, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tutorial menjahit gamis dewasa

 Tutorial menjahit gamis dewasa

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 Tutorial menjahit gamis dewasa


membuat gamis pakai furing - Selama ini, saya sudah 4 kali menjahit baju gamis untuk saya sendiri. Berawal waktu dulu saya beli gamis merek Zizara. Waktu saya lihat modelnya, saya pikir," wah, sepertinya saya bisa membuat sendiri yang seperti ini." Karena memang modelnya sederhana dan tidak neko-neko.

Dulu, saya berniat membeli kain katun jepang di toko Warna-warni, sebuah toko kain murah di Mojokerto. Ternyata, di sana tidak menjual katun jepang. Akhirnya saya coba membeli 2 motif katun rayon plus furingnya.

Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furing
Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furing
Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furing
Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furing
Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furing
Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furing
Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furing
Hasil gambar untuk membuat gamis pakai furingGambar lainnya untuk membuat gamis pakai furingBaju pertama sudah jadi, tapi ada yang agak fail. Karena saya hanya memakai furing di bagian roknya saja, sedangkan bagian atasnya tidak, jadi dressnya terasa berat di bawah. Baju bagian atasnya hampir rusak karena memang kain katun rayon yang tipis tertarik dengan beratnya rok.

Akhirnya ketika membuat baju kedua, saya memakai furing baik di bagian rok maupun bagian atasnya. Sip deh, jadi seimbang beratnya. Tapi kemudian masalah muncul pada lengannya (yang tidak saya kasih furing). Ujung lengannya agak koyak jahitannya.

Dulu saya pikir, kenapa kok lengan gamis itu pakai elastis ya? Kenapa tidak dibuat mengecil di ujung supaya tidak perlu pakai elastis? Akhirnya saya tahu, lengan gamis saya tidak bisa digulung ke atas buat wudhu, hahahahahaha..

Oke, kembali ke topik.
Waktu membuat gamis ke lima ini, saya berusaha mengambil gambar step by step nya supaya bisa saya share di sini.

Note : Oya, kembali saya tegaskan, saya bukan penjahit. Saya hanya seorang ibu rumah tangga yang belajar jahit secara otodidak. Jadi saya sama sekali tidak punya dasar-dasar m
enjahit yang baik dan benar. Pokoknya asal jadi saja kalo saya mah, hehe..

Gamis ini, dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas, dan bagian rok.

Pertama, siapkan kain sepanjang 2 meter. Lebarnya disesuaikan dengan tinggi badan kita, diukur dari bawah dada hingga bawah mata kaki. Kalau saya, tinggi badan 158cm, lebar kainnya 1 meter. Sisihkan dulu.

Berikutnya kita fokus membuat bagian atas.
Saya menggambar pola baju dari baju gamis yang saya punya (merek Zizara size M). Kertas polanya saya pakai kertas koran saja, biar lebih irit.



Untuk bagian lengan, pipihkan bagian lengan, lalu tempel pada koran dan gambar sesuai bentuknya.
Untuk bagian dada dan punggung, lipat baju menjadi dua lalu tempel dan gambar di koran.

Lebihkan masing-masing sisinya sebanyak 1cm. Khusus untuk atasan bagian dada, lebihkan 1cm bagian dadanya karena akan dipasang resleting jepang, biar busui friendly gitu ceritanya.

Next, dari gambar pola yang sudah kita dapat, tinggal tempel pada kain yang sudah dilipat. Ingat ya, kainnya dilipat dulu. Pasangi jarum pentul pada seluruh tepinya, lalu gunting sesuai pola.



Dan, inilah hasilnya. Kain bagian dada itu langsung saya gunting di tengah untuk dipasang resleting jepang.



Lalu pasang resleting jepangnya. Sudah tahu caranya kan? Pakai sepatu khusus resleting jepang ya, biar hasilnya bagus.



Setelah terpasang, berikutnya jahit bagian pundaknya.



Siapkan kain panjang dengan lebar kira-kira 4cm untuk rompok leher. Pasang kain rompok baik menghadap kain utama buruk. Jahit tepinya kira-kira 0,5cm. Setelah itu kain rompok dibawa ke depan, dilipat dan dijahit.





Selanjutnya pasang bagian lengan. Luruskan kain lengan dan kain badan. Bagian kain baik saling berhadapan, beri jarum pentul agat tidak bergeser, dan jahit.



Hasilnya seperti ini.



Jahit juga bagian bawah lengan sampai bawah ketiak.



Dan, taraaaa.. bagian atas sudah selesai.



Sekarang bagian roknya. Kain sepanjang 2 meter tadi dijahit sehingga membentuk seperti sarung.



Pasang pada bagian atas, kain baik saling berhadapan. Beri jarum pentul supaya tidak bergeser. Saya menandai ada 4 bagian rok yang saya pasang duluan, yaitu bagian tengah depan, dua bagian samping, dan tengah belakang.





Kemudian sisa kain yang belum dipasang jarum pentul dibuat lipitan seperti ini. Lalu tinggal dijahit.







Dan hasilnya seperti ini.



Next, supaya bajunya tidak ombor-ombor (kelihatan kebesaran) saya pasang elastis di
bagian punggungnya.



Langkah terakhir, lipat bagian ujung lengan dan dipasang elastis ke dalamnya. Juga lipat bawah rok supaya rapi.





Dan selesaaaaaiiii...






Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  membuat gamis pakai furing

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang “Bross Cantik Dari Kain Perca” 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://ashadewi.blogspot.co.id/2016/05/menjahit-gamis-dewasa.html

0 komentar:

Post a Comment