, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

artikel desain busana

artikel desain busana

 membuat kliping gambar busana tentang seluet busana masing 5 gambar - Penulis
Elok Faradina dilahirkan di Kudus tanggal 07 september 1996. Penulis menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas di Kudus, Jawa Tengah. Tahun 2014 penulis menempuh pendidikan D3 teknik busana di universitas negeri Yogyakarta. Dengan moto “ kita tidak bisa merubah arah angin,tetapi kita bisa merubah layar angin. Tetap semangat dalam menuju kesuksesan.

Abstrak
Desain busana yang sangat diperlukan dalam pembuatan rancangan dalam hal busana. Banyak yang melupakan desain busana dan hanya mendesain dengan cara sendiri-sendiri tanpa menggunakan unsur desain dan prinsip desain. Desain tidak hanya sekedar gambar saja tetapi dengan desain seseorang dapat membuat pakaian. Desain merupakan bentuk rumusan dari suatu proses pemikiran,pertimbangan dan perhitungan dari para desainer. Desain busana juga membutuhkan gerak tubuh yaitu gesture atau movement. Gerakan tubuh ini perlu dipelajari dan dilatihkan karena tidak mungkin seseorang menuangkan idenya hanya pada proporsi tubuh yang menghadap kedepan saja karena ini bisa mengakibatkan desainnya terlihat kaku,tidak menarik dan tidak memperlihatkan hasil rancangan menyeluruh seperti arah kesamping kiri atau samping kanan maupun arah belakang. Jadi desain busana itu sangat penting dalam busana.

Kata kunci : desain busana

Pendahuluan
Latarbelakang
Desain busana merupakan pengetahuan dasar bagi seorang calon desainer. Sebuah desain tidak mungkintercipta tanpa ada unsur-unsur pembentuknya, dan tidak akan indah atau menarik dilihat tanpa mempertimbangkan prinsip-prinsip desain dan unsur-unsur desain. Desain tidak sekedar gambar saja tetapi dengan desain seseorang dapat membuat pakaian mulai dari mengambil ukuran,membuat pola,pecah pola,menggunting sampai menjahit pakaian dengan kata lain desain merupakan pedoman seseorang dalam mewujudkan pakaian ke bentuk sebenarnya. Jadi,jelaslah bahwa desain memegang peranan penting dalam pembuatan suatu pakaian.
Tujuan Artikel
1. Untuk mengetahui tentang desain busana.
2. Untuk memahami unsure dan prinsip busana.
3. Agar bisa menerapkan ke desain yang sebenarnya.
4. Agar desain tersebut lebih indah dan menarik.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian desain busana?
2. Jelaskan jenis-jenis desain busana?
3. Bagaimana unsur-unsur desain dan prinsip desain?
4. Alat apa saja yang digunakan dalam mendesain?

Pembahasan
Pengertian Desain Busana
Desain berasal dari bahasa inggris yaitu design arrtinya rancangan. Desain berarti mencipta,memikir atau merancang. desain juga dapat diartikan dengan rancangan yang melupakan susunan dari garis bentuk warna tekstur ukuran dan value dari suatu benda yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip desain. Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu seperti busana.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain merupakan bentuk dari suatu proses pemikiran,pertimbangan daan perhitungan dari desainer yang dituangkan dalam wujud gambar. Gambr tersebut merupakan pengalihan gagasan atau pola piker konkrit dari perancangkepada orang lain. Setiap busana adalah hasil pengungkapan dari sebuah proses desain.
Secara umum desain dapat dibagi dua,yaitu :
1. Desain structural
Adalah desain yang melekat pada bagian tubuh atau siluet.
Dalam bidang busana dikenal beberapa siluet,yaitu :
a. Siluet A merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas kecil, dan bagian bawah besar.
b. Siluet Y merupakan model pakaian dengan model bagian atas lebar tetapi bagian bawah atau rok mengecil.
c. Siluet I merupakan bentuk pakaian yang mempunyai model bagian atas besar bagaian badan kecildan bagian bawah rok besar atau lebar.
d. Siluet S merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas besar bagian pinggang kecil dan bagian bawah rok besar.
e. Siluet T merupakan pakaian yang mempunyai desain garis leher kecil,ukuran kengan panjang dan bagian bawah atau rok kecil.
f. Siluet L merupakan pakaian variasi dari berbagai siluet,dapat diberikan di belakang dengan bentuk panjang.
2. Desain hiasan
Adalah desain yang tidak melekat ke tubuh tetapi hanya untuk menambah keindahan desain struktur. Desain hiasan berupa kerah,saku,renda,sulaman,bisban,kancing hias,dan lain-lain.
Syarat-syarat desain hiasan :
a. Hiasan harus dipergunakan secara terbatas atau tidak berlebihan.
b. Letak hiasan harus disesuaikan dengan bentuk strukturnya.
c. Hiasan harus cocok dengan bahan desain strukturnya dan sesuai dengan cara pemeliharaannya.
d. Cukup ruang untuk latar belakang yang memberikan efek kesederhanaan dan keindahan terhadap desain tersebut.
e. Bentuk latar belakang harus dipelajari secara teliti dan sama indahnya dengan penempatan pola-pola pada benda tersebut.

