, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

PROSES PEMBUATAN POLA SEPATU Page 3

 PROSES PEMBUATAN POLA SEPATU Page 3

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 PROSES PEMBUATAN POLA SEPATU Page 3


pola sepatu cewe - D. Proses Pembuatan Pola Sepatu Wanita Model Pump

Langkah kerja pembuatan pola sepatu fantofel adapun langkah kerja sebagai berikut:
1.   Ambilah meam form dari hasil dari hasil jadi acuan dengan metode copy of last. Gambarlah pada lembaran kertas, kemudian tentukan standar ukuran panjang (SUP) dan titiknya. Misal: Ukuran Acuan wanita no 39 (sitem uluran Prancis) standar ukuran panjang 250 mm.
2.   Tentukan titik SC: 1/5 SUP
3.   Tentukan panjang SUP x 1/5=titik C (250 mm x 1/5 SUP= 50 mm atau 5 cm.
                 
                 
4.   Tentukan titik Q, yaitu dari titik C ditambah 12 mm ke atas.

5.   Tentukan titikV, yaitu dari titik C tarik garis lurus kea rah depan sesuai dengan ukuran untuk mencari titik V atau panjang SUP x 7/10 = 175 mm.

6.   Buatlah garis V ke E melalui lengkungan tertinggi pada ujung acuan.

7.   Untuk menentukan titik joint (J) ada 2 cara:
8.   Tentukan titik J dengan cara mencari titik lengkungan luar bagian bawah form (yang menonjol) dengan bidang datar, hubungan melalui garis titik V ke J, kemudian garislah.



9.   Buatlah garis tegak lurus E1F diantara garis EV dengan menyinggung ujung mean form. Ukurlah E1F = 12 mm dari titik F hubungkan ke titik V buat garis tegak lurus diantara garis FV sampai menyinggung garis mean form bagian bawah (titik J). Titik FV = L dengan titik VJ.

10.        Tentukan titik O, titik berapa diantara garis VJ, VO = ½ VJ + 3-5 mm

11.        Buatlah garis QO untuk menentukan lengkungan atas quarter, serta tentukan titik Q’, dari titik Q masuk ke dalam 3 mm.
 
 
12.        Tentukan titik V1 dari titik V masuk ke kiri 3-5 mm, tentukan titik S1 dari titik S keluar 5 mm. Untuk membuat openan (lasting) atau tambahan pada form bawah EE1 = 12-15 mm, JJ1 = 15 mm dan S1 S2 = 12-15. Hubungkan dari titik V1 ke E1, F1, S2, C, Q1 sampai ke V1. Pada titik O dibuat lengkungan sesuai bentuk yang dikehendaki kemudian potonglah sesuai dengan garis tersebut.

13.        Hasil pola dasar wanita model pump

E. Pola Jadi Sepatu Wanita Model Pump
Model pola sepatu pump hanya terdiri dari suatu bagian yang dihubungkan pada bagian belakang quarter, dapat pula dibuat sambungan pada bagian quarter. Letakkan gambar pada dasar yangsudah diletakkan di atas kertas lipatan, letakkan titik E dan V kemudian digambar pola tersebut. Adapun langkah kerja sebagai berikut:
1.   Sepatu Hak tinggi
Untuk sepatu model hak tinggi, letakkan titik E dan V pada garis lipatan kemudian, buatlah garis lengkung sampai J.
2.   Tentukan titik O sebagai pusat garis kemudian tekan pada titik tersebut dengan uncek agar tidak berubah, putarlah pola sehingga Q’ terletak 10 mm di bawah garis lipatan lihat gambar: A, atau titik Q terletak pada garis lipatanlihat gambar: B. Biasanya ukuran hak tinggi mulai dri ukuran 5-10 cm.
3.   Untuk sepatu model hak rendah atau sedang, posisi bentuk pola tidak berubah. Ukuran hak rendah atau sedang : 2-3 cm.
4.    
5.   Membuat lapisan vamp
Untuk membuat lapis vamp, gunakan pola dasar dari sepatu model wanita model pump. Ukuran ketentuan sama, hanya pada bagian lengkung atas untuk vamp dan quarter ditambah 4-6 mm. Pada bagian bawah form mengikuti dari dasar sepatu. Selanjutnya cara untuk pola lapisnya hampir sama dengan membuat pola jadi sepatu wanita.
24
6.   Pengembangan Bentuk
Secara dasar, pola tersebut di atas sudah bisa dibuat sepatu. Tetapi untuk lebih bervariasi bisa dikembangkan lagi dengan bentuk lain. Seperti gambar di bawah ini:

Kesimpulan
Sepatu tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki, tetapi juga telah menjadi bagian dari penampilan seseorang, beragam sepatu wanita yang ada yaitu Open Toe Shoes, Pump Shoes, Sling Back Shoes, Wedge Heel, Kitten Heel, Stiletto, Selop, Boots dan Sports. Alat yang dipakai dalam pembuatan pola sepatu meliputi:acuan sepatu wanita, pisau potong, pengaris pita/penggaris ukur, pensil, uncek. Bangun acuan serta bentuk alas acuan sangat penting untuk menentukan titik titik dalam pembuatan pola sepatu wanita.
Bangun acuan serta bentuk alas acuan sangat penting untuk menentukan titik titik dalam pembuatan pola sepatu wanita. Pada saat penempelan paper tape perlu diperhatikan arah penempelan, sehingga tidak boleh terbalik langkah langkahnya. Paper tape untuk penyokong ditempatkan pada bagian belakan acuan, Fungsi penyokong tersebut agar copy of last bila dibuka akan tetap seperti bentuk acuan sehingga mean form yang dihasilkan bisa optimal.
Proses pembuatan pola sepatu tidak lepas dari bahan dan alat yang digunakan, yang perlu diperhatikan dalam membuat pola sepatu wanita model pump yaitu titik titk letak posisi. Pola sepatu wanita model pump

REFERENSI
Attwater, WA, 1983, The Tecnique of Leathercraft, London B.T. Basford Lt
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menegah , 2006, Panduan KTSP SMK-SB, Depdiknas
Depdiknas, SKN Kriya Kulit Tahun 2003
Dwi Asdono Basuki, 1986. Metode Pembuatan Sepatu, Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
P.T. Prasida Adhikriya. 1996. Desain Kerajinan Kulit. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Bagian Proyek Pendidikan Kejuruan non Teknik II.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  pola sepatu cewe

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  DISKAUN HEBAT POLA BAJU 'SUPERPOLA'

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://homeindustrisepatu.blogspot.co.id/2014/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

0 komentar:

Post a Comment