Kerajinan Tekstil
5 contoh barang kerajinan limbah tekstil, teknik pembuatan dan fungsi - Pengertian Kerajinan Tekstil
Kriya tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat dari bahan-bahan tekstil. Sesuai dengan pendapat Ahmad A.K. Muda “Kriya tekstil adalah karya kerajinan tangan dari barang-barang hasil tenunan (kain tenun, mori)”. (2003:327 dan 528). Kriya tekstil ini merupakan hasil gagasan, ide, pikiran, perasaan, apresiasi, dan ciptaan manusia yang memiliki nilai estetik, yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kegiatan kreatif dengan menggunakan bahan utama dari tekstil.
a. Produk Dalam Kerajinan Tekstil Dengan Berbagai Tehnik Konstruksi
Berikut adalah tehnik konstruksi dalam kerajinan tekstil1. CETAK SARING/SABLON
Teknik menghias permukaan kain dengan menggunakan screen
2. BATIK
Teknik menghias permukaan kain menggunakan malam batik
dengan pewarnaan alami dan buatan. Namun yang termasuk kerajinan tekstil adalah batik dengan disablon ini sesuai kesepakatan konvensi batik di jogja.
3. MAKRAME
Teknik membentuk struktur dengan menggunakan berbagai
simpul/ikatan
4. JAHIT
Teknik pembuatan suatu karya kerajinan yang terbuat dari
guntingan/potongan kain dengan cara dijahit sesuai desain.
5. SULAM /BORDIR
Teknik menghias permukaan kain menggunakan benang sulam
yang dikerjakan secara manual maupun masinal
6. TENUN dan TAPESTRI
Teknik membentuk struktur dengan cara menyilangkan benang
pakan diantara benang lusi
Pengertian Desain Produk
Desain merupakan langkah awal dalam mewujudkan suatu karya seni, dan desain merupakan rancangan yang akan memudahkan dalam pencapaian tujuan atau penciptaan karya seni. Dengan demikian desain dapat diartikan sebagai suatu rancangan gambar yang nantinya dilaksanakan dengan tujuan tertentu yang berupa susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur. Desain dapat diterapkan pada berbagai benda yang ada di lingkungan kita.
b. Aneka Karya Kerajinan Tekstil
Jenis produk kerajinan tekstil terbagi menjadi dua kelompok yaitu: benda hias dan benda pakai atau perpaduan dari keduanya. Jenis produk yang termasuk pada benda hias diantaranya: hiasan dinding, sarung bantal kursi, produk kerajinan tekstil yang termasuk benda pakai diantaranya: bad cover,sarung bantal, tirai, tutup aqua galon, tutup kulkas, taplak meja makan, tutup tudung saji, dll.
c. Fungsi Karya Kerajinan Tekstil
Secara garis besar, fungsi kerajinanTekstil terbagi atas 3 golongan yaitu :
1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)
Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan :
1. Makram
2. hiasan dinding
2. Sebagai Benda Terapan (fungsional)
Di samping sekedar sebagai benda pajangan, banyak kita jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam kerajinan Tekstil.
Berikut adalah contoh kerajinan Tekstil yang siap pakai (fungsional)
1. Sarung bantal kursi
2. Taplak meja
3. Sebagai Mainan
Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan :
• Boneka dll
d. Unsur estetika dan Unsur ergonomis
Unsur Estetika adalah usnsur keindahan Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan, karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain.
Unsur ergonomis adalah
Dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Selain memenuhi fungsi, ada tiga aspek desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil, yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomi) dan keindahan (estetika).
Jadi Unsur ergonomis adalah unsure tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun.
e. Definisi Proses produksi dan sumber yang dibutuhkan
- Proses produksi adalah urutan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam usaha untuk menghasilkan barang dalam kerajinan tekstil. Agar proses produksi mencapai titik optimal, maka diperlukan adanya peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor produksi.
