PENGGUNAAN LIMBAH JEANS YANG TIDAK TERPAKAI UNTUK DIJADIKAN TAS SEKOLAH ANAK MUDA YANG MODIS DAN EFISIEN
PENGGUNAAN LIMBAH JEANS YANG TIDAK TERPAKAI UNTUK DIJADIKAN TAS SEKOLAH ANAK MUDA YANG MODIS DAN EFISIEN |
peralatan buat tas - PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGGUNAAN LIMBAH JEANS YANG TIDAK TERPAKAI UNTUK DIJADIKAN TAS SEKOLAH
ANAK MUDA YANG MODIS DAN EFISIEN
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Muhammad Irvan (5302413062/2013)
Aditya Yudha Perdana (4211413021/2013)
Achmad Daroini .M (5302413062/2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
A. JUDUL
PENGGUNAAN LIMBAH JEANS YANG TIDAK TERPAKAI UNTUK DIJADIKAN TAS SEKOLAH ANAK MUDA YANG MODIS DAN EFISIEN
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kehidupan sehari-hari, tas merupakan bagian dari gaya
hidup. Saat ini tas tidak hanya menjadi alat bantu untuk membawa barang
tetapi sudah menjadi bagian dari trend fashion. Berbagai macam jenis tas,
mulai dari bentuk, model, warna, harga, hingga jenis bahan yang digunakan
dalam pembuatan tas amat bervariasi. Pemilihan bahan ini sangatlah penting,
karena bahan adalah hal yang menentukan kualitas dari sebuah tas. Apakah
tas itu akan tahan air, kuat, dan keunikan dari bahan itu sendiri dapat
menjadikan nilai jual dari tas akan tinggi.
Akibat yang timbul karena kelebihan produksi atau jeans-jeans
bekas yang marak dipasaran oleh produsen terbesar yaitu levi’s strauss
,wrangler , armani jeans dan produsen lainnya. Celana jeans yang dibuang
maupun tidak terpakai itu dapat menimbulkan masalah sampah. Walaupun
jeans jeans yang sudah dibuang atau tidak terpakai lagi masih memiliki nilai
dan kegunaan yang tinggi sehingga masih diperjual belikan dengan bebas
jeans –jeans bekas yang tersebar di penjuru kota semarang.
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
mengalih fungsikan celana jeans ke dalam bentuk tas yang unik dengan
berbagai model. Dengan adanya tas yang terbuat dari bahan denim celana
jeans akan menambah mode fashion di kalangan remaja maupun dewasa. Tas-
tas bernuansa denim dan berwarna indigo sangat cocok untuk dipakai sehari-
hari dalam beraktivitas . Selain stylish, tas-tas tersebut sangat tahan banting
for everyday use.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk
membuka usaha “TAS FASHIONABLE”.
2
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimanakah menumbuhkan kreativitas berwirausaha dengan
menciptakan peluang bisnis yang berorientasi pada profit ?
2. Bagaimanakah memanfaatkan celana jeans dan bahan denim untuk
dijadikan sebuah tas yang unik untuk aktivitas sehari-hari?
D. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini,
diantaranya yaitu:
1. Memberikan alternatif kepada masyarakat tentang tas yang unik berbahan
denim dari celana jeans yang sudah tidak terpakai.
2. Dengan memanfaatkan bahan celana jeans dan bahan denim sebagai
alternatif pembuatan tas maka masyarakat secara tidak langsung telah
melakukan prinsip konservasi yaitu reuse, recyle, reduce.
3. Berorientasi pada profit, sebagaimana layaknya wirausahawan.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Terciptanya alternatif pembuatan tas dari bahan denim dan celana jeans
yang dapat dipasarkan dan digunakan oleh masyarakat.
2. Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor fashion yang
mengacu pada prinsip yaitu reduce, reuse ,recycle.
3. Meningkatkan karya kretivitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha
baru bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
3
F. KEGUNAAN
Kegunaan program kreativitas ini adalah:
1. Membantu masyarakat yang mengalami permasalahan dengan bentuk tas
dan bahan tas yang monoton,.kekuatan bahan tas yang kurang dan gaya
fashion.
