PENGARUH SISTEM INDUSTRI BUSANA TERHADAP PERKEMBANGAN MODE

PENGARUH SISTEM INDUSTRI BUSANA TERHADAP PERKEMBANGAN MODE

"PENGARUH SISTEM INDUSTRI BUSANA TERHADAP PERKEMBANGAN MODE"

Pada saat ini ada beberapa sistem industri busana, yang antara lain haute cuture, sanggar busana dan konfeksi.

a)Haute Couture

Haute Couture adalah seni tinggi dalam membuat pakaian dan dikerjakan oleh mereka yang telah mahir betul, dengan model yang sulit ditiru orang lain.

Cara itu dikenal sebagai cara yang mahal. Oleh karena itu hanya digemari oleh kalangan tertentu saja.
Bentuk pakaian seolah-olah dicetak pada tubuh dengan bermacam-macam cara sebagai berikut :

Cara 1 :
Pada tubuh orang atau boneka dikenakan bahan Muslim atau bahan katun kasar dan dibentuk menurut model yang dikehendaki. Pekerjaan ini harus dikerjakan seteliti mungkin dengan menggunakan jarum pentul untuk mendapatkan bentuk tubuh dan model yang diinginkan. Setelah hasil diperoleh maka kain itulah yang dijadikan pola.

Cara 2:
Sebagian pembuat busana membuat langsung pada tubuh yaitu menggunakan kain yang sebenarnya dengan dibuat pola terlebih dahulu. Cara itu disebut Moulenen. Cara moulenen digunakan pula oleh para perancang busana untuk menerapkan ilham (ide) mereka dalam merancang mode.

b)Sanggar Busana / Mode

Sanggar busana disebut juga Atelier atau Madeatelier. Di perkembangannya sanggar ini disebut pula studio. Orang yang mengelola sanggar ini disebut Modiste. Di dalam sanggar itu dibuat macam macam jenis busana menurut pesanan dan ukuran khusus konsumen, tersedia pula alat jahit menjahit serta contoh berupa katalog atau majalah mode. Seorang modiste harus selalu mengikuti perkembangan mode agar dapat melayani langganannya. Seorang modiste harus pula dapat memberi saran tentang busana kepada langganannya.

c)Konfeksi

Konfeksi adalah pabrik yang memproduksi pakaian jadi. Busana yang dibuat memakai ukuran standar dan dalam jumlah yang banyak. Di pabrik konfeksi pekerjaan menjahit banyak dilakukan dengan mesin. Mesin-mesin yang biasa digunakan adalah :
1)Mesin jahit
2)Mesin obras
3)Alat press / alat setrika besar
4)Alat pemasang bis
5)Alat pemasang renda
6)Alat pemasang tutup tarik
7)Alat pemasang kancing
8)Alat pembuat rumah kancing

Berbeda sifatnya dengan pakaian eksklusif, yang hanya dibuat satu helai untuk satu model, pakaian jadi dibuat dalam jumlah banyak dengan model yang sama. Pengadaan pakaian jadi telah dimulai sejak tahun 1850. industri pakaian jadi lebih banyak membuat pakaian luar. Pakaian tersebut dibuat dari bahan yang murah dengan variasi detail dan warna yang menarik, sedang model pakaian sengaja dibuat sederhana agar mudah dikerjakan dengan mesin atau oleh tenaga yang tidak memerlukan pengetahuan khusus tentang mode dan busana. Dengan demikian maka harga pakaian jadi relatif murah dibandingkan dengan pakaian hasil Haute Couture atau pesanan khusus.