Unsure – Unsure Desain

Unsure desain merupakan unsure-unsur yang digunakan untuk mewujudkan desain sehingga orang lain dapat membaca disain tersebut.
Unsure-unsur desain,yaitu :
1. Garis
Garis adalah goresan dengan benda keras diatas permukaan benda alam dan benda-benda buatan. Melalui goresan-goresan berupa unsure garis tersebut seseorang dapat berkomunikasi dan mengemukakan pola rancangannya kepada orang lain.
2. Arah
Arah dapat dilihat dan dirasakan keberadaannya. Sering dimanfaatkan dalam merancang benda dengan tujuan tertentu.
3. Bentuk
Bentuk adalah hasil hubungan dari beberapa garisyang mempunyai area atau dua bidang dimensi(shape).
4. Ukuran
Ukuran adalah salah satu unsure yang memengaruhi desain pakaian ataupun benda lainnya. Apabila ukuran tidak seimbang maka disain yang dihasilkan akan kelihatan kurang baik.
5. Tekstur
Tekstur adalah keadaan permukaan suatu benda atau kesan yang timbul dari apa yang terlihat pada permukaan benda. Tekstur ini dapat diketahui dengan cara dilihat ataupun diraba.
6. Value
Value karena adanya nada gelap terang pada permukaan benda. Nada gelap terang ini disebut value.
7. Warna
Warna adalah unsure desain yang paling menonjol. Dengan adanya warna menjadikan suatu benda dpat dilihat. Selain itu warna juga dapat mengungkapkan suasana perasaan atau watak benda yang dirancang.

Prinsip-Prinsip Desain

Adapun prinsip-prinsip desain,yaitu:
1. Harmoni
Adalah prinsip desain yang menimbulkan kesan adanya kesatuanmelalui pemilihan dan susunan obyek atau ide, adanya keselarasan dan kesankesesuaian antara bagian yang satu ke bagian yang lain dalam suatu benda, atau antara benda yang satu ke benda yang lainya yang dipadkan.
2. Proporsi
Adalah perbandingan antara bagian yang sat dengan bagian yang lain yang dipadkan. Untuk mendapatkan suatususunan yang menarik perlu diketahui bagaimana cara menciptakan hubungan jarak yang tepat atau membandingkan ukuran objek yang sat dengan obyek yang dipadukan secara proporsional.
3. Keseimbangan (balance)
Adalah keseimbangan yaitu hubungan yang menyenangkan antar bagian-bagian dalam suatu desain sehingga menghasilkan susunan yang menarik.
Keseimbangan ada dua,yaitu :
a. Keseimbangan simetris adalah sama antara bagian kiri dan bagian kanan serta mempunyai daya tarik yang sama. Keseimbangan ini dapat member rasa tenang,rapi,agung, dan abadi.
b. Keseimbangan asimetris adalah keseimbangan yang diciptakan dengan cara menyusun beberapa obyek yang tidak serupa tapi mempunyai jumlah perhatian yang sama. Obyek ini dapat diletakkan pada jarak yang berbeda dari pusat perhatian.
4. Irama
Irama dalam desain dapat dirasakan melalui mata. Irama dapat menimbulkan kesan gerak gemulai yang menyambung dari bagian yang satu ke bagian yang lain pada suatu benda,sehingga akan membawa pandangan mata berpindah-pindah dari suatu bagian ke bagian yang lainnya. Akan tetapi tidak semua pergerakan akan menimbulkan irama.
Irama dapat diciptakan melalui:
a. Pengulangan bendtuk secara teratur
b. Perubahan atau peralihan ukuran
c. Melalui pancaran atau radiasi
5. Aksen (center of interest)
Aksen adalah pusat perhatian yang pertama kali membawa mata pada suatu yang penting dalam suatu rancangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menempatkan aksen, diantaranya adalah :
a. Apa yang akan dijadikan aksen.
b. Bagaimana menciptakan aksen.
c. Berapa banyak aksen yang dibutuhkan.
d. Dimana aksen ditempatkan.
6. Unity(kesatuan)
Unity adalah sesuatu yang memberikan kesan adanya keterpaduan tiap unsurnya. Hal ini tergantung pada bagaimana suatu bagian menunjang bagian yang lain secara selaras sehingga terlihat seperti sebuah benda yang utuh tidak terpisah.

