diselesaikan dengan digunting atau
disolder, sedangkan pada terawang bata pecah, lubang-lubangnya dikerjakan
dengan cara dibordir menggunakan rentangan-rentangan benang yang
diselesaikan dengan tusuk loncat pendek. Dapatlah dikatakan bahwa
terawang bata pecah adalah bordir yang motif hiasannya terletak di bagian
tengah, yang dikelilingi dengan rentangan-rentangan benang yang dibordir
dengan tusuk lompat pendek. Untuk pembuatan motif hiasan di bagian
tengan dapat menggunakan berbagai variasi tusuk loncat maupun berbagai
variasi tusuk sasak. Tusuk terawang ini sangat baik jika diterapkan pada
busana, seperti pada pinggiran kebaya atau mukena maupun pada lenan
rumah tangga, seperti alas vas, dan taplak meja.
Cara Membuat Tusuk Terawang Bata Pecah
1) Siapkan mesin jahit/mesin bordir.
2) Siapkan bahan yang telah diberi motif yang sesuai untuk bordir terawang
bata pecah pada pemidangan.
3) Selesaikan motif tengah terlebih dahulu dengan teknik bordir dan warna
yang dikehendaki. selesaikan sekeliling motif bagian tepinya
menggunakan tusuk loncat pendek (seperti diberi batas).
4) Untuk membuat rentangan benang pada sekeliling motif, gunting
sebagian demi sebagian, karena kalau menggunting terlalu lebar
hasilnya akan kurang bagus.
5) Selesaikan bagian guntingan tersebut dengan cara memberi rentangan-
rentangan benang, dengan menggunakan warna benang yang sewarna
dengan warna bahannya.
6) Setelah sekeliling motif terisi dengan rentangan benang, selesaikan pula
motif terluar dengan menggunakan loncat pendek. Kerjakan secara halus
untuk mendapatkan hasil yang baik.
0 komentar:
Post a Comment