2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil
karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
3. Meningkatikan nilai jual pada celana jeans dan bahan denim yang tidak
terpakai untuk mendapatkan profit.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Prospek Usaha TAS FASHIONABLE
Seiring dengan perkembangan fashion, pada saat ini tas
keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat karena fugsinya sebagai
alat bantu tempat barang. Tidak hanya itu, dengan semakin
berkembangnya tas dengan model model yang unik sekarang tas
merupakan gaya fashion tersendiri.
Tas jeans yang yang berbahan denim tersebut selain memiliki
berbagai kelebihan juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut
berupa berat bahan denim dibanding dengan bahan cotton yang sering
digunkan untuk pembuatan tas.
2. Kelebihan TAS FASHIONABLE
Kelebihan tas jeans sebagai fashion adalah sebagai berikut:
a. Bahan denim yang lebih kuat dibanding bahan tas lainnya
b. Harga celana jeans bekas yang relatif lebih murah dibanding bahan tas
lainnya
c. Umur ekonomis bahan jenas yang relatif lama dibanding bahan tas
lainnya
4
d. Warna yang kian lama kian lebih menarik
e. Keunikan bahan jeans untuk kegiatan sehari-hari
3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Tas yang ada selama ini umumnya menggunakan bahan cotton
ataupun kanvas. Oleh karena itu, tas dengan menggunakan bahan denim
dan celana bekas diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,
khususnya untuk semua orang yang mengingikan tas yang unik serta kuat
dan tahan lama.
Untuk menghasilkan usaha general protect denim bag, bahan atau
peralatan yang dibutuhkannya dengan mudah dapat diperoleh di daerah
pasar johar Kota Semarang ataupun didaerah tembalang yang jaraknya
tidak begitu jauh dan transportasi sangatlah mudah. Lokasi perolehan
bahan baku yang dekat dengan lokasi usaha, dan aktivitas ekonomi
menjadikan ketersediaan bahan baku memadai sehingga
keberlangsungan usaha terjamin.
4. Peluang Pasar
Tas jeans sebagai media pembawa barang memiliki kelebihan karena
lebih kuat dan dapat digunakan untuk kegitan sehari-hari . saat ini fashion
sangat berkembang dikalangan masyrakat luas ,dengan adanya tas dari
berbahan denim dan celana jeans akan menambah koleksi tas fashion
indonesia yang didominasi bahan kanvas dan cotton.
Peluang pasar usaha TAS FASHIONABLEsangatlah baik bagi
mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan masyarakat pada saat ini dalam
kegiatan sehari-hari selalu menggunakan tas sebagai media pembawa
barang maupun fashion dalam berpakaian.
5. Strategi pemasaran yang akan diterapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha penjualan
general protect denim bag ini menggunakan analisis Marketing Mix
5
(bauran pemasaran) 4 P yaitu mengenai kebijakan produk, harga, promosi
dan distribusi.
1. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan. Jenis jasa
ini berupa jasa penjualan tas jeans sebagai media pembawa barang dan
sebagai gaya fashion saat ini.
2. Kebijakan harga
Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar harga produksi
dan profit yang ditetukan oleh pemilik.
3. Kebijakan promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan ini maka perlu dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu dengan menggunakan
pamflet, spanduk, dan media promosi lainnya. Sistem penjualan yang
dilakukan yaitu penjualan secara tunai.
4. Kebijakan distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara
langsung ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu dengan
menawarkan produk ini lewat butik dan toko fashion yang tersebar di
kota Semarang. Selain itu, upaya ekpansi kami lakukan dengan “online
shop” melalui website. Hal ini diharapkan sasaran pemasaran bukan
hanya untuk masyarakat sekitar Semarang melainkan di seluruh
Indonesia.
6. Analisis Produk/Operasi
a. Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan
1) Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku yang digunakan dalam general protect denim bag ini
adalah bahan dari celana jeans bekas dan bahan penolongnya
berupa bahan denim, bahan furing, benang, kulit sintetis, kancing
jacket, mata ayam, mata sapi, gesper dan resleting.