Alat Dan Bahan Untuk Mendesain
Mengahasilkan suatu rancangan yang baik perlu ditunjang dengan pengadaan alat dan bahan yang menunjang. Kelengkapan peralatan gambar adalah bagian penting yang hars disediakan untuk kelancaran kerja.
Peralatan yang bermutu baik juga akan meningkatkan mutu desain yang dihasilkan karena adanya akan memberikan kemudahan dalam bekerja, sehingga mencapai hasil yang maksimal. Pengetahuan dan ketrampilan tentang lat gambar sangatlah pentung.
Adapun alat dan baan yang digunakan untuk mendesain,yaitu :
1. Pensil
Pensil yang digunakan adalah lead pensil yang terbuat dari graphite. Pensil ini sangat baik untuk digunakan dan terseda dalam ukurab yang berbeda. Membut goresan yang agak keras dengan agak keras dengan kode H/HB, untuk menggambar skesa busana sebaiknya menggunakan pensil B. pensil B mempunyai ukuran dari 1B sampai 8b. makin tinggi nomernya maka makin tinlunak pensilnya. Pensil yang lunak berguna untuk mengarsir atau memberikan bayngab pada desain.
2. Pensil waran
Pensil warna digunakan untuk menyempurnakan desain agar terlihat lebih menarik. Pensil inijuga dapat diruncingkan,sehingga bisa menyempurnakan bagian-bagian yang rumit dan kecil seperti kantong,kerah motif tekstil,manic-manik atau payet,motif bahan dan detail lainnya.
3. Penghapus
Sangat diperlukan sangat mendesain.
4. Penggaris
Untuk memberi bingkai dari kertas gambar atau membuat bidang bergaris lurus.
5. Kuas
Kuas berbentuk bulu-bulu halus yang terbuat dari bahan sintetis. Kuas mempunyai variasi bentuk dan ukuran yang beraneka ragam. Pilihlah kuas yang bermutu baik dan ukuran yang cocok untuk mendesain.
6. Cat air
Cat air tersedia dalam bentuk cake and tube. Pilihlah cat yang bagus dan berkualitas baik. Apabila memilih bentuk tube tersedia warna yang bervariasi, jika memilih bentuk cake maka biasanya kita yang mencampur sendiri sesuai dengan yang diinginkan.
7. Kertas
Pakailah kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis kertas ini antara lain kertas photocopy,kertas transparan, dan buku gambar/ kertas gambar.

Berikut gambar desain busana

Penutup

Hal yang perlu diperhatikan ketika anda akan mendesain busana adalah unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain. Kedua elemen tersebut sangat menentukan bagaimana hasil desain busana yang akan dibuat. Dengan adanya unsur desain anda dapat melihat wujud dari desain yang dibuat dan dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain, sebuah rancangan busana yang anda ciptakan dapat lebih indah dan sempurna.
Pada desain busana, setiap unsur atau karya yang akan diwujudkan hendaklah mudah dibaca atau dipahami desainnya oleh orang lain dan sesuai dengan siapa orang yang akan memakainya. Hal tersebut penting karena setiap orang mempunyai bentuk tubuh yang tidak sama sehingga untuk menutupi kekurangan atau menonjolkan kelebihan si pemakai dapat menggunakan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  membuat kliping gambar busana tentang seluet busana masing 5 gambar

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kreasi Kemeja Batik Menggunakan Pola Dasar 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://elokfaradina.wordpress.com/2015/04/01/artikel-desain-busana/
baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
artikel desain busana

0 komentar:

Post a Comment