Apa yang dimaksud dengan ragam hias gambar tempel
Apa yang dimaksud dengan ragam hias gambar tempel |
pengertian hiasan tempel - Menurut saya ragam hias gambar tempel sperti tentang suatu karya seni yang sangt istimewah,,,,, maaf klow salah
Arti Hiasan tempel. Tolong dijawab
Suatu kerajinan/karya yang menerapkan cara menempel.semoga bermanfaat ^_^
SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA
Seni rupa terapan di wilayah Nusantara pada awalnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk dinikmati keindahannya. Di negara kita keragaman seni rupa terapan sangat banyak sekali. Begitu pula dengan bentuk dan teknik pembuatannya. Perbedaan bentuk dan teknik pembuatan sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan dan perlatan yang digunakan serta bentuk yang dibuat.
Pembuatan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara rata-rata masih menggunakan peralatan yang sederhana. Selain itu keterampilan yang dimiliki perajin merupakan keterampilan turun-temurun. Apabila dalam proses pembuatan suatu karya didukung dengan peralatan yang lebih modern dan keterampilan yang memadai, maka akan menghasilkan karya yang lebih bagus. Seperti pembuatan benda-benda untuk kebutuhan sehari-hari yang dapat berfungsi seperti kegunaannya tetapi juga diberi hiasan-hiasan. Hiasan-hiasan yang terdapat pada benda tersebut biasa disebut dengan ragam hias.
Pembuatan karya seni terapan disesuaikan dengan kebutuhan manusia yaitu berupa kebutuhan fisik (jasmani) dan juga kebutuhan batin (rohani). Untuk memenuhi kebutuhan fisik diciptakan alat-alat yang dapat digunakan untuk kebutuhannya. Seperti piring, gelas, meja, kursi, almari, dan tempat tidur. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan batin (rohani) yang berhubungan dengan seni rupa dibuatlah berbagai macam ragam hias. Seperti hiasan ukiran pada almari, hiasan pada meja, hiasan pada kursi, dan hiasan pada candi-candi. Motif ragam hias yang terdapat di wilayah Nusantara dapat kita jumpai sebagai berikut.
1. Motif Meander
Motif meander dapat kita jumpai pada bagian tepi ragam hias. Motif meander adalah motif ragam hias yang memiliki bentuk dasar huruf ”T”.
Motif meander
2. Motif Tumpal
Motif tumpal adalah motif ragam hias yang memiliki bentuk dasar segitiga sama kaki. Motif tumpal ini dapat kita jumpai pada hiasan di candi-candi, ukiran pada kayu dan bagian tepi motif batik. Motif ini sering disebut sebagai motif untu walang yang melambangkan kesuburan.
Motif tumpal
3. Motif Kawung
Kawung dalam bahasa Sunda berarti aren atau kolang-kaling. Motif kawung adalah motif ragam hias yang berbentuk buah aren yang dipotong melintang sehingga kelihatan empat biji aren. Motif ini juga digunakan pada hiasan patung candi Hindu Jawa. Selain hiasan patung, motif ini juga digunakan untuk motif batik yang melambangkan keserasian hidup di dunia dan akhirat.
Motif kawung
4. Motif Swastika
Motif swastika adalah motif ragam hias yang merupakan varian antara pola meander dan pilin.
Motif swastika
5. Motif Pilin
Motif pilin adalah motif ragam hias yang memiliki bentuk dasar ”S”. Di wilayah Nusantara motif ini juga banyak dijumpai pada hiasan candi, ukiran kayu pada rumah adat, dan batik. Pada batik dibuat variasi dengan bentuk ”SS” seperti ragam hias motif parang.
Motif pilin
6. Motif Tempel
Motif tempel adalah motif ragam hias yang berbentuk ceplok berulang-ulang. Bentuk ceplok berulang ini banyak dijumpai pada pakaian arca candi. Juga dapat kita jumpai pada kain batik tradisional Jawa.
7. Motif Pohon Hayat/Flora
Motif pohon hayat adalah motif ragam hias yang berupa bentuk dari tumbuh-tumbuhan. Motif ini mulai berkembang sejalan dengan perkembangan agama Islam di Nusantara. Motif ini banyak kita jumpai pada motif ragam hias bangunan tradisional. Bentuk motif ragam hias pohon hayat berupa sulur-sulur pohon anggur, dan motif pohon yang distilasi. Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri-sendiri untuk motif pohon hayat ini. Motif pohon hayat memiliki makna kesuburan dan kehidupan.
Motif pohon hayat
Motif pohon hayat
8. Motif Sayap (Lar)
Motif lar adalah motif ragam hias yang merupakan penyederhaan dari bentuk burung garuda. Motif lar di Jawa digunakan untuk motif batik. Motif ini memiliki makna kekuasaan, sehingga hanya boleh digunakan oleh keluarga bangsawan atau keluarga keraton saja. Motif yang hanya boleh digunakan di kalangan bangsawan disebut motif larangan.
Motif sayap
9. Motif Binatang
Motif binatang adalah motif ragam hias yang berbentuk binatang-binatang. Motif ini sering digunakan pada hiasan candi, ukiran rumah tradisional, dan motif batik.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang pengertian hiasan tempel
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Mesin Obras
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://meimpunelecessit.blogspot.co.id/2014/06/seni-rupa-terapan-nusantara.html
0 komentar:
Post a Comment