Sulaman Pada kain Bagi
Sulaman Pada kain Bagi |
Sulaman Holbin
Hiasan holbin adalah hiasan yang hanya menggunakan satu macam tusuk
hias yaitu tusuk jelujur. Tusuk jelujur ini dibuat bolak balik, sehingga motif pada
bagaian baik dan buruk kain betul-betul sama. Ini merupakan spesifikasi dari
hiasan holbin. Motif-motif terbentuk dari hiasan garis-garis yang tak terputus dan
selalu beraturan menurut persilangan dari kain bagi. Oleh karena itu bahan yang
akan dihias dengan holbin harus kain bagi yang mudah dihitung seratnya supaya
mudah dalam pengerjaannya serta memberikan hasil yang memuaskan. Motif
hiasan holbin dapat juga menggunakan motif hiasan tusuk silang. Hiasan ini dapat
digunakan untuk menghiasi berbagai pakaian dan lenan rumah tangga. Benang
hias yang digunakan dapat satu warna ataupun menggunakan beberapa warna
benang dengan kombinasi yang harmonis. Apabila hanya menggunakan satu
warna benang hendaklah warna benang tersebut kontras dengan bahannya supaya
hiasan itu nampak dengan jelas.
Dalam mendesain hiasan holbin haruslah membuat kotak-kotak kecil yang
merupakan tiruan kain bagi. Kemudian motif digambar berupa garis-garis patah
mengikuti bahannya. Motif hiasan holbin sama sekali tidak memakai garis
lengkung karena motifnya harus mengikuti kain bagi.
Cara mengerjakan sulaman holbin:
a. Menjelujur yang pertama menurut motif dengan jarak jelujur yang sama, baik
yang arahnya horizonatal maupun vertikal, dan selalu beraturan menurut
persilangan kain bagi.
b. Menjelujur yang kedua pada bagian jelujur yang pertama yang masih terbuka,
sehingga motif-motif terbentuk dari jelujur yang bolak balik.
Sulaman Kruistik
Hiasan kruistik adalah hiasan yang menggunakan tusuk silang dan
menggunakan beberapa benang hias dengan kombinasi yang harmonis. Dalam
kruistik ini yang diselesaikan dengan tusuk silang hanya motifnya saja, bidang
diluar motif sama sekali tidak dikerjakan. Kombinasi warna benang dapat
menggunakan banyak warna misalnya 4, 6, ataupun 8 warna. Cara mengerjakan
sulaman kruistik:
a. Motif dikerjakan dengan tusuk silang
b. Bidang diluar motif sama sekali tidak dikerjakan (di biarkan)
Sulaman Asisi
Sulaman asisi merupakan perpaduan antara tusuk silang dengan tusuk
holbin. Ciri khas dari hiasan asisi ialah pada batas motif dikerjakan dengan tusuk
holbin. Dengan demikian pada hiasan asisi menggunakan dua tusuk hias yaitu
tusuk holbin dan tusuk silang. Warna yang dipergunakan hanya dua warna yang
merupakan kombinasi analogis yaitu warna muda dan warna tua dari satu warna.
Warna muda untuk tusuk silangnya dan warna tua untuk tusuk holbinnya atau
kebalikannya. Bahkan kadang-kadang digunakan warna kontras antara tusuk
silang dan holbinnya. Pada asisi ini motif hiasannya dikosongkan dan tepinya
dikerjakan dengan tusuk holbin diluar holbin tersebut (diluar motif) dikerjakan
dengan tusuk silang sampai batas tertentu. Motif hiasan asisi pada umumnya sama
dengan motif untuk hiasan kruistik.
Cara mengerjakan sulaman asisi:
a. Tepi-tepi motif dikerjakan dengan tusuk holbin
b. Diluar motif sampai batas tertentu diselesaikan dengan tusuk silang.
Sulaman Tapestri
Sulaman Tapestri adalah hiasan yang menggunakan berbagai tusuk hias
dasar dengan kombinasi yang harmonis. Dalam Sulaman Tapestri diselesaikan
pada kain setrimin plastik dan menggunakan benang wool dengan penyusunan
motif yang ukuran dan jaraknya tidak terlalu besar. Kombinasi warna benang
dapat menggunakan banyak warna misalnya 4, 6, ataupun 8 warna. Berikut adalah
contoh sulaman tapestri:
0 komentar:
Post a Comment