, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Richard Arkwright

Richard Arkwright

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
Richard Arkwright

alat pintal benang pertama - Sir Richard Arkwright (lahir di Preston, Lancashire, 23 Desember 1732 – meninggal di Cromford, Derbyshire, 3 Agustus 1792 pada umur 59 tahun), adalah seorang Inggris yang, meskipun patennya tidak diakui, sering dihargai sebagai penemu mesin pemintal (spinning frame yang kemudian dinamakan ulang water frame) dan mesin pemintal tenaga air setelah melalui perubahan ke tenaga air. Ia juga mempatenkan mesin carding yang dapat mengubah kapas mentah menjadi benang. Seorang yang suka berkarya, ia adalah wiraswasta terkemuka dari Revolusi Industri. Pencapaian Arkwright adalah menggabungkan tenaga, permesinan, buruh setengah terdidik, dan bahan baru kapas untuk dijadikan produksi besar-besaran benang, lebih dari seabad sebelum Ford. Kemampuannya untuk mengorganisasi membuatnya lebih dibandingkan orang lain, penemu sistem pabrik modern khususnya pemintalannya di Cromford.

Kehidupan dan karya
Pemintalan Arkwright di Cromford

Richard Arkwright, termuda dari tigabelas bersaudara, dilahirkan di Preston, Lancashire, Inggris pada 23 Desember 1732. Ayahnya Thomas adalah seorang penjahit baju dan seorang burgess Preston Guild. Keluarganya tercatat dalam Preston Guild Rolls yang kini disimpan di Lancashire Record Office. Orangtua Richard, Sarah dan Thomas tidak dapat membiayainya ke sekolah dan mengaturnya agar belajar membaca dan menulis pada sepupunya Ellen. Richard kemudian magang pada Mr. Nicholson, seorang tukang cukur di kota di dekatnya Kirkham dan mulai karyanya membuat 'periwigs' fesyen (rambut palsu) pada waktu itu. Pendapatannya kemudian menjadi pembiayaan awal pembuatan contoh mesin pemintal kapas.

Arkwright menikah dengan istri pertamanya, Patience Holt, tahun 1755. Mereka memiliki putra Richard Arkwright Junior pada tahun itu juga. Tahun 1756 Patience wafat oleh sebab yang tidak diketahui. Arkwright kemudian menikah lagi dengan Margaret Biggins tahun 1761, mereka memiliki tiga anak, yang hanya Susanna yang tetap hidup sampai dewasa. Setelah kematian istri pertamanya ia menjadi wiraswasta.
Water frame

Pada pekerjaannya, Arkwright tertarik pada mesin-mesin pemintalan dan carding yang mengubah kapas mentah menjadi benang. Tahun 1768 ia dan John Kay, seorang pembuat jam[1] pindah ke pusat tekstil di Nottingham. Tahun 1769 ia mempatenkan mesin water frame, mesin yang menghasilkan pintalan kencang, menggunakan kayu dan silinder logam menggantika jari-jari manusia. Hal ini membuat benang untuk menghasilkan calico dapat diproduksi lebih murah, yang kemudian menjadi awal perkembangan industri katun (kain dari serat kapas).
Mesin carding
Sebuah mesin carding yang direstorasi di Quarry Bank Mill di UK.

Lewis Paul menemukan mesin untuk carding pada tahun 1748. Richard Arkwright membuat perbaikan-perbaikan pada mesin ini dan tahun 1775 mengajukan paten untuk Mesin Carding yang baru, yang mengubah gumpalan kapas mentah menjadi untingan serat kapas yang kemudian bisa digulung pintal menjadi benang. Arkwright dan John Smalley membuat sebuah pabrik kecil bertenaga kuda di Nottingham. Memerlukan lebih banyak modal untuk pengembangan, Arkwright berkongsi dengan Jedediah Strutt dan Samuel Need, pemilik pabrik-pabrik kaus kaki dan pakaian dalam yang kaya, yang keduanya tidak kaku atas perubahan. Tahun 1771 kongsi membangun pabrik pemintalan tenaga air pertama di dunia di Cromford yang memiliki tenaga air dan bukan pengikut gereja. Arkwright menghabiskan £12.000 menyempurnakan mesinnya, yang memiliki "engkol dan sisir" ("crank & comb") untuk membuang jaring kapas dari mesin carding. Arkwright melakukan mekanisasi seluruh persiapan pemintalan, dan ia mulai membangun pabrik pemintalan kapas tenaga air sampai sejauh Skotlandia. Keberhasilannya mendorong banyak orang menirunya, sehingga ia menemui kendala dalam mendapatkan paten yang diajukannya tahun 1775. Mesin pemintalnya secara teknis sangat maju dibandingkan spinning jenny buatan James Hargreaves.

