, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

“Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan dengan daur ulang dan tanpa daur ulang”


“Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan dengan daur ulang dan tanpa daur ulang”


3 contoh bahan limbah yg dapat dibuat kerajinan - BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Melihat keadaan lingkungan kita yang setiap hari di permasalahkan oleh sampah yang semakin menggunung seolah sampah ini menjadi masalah atau momok utama yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat.
Sehingga masyarakat di beberapa Negara bahkan diseluruh dunia berlomba-lomba menyelesaikan hal tersebut. Jika kita berbicara tentang permasalahan sampah ini, sebenarnya sampah ini banyak sekali manfaatnya antara lain dapat membuat pupuk organik. Walaupun ada yang merugikan antara lain menyebabkan kerugian yang berdampak berbahaya sekali bagi kehidupan makhluk hidup di dunia.
Sebenarnya banyak sekali cara untuk menangani masalah sampah ini contohnya dnegan cara daur ulang yang bisa menghasilkan KOMPOS alami yang bias dimanfaatkan oleh para petani dan masyarakat, dengan cara itu pula para petani bisa meminimaliskan penggunaan pupuk anorganik. Karena dengan pupuk anorganik itu bisa membuat kerusakan lingkungan antara lain pencemaran di dalam air dan tanah.

B.Rumusan masalah

Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan di bahas dalam makalah ini adalah :
1. Pengertian Daur ulang ?

    Apa tujuan dan manfaat daur ulang?
    Bagaimana cara proses daur ulang sampah?
    Macam-macam limbah yang bisa didaur ulang ?
    Macam-macam limbah yang tidak bisa didaur ulang?

BAB II

PENJELASAN

    Pengertian daur ulang

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai.

Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi. Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.

Proses daur ulang alumunium dapat menghemat energi dan mengurangi polusi udara jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.

Video Pabrikan olahraga dunia menggunakan tekhnologi daur ulang untuk memproduksi kaos.

    Tujuan dan manfaat daur ulang

Banyak manfaat yang diperoleh dari pendaur ulangan bahan bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik bekas, kertas bekas, kayu bekas, dan lain–lain. Daur ulang dapat meningkatkan kreativitas, mengurangi pencemaran dan sebagainya. Berikut akan kami jelaskan beberapa manfaat yang ada dalam usaha pengelolaan sampah daur ulang. Manfaat yang diperoleh antaralain: :

    Membuka lapangan kerja. Manfaat yang paling menonjol adalah masyarakat dapat membuka lapangan kerja. Bekerja di sektor formal saat ini sempit kesempatannya. Melamar pekerjaan membutuhkan syarat tertentu. Lowongan pekerjaan sedikit, sehingga sulit mencari pekerjaan. Usaha daur ulang ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sektor informal. Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tingkat pengangguran dapat dikurangi.
    Meningkatkan pendapatan masyarakat. Berkreasi dari bahan bekas menjadi kerajinan-kerajinan tangan lalu didistribusikan kepada masyarakat dapat meningkatkan pendapatan. Apalagi bahan baku daur ulang tidak membutuhkan modal yang besar. Dalam ekonomi, usaha seperti ini dapat menekan biaya operasional dan retribusi. Sehingga pemerintah daerah lebih ringan dalam pengeluaran pengelolaan sampah. Barang daur ulang mempunyai nilai ekonomi yang menghasilkan pendapatan. Sehingga masyarakat dapat berdaya secara ekonominya. Pemberdayaan ekonomi rakyat yang dimaksud disini adalah adanya pendapatan atau penghasilan yang bisa diperoleh dari hasil penjualan barang olahan dari bahan bekas menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi.Dengan memperoleh penghasilan tersebut masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
    Mengurangi pencemaran lingkungan. Sampah yang dibakar dan limbah pabrik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Mendaur ulang sampah-sampah dan memanfaatkan limbah, dengan menjadikannya barang kerajinan dan barang-barang kreasi lainnya, pencemaran lingkungan dapat dikurangi.
    Menghemat sumber daya alam. Berkreasi dari bahan bekas dapat menghemat sumber daya alam sebagai bahan baku kebutuhan hidup manusia.Contohnya, dengan mendaur ulang kertas kita dapat mengurangi laju pengurangan jumlah pohon.
    Mencegah penyakit.Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit. Dengan mendaur ulang sampah-sampah, tumpukan sampah akan berkurang. Tingkat kebersihan pun akan meningkat jika pengelolaan sampah berjalan dengan baik.
    Menambah kreativitas dan keterampilan. Dengan berkreasi dari bahan bekas, kita akan lebih kreatif dan terampil. Kita dapat menemukan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif dalam berkreasi.