6
2) Peralatan dan perlengkapan
Jenis peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam usaha ini
antara lain:
Peralatan
a) Mesin jahit
b) Jarum jahit
c) Kertas karton
d) Rader
f) Meteran kain
g) Gunting
h) Cutter
i) Pensil
e) Kapur jahit
Perlengkapan
a) Label
b) Sewa tempat usaha
b. Proses produksi atau operasi
Proses produksi “General Protect Denim Bag” yaitu sebagai
berikut:
a. Langkah 1 : Sediakan ; Bahan – Bahan yang diperlukan untuk
membuat tas.
b. Langkah 2 : Buat pola design tas di kertas karton.
c. Langkah 3 : Guting bahan sesuai dengan pola yang telah dibuat
di kertas karton.
d. Langkah 4 : Jahit bahan mengikuti pola yang sudah ditetukan.
e. Langkah 5 : Setelah menjadi tas sesuai pola yang ditentukan
pasang aksesoris-aksesoris lain yang diperlukan.
f. Langkah 6 : Jahit tali tas dan finishing.
g. Langkah 7 : Tas “General Protect Denim Bag” siap digunakan.
c. Analisis KeuanganInvestasi yang diperlukan
Investasi awal:
Sewa tempat usaha 5 bln Rp 1.500.000,-
c. Analisis KeuanganInvestasi yang diperlukan
Investasi awal:
Sewa tempat usaha 5 bln Rp 1.500.000,-
7
Mesin jahit Rp. 2.000.000,-
Celana jeans bekas 30@ Rp. 15.000,- Rp. 450.000,-
bahan denim 10m2@ Rp. 65.000,- Rp. 650.000,-
bahan furing 10m2@Rp. 25.000,- Rp. 250.000,-
benang 30@ Rp. 5000,- Rp. 100.000,-
kulit sintetis 10m2@ Rp. 30.000,- Rp. 300.000,-
kancing jacket Rp 30.000,-
mata ayam Rp 30.000,-
mata sapi Rp 30.000,-
gesper Rp 30.000,-
resleting 50@ Rp. 5000,- Rp 250.000,-
Jumlah Investasi Awal Rp. 5.620.000,-
Penyusutan Aktiva
No. Nama Aktiva Umur Ekonomis Penyusutan
1. Mesin jahit 5 Rp. 25.000,-
Jumlah Penyusutan Rp. 25.000,-
Biaya operasional perbulan:
Biaya Operasional
Listrik Rp. 50.000,-
Promosi Rp. 100.000,-
Biaya karyawan Rp. 300.000,-
Biaya bahan penolong Rp. 155.000,-
Jumlah Biaya Operasional Rp. 605.000,-
Total Investasi yang diperlukan Rp 6.225.000,-
7. Analisis Pendapatan dan Keuangan
8
Penjualan dalam 1minggu kami mengganggarkan 3 tas terjual dengan
harga rata – rata Rp. 60.000,-
Pendapatan perminggu = Rp. 180.000,-
Pendapatan perbulan = Rp. 720.000,-
Tota biaya Operasional 1 bulan = Rp. 605.000,-
Keuntungan tiap bulan adalah = Rp. 720.000,- – Rp.605.000,-
= Rp. 115.000,-
8. Analisis kelayakan usaha
1. Break Event Point (BEP)
BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut:
BEP volume produksi =
TotalBiaya
H arg a
=
Rp605.000,
Rp.60.000,
= 10,1
Artinya, pada volume produksi sebanyak 10 buah tas “General
Protect Denim Bag” perusahaan tidak mengalami keuntungan dan
kerugian (impas).
2. B/C Ratio
B/C ratio =
HasilPenju alan
TotalBiaya Operasional
=
Rp.720.000,
Rp.605.000,
= 1,19
9
B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar
1,19 kali lipat.
3. Return On Investmen (ROI)
ROI =
Keuntungan
TotalBiaya
Rp.115.000,
Rp.605.000,
0,190
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp
19,-
4. Perhitungan Pengembalian Modal
=
Keuntungan Penyusu tan
JumlahModalInvestasi
100%
=
Rp.155.000, Rp.25.000,
Rp.6.225.000,
100%
= 2,891 %
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas, maka investasi
tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang
direncanakan benar-benar menjanjikan profit untuk menjamin
peluang usaha.
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas, maka investasi
tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang
direncanakan benar-benar menjanjikan profit untuk menjamin
peluang usaha.
H. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program usaha penjualan tas General Protect Denim Bag ini
terdiri dari tiga tahap yaitu:
1. Persiapan produksi
10
Sebelum memproduksi tas General Protect Denim Bag, langkah awal yang
perlu dilakukan adalah persiapan produksi. Dalam persiapan produksi ini
terdapat dua kegiatan utama yaitu persiapan alat dan persiapan bahan.
2. Tahap produksi
Langkah 1 :
Sediakan ; Bahan – Bahan yang diperlukan untuk membuat tas.
Langkah 2 :
Buat pola design tas di kertas karton.
Langkah 3 :
Guting bahan sesuai dengan pola yang telah dibuat di kertas karton.
Langkah 4 :
Jahit bahan mengikuti pola yang sudah ditetukan.
Langkah 5 :
Setelah menjadi tas sesuai pola yang ditentukan pasang aksesoris-aksesoris
lain yang diperlukan.
Langkah 6 :
Jahit tali tas dan finishing.
Langkah 7 :
Tas “General Protect Denim Bag” siap digunakan.
3. Pemasaran
Target konsumen dari jasa ini adalah masyarakat dari berbagai
kalangan yang menggunakan tas untuk aktivitas sehari – hari. Industri
pembuatan tas ini bekerja sama dengan koperasi mahasiswa dan toko
disekitarnya maupun wilayah lain yang mempunyai potensi penjualan
sebagai pusat – pusat pemasaran.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan, adapun rincian jadwal
kegiatan adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
No
|
Kegiatan
|
Bulan Ke
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1.
|
Perencanaan Produksi
|
XX
|
|
|
|
|
2.
|
Persiapan Pengadaan Bahan
|
X
|
XX
|
|
|
|
3.
|
Pelaksanaan Produksi
|
|
XXX
|
XXX
|
XXX
|
XX
|
4.
|
Pemasaran
|
|
XXX
|
XXX
|
XXX
|
XX
|
5.
|
Penyusunan Laporan
|
|
|
X
|
XXX
|
XXX
|
6
|
Penyerahan Laporan Akhir
|
|
|
|
|
XX
|
J. RANCANGAN BIAYA
1. Rekapitulasi Biaya
Tabel 2. Rekapitulasi Biaya
2. Rincian Pengeluaran
Investasi yang diperlukan
Investasi awal:
Sewa tempat usaha 5 bln Rp 1.500.000,-
Mesin jahit Rp. 2.000.000,-
Celana jeans bekas 30@ Rp. 15.000,- Rp. 450.000,-
12
bahan denim 10m2@ Rp. 65.000,- Rp. 650.000,-
bahan furing 10m2@Rp. 25.000,- Rp. 250.000,-
benang 30@ Rp. 5000,- Rp. 100.000,-
kulit sintetis 10m2@ Rp. 30.000,- Rp. 300.000,-
kancing jacket Rp 30.000,-
mata ayam Rp 30.000,-
mata sapi Rp 30.000,-
gesper Rp 30.000,-
resleting 50@ Rp. 5000,- Rp 250.000,-
Jumlah Investasi Awal Rp. 5.620.000,-
Biaya operasional perbulan:
Biaya Operasional
Listrik Rp. 50.000,-
Promosi Rp. 100.000,-
Biaya karyawan Rp. 300.000,-
Biaya bahan penolong Rp. 155.000,-
Jumlah Biaya Operasional Rp. 605.000,-
Jumlah Investasi Usaha Rp 6.225.000,-
Dokumentasi
Baterai Alkaline 4pack @ Rp. 11.000,- Rp. 44.000,-
Jumlah Rp. 44.000,-
Transportasi
1. Pra kegiatan Rp. 150.000,-
2. Pelaksanaan Kegiatan Rp. 100.000,-
3. Pasca Kegiatan Rp. 150.000,- +
Jumlah Rp. 400.000,-
Penyusunan Laporan
13
Kertas A Rp. 33.000,-
Tinta Printer 1 @ Rp.27.000,- Rp. 27.000,-
Penggandaan Rp. 200.000,-
Pengarsipan Rp. 71.000,-+
Jumlah Rp. 331.000,-
Total Pengeluaran Rp.7.000.000,-
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang peralatan buat tas
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang BAHAN AJAR
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : uap.unnes.ac.id/pkm-bidikmisi/632164018
0 komentar:
Post a Comment