Bagian-bagian Mesin Jahit Manual
Bagian-bagian Mesin Jahit Manual |
3 bagian mesin jahit manual beserta fungsinya - Mesin jahit manual yaitu mesin jahit yang berfungsi hanya untuk menjahit setikan lurus.
bagian-bagian mesin jahit manual (picture from book with author " Soejono")
Keterangan gambar:
Pemegang kelos benang
Piringan penegang benang atas dengan sekrup pengatur
Tuas sepatu penekan
Sekrup pengatur tekanan pada bahan jahitan
Pengukit Benang
Sepatu penekan
Rumah jarum dengan sekrup pengikat
Pelat sorong tutup rumah sekoci
Sekoci tempat sepul atau gulungan benang
Transportasi yang melakukan pemindahan bahan jahitan
Penggulung benag sepul
Pengatur jarak tusuk jahitan
Pembalik tusuk jahitan maju atau mundur
Pembebas transportasi pada waktu membordir
Roda putar atau roda penerus
Penguci roda putar dibuat bebas waktu menggulung benang sepul
Bagian-bagian Mesin Jahit
Bagian-bagian Mesin Jahit
Bagian-bagian Mesin Jahit
1. Badan mesin
Badan mesin atas badan mesin berongga, di mana tempat bagian-bagian mesin mengubah dan meneruskan gerakan putar menjadi gerakan bagian-bagian lain.
2. Kepala mesin
Kepala mesin menerima gaya putar dari alat pemutar mesin jahit dan meneruskan gerak putar tersebut ke semua bagian mesin yang lain yang harus digerakkan. Gerak putar dari kepala mesin itu diubah menjadi bentuk gerakan bolak-balik, sekoci, dan lain-lain.
3. Alat-alat penggerak mesin jahit manual
Semua jenis mesin dapat digerakkan dengan motor listrik tapi kebanyakan motor listrik ini digunakan oleh mesin khusus dan mesin serbaguna.
4. Kopling
Kopling adalah alat yang menghubungkan antara kepala mesin dengan poros utama mesin jahit. Kopling dapat dikencangkan dan dikendurkan. Agar mesin dapat digunakan, roda penekan ini harus dikencangkan, sehingga pelat kopling tertekan dan kepala mesin dapat memutar bagian mesin yang lain.
5. Poros utama
Poros utama mesin jahit terdapat dalam rongga badan mesin di sebelah kanan atas, dengan panjang dari pelat kopling sampai kaki pemegang jarum jahit yang digerakan tangkai penarik benang dan kaki pemegang jarum jahit.
6. Sepatu jahit
Kaki sepatu ini dapat diatur tekanannya terhadap gigi penarik kain. Pengaturan tekanan dengan menyetel mur penekan pegas di atas kaki tempat sepatu tersebut. Tekanan sepatu ini dapat dibebaskan dengan cara menaikkan sepatu. Untuk memasang dan melepaskan kain dijahit, maka injakan sepatu haruslah dilepas dahulu.
7. Kaki pemegang jarum
Jarum untuk menjahit dipasangkan pada kaki pemegang jarum. Kaki digerakkan oleh poros utama. Untuk pemegang jarum pada ujung kaki dipasangkan dengan sekrup jarum.
8. Sekoci
Sekoci berfungsi untuk mengatur pengeluaran benang bawah dan pengaturan tegangan bawah, sedangkan jarum pembawa benang atas pada kain jahitan.
Pengatur panjang setikan
Setikan jahitan dapat di atur panjangnya. Pengaturan dapat dilakukan dengan mengatur tombol penyetel panjang setikan yang terletak pada bagian kanan badan mesin Angka-angka yang terdapat pada piringan sebelah kanan mesin adalah untuk mentetl panjang pendek / renggang rapatnya setikan.
a) Angka 6-7 untuk setikan renggang
b) Angka 12-15 untuk setikan sedang yang biasa digunakan
c) Angka 20-30 untuk setikan paling rapat.
d) Kalau pembalik tusukan dinaikkan keatas sekali maka jahitan akan mundur ini dapat digunakan untuk penguat ujung jahitan.
Tanda Biru Muda berfungsi untuk menaik dan menurunkan feed dog pada mesin jahit butterfly (ref.pic from nurgallery)
Referensi:
Soedjono. 1984. Memahami Mesin Jahit. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.
Ernawati, dkk. 2008. ”Tata Busana untuk SMK Jilid 3
Picture mesin jahit butterfly from nurgallery
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 3 bagian mesin jahit manual beserta fungsinya
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Cara membelah kaca dengan rapi dan mudah menggunakan cutter glass
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://tatikkurniawati.wordpress.com/2011/10/12/bagian-bagian-mesin-jahit-manual-2/
0 komentar:
Post a Comment