    Cara proses daur ulang sampah.

    Limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan.
    Limbah yang sudah dipisahkan tadi disimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakan setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis material limbah tertentu, misalnya kertas bekas atau botol bekas.
    Pengiriman atau penjualan.Barang-barang yang sudah terkumpul dapat dijual ke pabrik yang membutuhkan material bekas sebagai bahan baku atau dapat dijual atau diberikan ke pemulung.

4.Macam-macam limbah yang dapat didaur ulang.

Jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan memlalui proses daur ulang antara lain sebagai berikut:

1)     Limbah Bahan bangunan

Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.

2)       Limbah  Baterai

Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.

3)       Limbah  Barang Elektronik

Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas.

4)       Limbah  Logam

Besi dan baja  adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.Contoh lainnya adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.

5)       Limbah  Kaca

Kaca dapat juga di daur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.

6)       Limbah  Kertas

Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang.

7)       Limbah Daun Kering

Sampah daun kering dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sendiri atau dijual untuk pupuk tanaman.

8)       Limbah  Plastik

Limbah plastik dapat di daur ulang dengan jalan dilarutkan dan diproses lagi menjadi bahan pembungkus atau pengepak untuk berbagai keperluan, misalnya tas, botol minyak pelumas,botol minuman dan botol sampo. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang

Jenis kode plastik yang umum beredar diantaranya:

    a)      PET (Polietilena tereftalat). Umumnya terdapat pada botol minuman atau bahan konsumsi lainnya yang cair.
    b)      HDPE (High Density Polyethylene, Polietilena berdensitas tinggi) biasanya terdapat pada botol deterjen.
    c)      PVC (polivinil klorida) yang biasa terdapat pada pipa, rnitur, dan sebagainya.
    d)     LDPE (Low Density Polyethylene, Polietilena berdensitas rendah) biasa terdapat pada pembungkus makanan.
    e)      PP (polipropilena) umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan beberapa jenis mainan.
    f)       PS (polistirena) umum terdapat pada kotak makan, kotak pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur lainnya

9)      Aluminium

Kaleng bekas makanan atau minuman dapat didaur ulang untuk dibuat kaleng pengemas.

    Limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang.

Beberapa jenis limbah ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung atau pun dilakukan melalui proses daur ulang. Berikut ini beberapa macam limbah yang dapat dirasakan atau dimanfaatkan secara langsung.

    Ampas tahu
    Ampas tahu bisa digunakan untuk makan bahan makanan ternak. Limbah tersebut biasanya mengandung gizi tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
    Eceng gondok
    Limbah ini terdapat di perairan dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kerajinan seperti tas dll.
    Sampah organik
    Contohnya daun-daunan dan kotoran ternak. Kedua jenis sampah itu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami bagi pertumbuhan dan perkembangan tnaman. Keuntungan menggunakan pupuk organic yaitu tidak merusak kesuburan tanah.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari makalah yang kami buat ini tentang manfaat limbah daur ulang dan limbah yang tidak dapat didaur ulang kita dapat mengetahui, pengertian limbah, bagaimana proses limbah yang dapat didaur ulang, dan apa saja contoh dan penjelasan tentang limbah yang dapat didaur ulang dan limbah yang tidak dapat didaur ulang.

    Saran

Semoga dengan adanya makalah yang kami buat ini dapat memberikan informasi mengenai Sistem regulasi pada manusia yang dapat bermanfaat bagi teman-teman. Kami berharap dengan adanya makalah yang kami buat ini, teman-teman dapat mengambil hikmah di baliknya. Kami tahu bahwasanya makalah yang kami buat ini, jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kritik dan saran sangat kami butuhkan. Terima kasih..


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  3 contoh bahan limbah yg dapat dibuat kerajinan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  Tusuk Dasar Menjahit Pada Busana

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://choriesiska15.wordpress.com/2015/06/02/jenis-limbah-yang-dapat-dimanfaatkan-dengan-daur-ulang-dan-tanpa-daur-ulang/
baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 “Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan dengan daur ulang dan tanpa daur ulang”

0 komentar:

Post a Comment