Mengenal bahan Jaket batik pakulinan

Mengenal bahan Jaket batik pakulinan

"Mengenal bahan Jaket batik pakulinan"

Pakulinan memproduksi produknya menggunakan bahan material yang sudah umum dipasaran namun tetap dengan memperhatikan kualitas yang terbaik. Seperti jaket batik pakulinan menggunakan dua kategori bahan dasarnya (bahan pembuat jaket polosnya) menjadi dua jenis yaitu fleece dan diadora. Kemudian bahan katun yang berkualitas untuk batiknya. Nah.. agar lebih mengerti mengenai bahan dan material jaket dan pakain lainnya berikut mungkin baik untuk disimak.

Sebelum terjun dunia pakaian silahkan kenali istilah bahan pakaian berikut ;

Diadora, adidas dan lotto
tiga kain diatas adalah bahan yang sering digunakan untuk bahan jaket sporty, lotto dan diadora adalah bahan jaket yang agak mengkilat dan diadora agak lebih tebal, sementara adidas lebih tidak mengkilat. Pakulinan menggunakan bahan diadora dan dan adidas.

Kanvas
kanvas adalah bahan yang digunakan untuk membuat jaket-jaket kasual dan setengah resmi.Terkadang juga dibuat celana

Corduroy
kain ini bergaris-garis, dan selain sebagai bahan jaket, corduroy juga bisa digunakan sebagai bahan celana.

Drill
bahan drill biasa digunakan sebagai bahan jaket-jaket yang berkesan formal. sifat-nya halus dan dingin kalau dipakai, cocok untuk jaket komunitas. Ada 2 macam jenis drill yang beredar di pasaran, diantaranya american drill dan japan drill

Parasit
bahan parasit itu adalah bahan yang kedap air.

Tessa
Bahan yang digunakan untuk bikin jaket-jaket yang semi jas.

Teteron
sifat bahan kasar,ciri khas dari bahan ini adalah adanya serabut yang mirip garis .

Fleece
Bahan yang tebal dan empik biasa digunakan untuk bahan jumper,jaket dan cardigan.


Bahan Kaos
Meskipun hampir setiap hari mengenakan kaos, banyak yang belum mengetahui jenis kain atau bahan pembuat kaos. Bagi yang sudah mengetahui jenis-jenis kaos, sering kali susah membedakan bahan kaos antara satu dengan yang lainnya. Jika anda mengalami hal serupa, jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian.

Jenis bahan kaos yang beredar di pasaran sangat banyak. Jenis bahan kaos umum  adalah Cotton Combed, Cotton Carded, TC, PE, Hyget.

COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:

A. COTTON COMBED:
Serat benang lebih halus.
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata

B. COTTON CARDED:
Serat benang kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.

Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

TC (TETERON COTTON)

Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan 'shrinkage' (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

CVC ( COTTON VISCOSE)

 Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

POLYESTER dan PE

Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya

HYGET

Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai

Jenis bahan kaos diatas umumnya digunakan untuk kaos oblong. Sedangkan untuk kaos berkerah atau biasa disebut kaos polo, biasanya digunakan bahan PIQUE. Bahan ini biasa disebut LACOSTE.
 
LACOSTE sendiri adalah merek kaos yang banyak menggunakan bahan ini. Selain lacoste, yang banyak menggunakan jenis bahan ini adalah POLO RALPH LAUREN.

Perlu diketahui bahwa masing-masing pabrik bahan kaos menghasilkan kualitas produk yang berbeda. Artinya, sama-sama cotton combed, dari pabrik A, bisa berbeda dengan pabrik B, dan produk dari toko kain A bisa jadi berbeda dengan toko kain B.

Penamaan jenis bahan kaos juga berubah-ubah dan kadang menyesatkan. Hal ini bisa terjadi karena ketidak mampuan konsumen untuk membedakan jenis bahan kaos secara tepat. Misalkan, seorang pembeli kaos masuk ke salah satu toko kain di Tanah Abang Jakarta dan hendak membeli cotton combed. Kebetulan saat itu stock cotton combed di toko tersebut tidak ada. Bilanglah si pemilik toko: "pake ini aja nih.. Semi Combed, kualitas sama harga lebih murah" dan si pembeli pun menurut. Alhasil, muncullah istilah baru: Semi Combed. Usut punya usut, ternyata yang disebut Semi Combed itu adalah Cotton Carded!. Dengan motif serupa, muncul istilah-istilah bahan yang baru seperti Soft Combed, Carded Super, Super Combed, Cotton kualitas A, PE super, dan lain-lain. Jadi, telitilah sebelum memilih bahan kaos anda.

JENIS BENANG

Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan
dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.

1. BENANG 20S

Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai
dengan 220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

2. BENANG 24S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai
dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

3. BENANG 30S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai
dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai
dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. BENANG 40 S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai
dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai
dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

sumber : http://maubelajarjahit.blogspot.com/

0 komentar:

Post a Comment