Sejak itu, Arkwright kembli ke rumahnya di pedesaan dan menyewa pabrik pemintalan Birkacre di Chorley, sebuah pemicu perkembangan kota untuk menjadi kota industri yang sangat penting pada Revolusi Industri.

Sejak 1774 firma telah mempekerjakan 600 orang, dan dalam lima tahun kemudian berkembang ke lokasi baru. Ia menjadi penemu di Skotlandia ketika ia membantu memulai industri kapas. Sebuah pabrik baru besar di Birkacre, Lancashire, dihancurkan, namun pada kerusuhan anti permesinan pada tahun 1779. Arkwright tahun 1775 mendapatkan beberapa paten besar meliputi beberapa proses yang diharapkannya dapat memonopoli kekuatan besar dari perkembangan cepat industri, namun opini Lancashire sangat menolak paten eksklusif. Tahun 1781 Arkwright mencoba dan gagal untuk mempertahankan paten monopolistik tahun 1775. Kasusnya dibawa ke pengadilan sampai bertahun-tahun dan gagal lagi untuknya pada tahun 1785, atas dasar bahwa spesifikasinya kurang dan ia dianggap telah mengambil ide dari pembuat buluh Leigh yaitu Thomas Highs. Ceritanya bahwa Kay si pembuat jam, telah memberikan rancangan untuk Arkwright yang membuat kemitraan dengannya. Juga dikatakan bahwa ia adalah seorang yang arogan.

Tahun 1777 ia menyewa Haarlem Mill di Wirksworth, Derbyshire dimana ia memasang pertamakalinya mesin uap untuk digunakan pada pemintalan kapas, meski ini digunakan untuk menambah tenaga mesin pemutar yang menggunakan roda air bukan memutar mesinnya langsung.[2][3]

Agresif dan mandiri, Arkwright membuktikan sebagai orang yang sulit bekerjasama. Ia membeli semua milik rekanannya dan mulai membangun pabrik-pabrik di Manchester, Matlock, Bath, New Lanark (bekerjasama dengan David Dale) dan dimana-mana. Tidak seperti kebanyakan wiraswastawan, yang umumnya bukan dari gereja Kristen atau Anglikan, ia menganut Gereja Inggris.
Penghargaan

Pencapaian Arkwright dikenal luas, ia menjadi high sherriff di Derbyshire dan diberi gelar bangsawan tahun 1786. Banyak dari keberuntungannya berasal dari hak kekayaan intelektualnya. Sekitar 30.000 orang dipekerjakan tahun 1785 di pabrik-pabrik menggunakan paten Arkwright. Ia wafat di Kastil Willersley, puri yang dibangunnya dengan pemandangan ke arah pabrik pemintalan Cromford, pada 3 Agustus 1792 pada usia 59 meninggalkan harta senilai £500.000. Ia dimakamkan di Gereja St. Giles di Matlock. Jenazahnya kemudian dipindahkan ke Gereja St. Mary di Cromford.[4][5]

The Arkwright Society dibentuk setelah 200 tahun peringatan Cromford Mill, kini menguasai lahan dan karya-karyanya untuk mempertahankan warisan industri di daerah tersebut.
Penemuan-penemuan
Sebuah water frame Arkwright yang dibuat tahun 1775.

Richard sendiri pernah dibantu Thomas Highs, dan terdapat bukti kuat yang mendukung bahwa penemuan spinning frame oleh Highs, bukan oleh Arkwright. Namun, Highs tidak dapat mengurus hak paten atau mengembangkan idenya karena kekurangan dana. Highs, yang juga dihargai karena penemuan Spinning Jenny beberapa tahun sebelum James Hargreaves memproduksi karyanya, kemungkinan mendapat ide mengenai spinning frame dari karya John Wyatt dan Lewis Paul pada tahun 1730-an dan 1740-an.

Mesin menggunakan gulungan yang tidak merata yang berputar pada kecepatan yang semakin tinggi untuk menarik keluar secara memutar serat kapas, sebelum memilin melalui mekanisme gelendong dan memutar. Hal ini dapat membuat benang katun tipis dan cukup kuat untuk digulung, atau menjadi benang panjang dari kain. Arkwright pindah ke Nottingham, membentuk perkongsian dengan pengusaha lokal Jedediah Strutt dan Samuel Need, lalu membuat pabrik pemintalan bertenaga kuda. Namun pada 1771, ia mengubahnya menjadi bertenaga air dan membangun sebuah pabrik pemintalan baru di desa Cromford di Derbyshire.