- sumber yang dibutuhkan : ketersedian skil atau keahlian, bahan pembuat kerajinan tekstil misalnya serat (kapas ) dll
f. macam macam proses produksi dengan berbagai teknik pembuatan kerajinan tekstil
1. cetak saring atau sablon
Peralatan inti yang kita butuhin beserta penjelasannya ney..
1. Film sablon. Ni bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake tinta laser (sebenere pake tinta printer biasa siy bisa aja, tapu hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin pake Corel ataupun Adobe.
2. Screen (baca: skrin), ni media yang dipake untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 30×40cm, 20×30 cm, sampe ada screen ukuran “raksasa” yang biasa dipake wat bikin spanduk.
3. Rakel. Ni temennya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.
4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mo kita bikin. Tinta yang buat sablon kos aja ada banyak macamnya. Ada juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika.
5. Cairan-cairan pencampur. Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.
6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon wat ngletakin obyek sablonannya. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi ato kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.
7. Hair dryer. Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. Ni berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.
8. Lampu Neon, temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang ditempel dengan rangka besi ataupun kayu.
9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat.
10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses menyablon ini.
2. Batik
Batik print atau tekstil bermotif batik tidak tergolong kepada kain batik karena sebagaimana kesepakatan dalam Konvensi Batik Internasional di Yogyakarta pada tahun 1997, batik dapat didefinisikan sebagai proses penulisan gambar atau ragam hias pada media apapun dengan menggunakan lilin batik (wax) sebagai alat perintang warna.Hal ini berbeda dengan tekstil bermotif batik yang dalam proses produksinya tidak menggunakan malam/ lilin batik sebagai perintang warna tetapi rata-rata dengan teknik sablon/print.
3. Macramé
Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin,simpul,anyam, atau rajut.
Hasil karya kerajinan makrame memiliki kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan yang berbeda-beda. Fungsi karya kerajinan dapat dilihat dari penggunan benda tersebut. Kekuatan dari karya kerajinan ditentukan dari kualitas bahan dasar yang digunakan. Apabila bahan dasar yang digunakan kuat maka kualitasnya akan bagus. Keindahan karya kerajinan makrame dapat dilihat dari model benda yang dibuat, corak, hiasan atau aksesoris dari benda tersebut.
4. Jahit
Menggabungkan satu atau dua paduan kain atau benda untuk menjadi satu kesatuan yang nyaman dan serasi untuk dipandang atau dipakai
5. Sulam / border
Menambahkan nilai keindahan pada suatu bahan atau barang baik jadi atau setengah jadi misalkan motif bunga pada baju dengan peralatan benang dan jarum
6. Tenun
Yang dimaksud dengan tekstil kerajinan adalah kain tekstil yang dibuat secara manual/tradisional baik proses maupun penggunaan peralatannya, atau didalam proses pertenunannya menggunakan alat tenun gedog (gendong/cag cag ataupun ATBM).
Yang termasuk kain teksil kerajiana antara lain :
1. kain tenun ikat lusi dan pakan
2. kain tenun songket
3. kain tenun lurik
4. stagen
5. kain perca
kain tekstil kerajinan ini proses pembuatannya memang relatif cukup lama kecuali lurik,karena pengerjaanya cukup rumit. Desain yang dipilih sangat erat dengan budaya setempat oleh sebab itu produk kain tekstil kerajinan mempunyai nilai seni budaya yang tinggi.
Produk kain tekstil kerajinan dewasa ini sangat di sukai baik oleh konsumen domestik maupun dari mancanegara.
Kerajinan Tekstil |
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 5 contoh barang kerajinan limbah tekstil, teknik pembuatan dan fungsi
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga
anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya
tentang Perbandingan Jenis Sulam Kristik dengan Sulam Pita Melayu
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://bo-gorhealty.blogspot.fr/2013/12/kerajinan-tekstil.html
0 komentar:
Post a Comment