Segera menjadi kenyataan bahwa kota kecil tidak bisa menyediakan cukup pekerja untuk pabriknya. Sehingga ia membangun banyak pondok dekat pabrik dan mendatangkan pekerja dari luar daerah. Ia juga membangun rumah singgah Greyhound (Hotel Greyhound) yang masih berdiri di alun-alun pasar Cromford. Hotel direncanakan untuk menjadi museum Richard Arkwright. Tahun 1776 ia membeli banyak lahan di Cromford,[6] dan tahun 1788 beberapa lahan di Willersley, penyedia kedua tempat itu adalah Peter Nightingale, paman moyang dari Florence Nightingale.

Tahun 1775, Arkwright mengajukan paten untuk mesin carding, proses pertama sebelum pemintalan dimulai, menggantikan hand-carding yang digunakan pabrik-pabrik sampai saat itu. Royalti tinggi yang diajukannya pada kedua penemuannya membuat pihak lain menantang patennya di pengadilan. Paten kedua digugurkan, namun itu terjadi setelah ia menjadi orang kaya.

Kontribusi utamanya tidak sepenuhnya pada penemuan-penemuannya namun juga disiplin tinggi dan pabrik yang menghasilkan keuntungan besar yang dibuatnya, yang tentu saja banyak ditiru. Terdapat dua jadwal kerja tigabelas jam per hari termasuk waktu pergantian (overlap). Bel berbunyi tiap jam 5 pagi dan sore dan gerbang ditutup tepat jam 6 pagi dan sore. Siapapun yang terlambat tidak hanya tidak dapat bekerja namun juga kehilangan gaji harian lebih. Keseluruhan keluarga dipekerjakan, dengan banyak anak-anak mulai dari usia tujuh tahun, meski kemudian usianya dinaikkan menjadi sepuluh tahun ketika usaha ini beralih ke anak Richard.

Arkwright mendorong para pemintal denga keluarga besar untuk pindah ke Cromford. Ia memberi libur seminggu dalam setahun, namun dengan kondisi mereka tidak dapat meninggalkan desa. Pada kehidupannya kemudian, ia secara mandiri memberikan beberapa pendidikan sederhana. Arkwright kemudian dikenal sebagai 'Bapak Revolusi Industri'.
Masalah hak paten

Tahun 1781, Arkwright ke pengadilan untuk menuntut hak patennya, namun keadaan berbalik dan ia kalah. Empat tahun kemudian, setelah melihat hak patennya dipulihkan sementara, pada perselisihan pengadilan lainnya, Thomas Highs, John Kay yang dengan penuh penyesalan, istri Kay dan janda James Hargreaves semua bersaksi bahwa Arkwright telah mencuri penemuan-penemuan. Pengadilan sepakat: hak paten Arkwright akhirnya digugurkan.
Monumen peringatan
Sir Richard Arkwright, cat minyak pada kanvas, Mather Brown, 1790. New Britain Museum of American Art

    Tempat potong rambut Richard Arkwright di Churchgate, Bolton dihancurkan pada awal akhir abad. Ada sebuah plakat kecil di atas bekas pintu bangunan yang menggantikannya, mencatat jejak Arkwright pernah disitu.
    Sir Richard Arkwright tinggal di Rock House di Cromford, di seberang pabrik pemintalan pertama. Tahun 1788 ia membelinya dari ayah Florence Nightingale, William, senilai £20.000 dan membangun Kastil Willersley untuk dirinya dan keluarganya. Namun begitu selesai dibangun hancur oleh kebakaran, dan Arkwright harus menunggu lagi dua tahun pembangunan kembali. Ia meninggal pada usia 59 tahun 1792 dan belum pernah tinggal di kastil itu yang selesai setelah kematiannya. Kastil Willersley kini adalah sebuah hotel yang dimiliki perusahaan Christian Guild [7]
    Di Amerika Serikat terdapat sekolah dasar yang dinamakan Arkwright di Glendale, NY.
    Di Inggris Yayasan Beasiswa Arkwright (Arkwright Scholarships Trust) dibuat pada tahun 1991 untuk kenangan Sir Richard sebagai beasiswa yang mengilhami pemimpin-pemimpin masa depan dalam hal rancangan dan rekayasa industri. Tahun 2010, Yayasan memberikan 280 beasiswa setiap tahun untuk mendukung para pelajar melalui jenjang 'A' dan Scottish Highers untuk mendukung para pelajar memasuki universitas teknologi.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  alat pintal benang pertama

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kerajinan Tekstil Tradisional Indonesia

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://id.wikipedia.org/wiki/Richard_Arkwright

0 komentar:

Post a Comment