, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

laporan pembuatan saku tertutup

 4 macam kegunaan kampuh pipih - Lembar kerja siswa
Mata pelajaran: dasar teknologi menjahit
Judul: membuat saku tertutup
Kelas/semester:X/2
1.Kompetensi Dasar 3.8
Menjelaskan pengertian dan jenis saku
2.Kompetensi Dasar 4.8
Membuat macam macam saku
3.Indikator
Menyiapkan alat dan bahan
Membuat saku tertutup
4.Tujuan
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
a)menjelaskan kebutuhan alat dan bahan membuat saku tertutup
b)menjelaskan langkah kerja membuat saku tertutup
c)menggunting bahan
d)menyiapkan alat dan bahan
e)membuat saku tertutup sesuai langkah kerja
5.Informasi

Saku adalah bagian penting dari sebuah pakaian. saku memiliki fungsi sebagai pelengkap, Fungsi lain dari saku adalah sebagai pemanis. Dalam konteks ini saku juga mempunyai kegunaannya, untuk menaruh atau membawa sesuatu yang berukuran kecil dan ringan.
6.Alat dan Bahan
a)mesin jahit                c)gunting benang 
b)gunting bahan          d)benang jahit
e)bahan/blacu              f) kain furing

7.Langkah Kerja

a) pertama gunting kain dengan ukuran ... x ... ( sesuai selera)

b) kedua gunting kain furing sebanyak 2 lembar dengan ukuran ... x …

c) ketiga gunting kain sebanyak 2 lembar dengan bentuk sesuai tutup saku lalu diletakkan kain panjang diatas tutup saku dan dijahit

d) kain furing yg sudah di potong di atasnya diletakkan kain panjang lalu di jahit

e) kemudian ,lipat kain menjadi 1 bagian lalu,gunting tepi kain untuk membuat lubang pada saku

f) buka lipatan kain yg sudah di gunting lalu , tutup saku di letakkan pada lubang saku bagian atas dan dijahit menjahitnya dari dalam sehingga hasil jahitannya tidak kelihatan
 

g) letakkan kain furing yg sudah di lapisi dengan kain tadi pada lubang saku bagian bawah dan dijahit
 
 
h) kemudian yang terakhir jahit kain furing yg satu dengan yang satunya


contoh soal tentang kampuh busana
 
Sekilas pembahasan ß
Kampuh adalah jahitan untuk menghubungkan dua bagian busana yang lebarnya tergantung dari tempatnya.
·       Macam-macam kampuh yaitu : kampuh Terbuka, Kampuh Balik, Kampuh Pipih,Kampuh Perancis, Kampuh Kostum dan Kampuh Sarung.
1.    Penerapan kampuh-kampuh tersebut disesuaikan dengan jenis bahan dan desain suatu busana.
Contoh soal
1.Apakah yang dimaksud dengan kampuh ?
2.Jelaskan 4 macam kampuh dan penerapannya pada suatu desain pakaian :
3.Sebutkan 4 dasar langkah pembuatan kampuh terbuka
4.Sebutkan lebar jahitan selesai untuk kampuh :
1. Terbuka        ………….…  Cm
2. Balik          …….………… Cm
3. Pipih          ……….……… Cm
4. Perancis     ...……….……  Cm
5. Kostum     ………………  Cm
6. Sarung      …….…………  Cm
Kunci Jawaban
1       Kampuh adalah:
Jahitan untuk menghubungkan dua bagian busana yang lebarnya tergantung dari tempatnya.
2       4 macam kampuh yang terdapat pada busana
1.Kampuh terbuka.
2.Kampuh balik.
3.Kampuh kostum.
4.Kampuh pipih
3       Langkah kerja pembuatan kampuh terbuka
1.Siapkan perca kain blacu ukuran 15 x 20 Cm = 2 lembar.
2.Beri tanda jahitan dengan kapur jahit dari tepi kain 2 Cm.
3.Jelujur dengan jarak yang rata dan dijahit mesin.
4.Kampuh dibuka dan dimampatkan dengan seterika,selesaikan tepi kampuh dengan distik mesin.
4        Lebar jahitan selesai untuk kampuh
1.Terbuka   =  2 – 1,5 Cm
2.Balik     =  0,5 – 0,75 Cm
3.Pipih     =  0,75 – 1 Cm
4.Perancis  =  0,75 Cm
5.Kostum    =  0,75 – 1 Cm
6.Sarung    =  0,75 – 1 Cm

Macam - macam kampuh busana
 

DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT



Kampuh Dasar (Menggabungkan)


Untuk Menyatukan bagian-bagian dari potongan kain pada pembuatan busana seperti menyatukan bahu muka dengan bahu belakang, sisi kiri muka dengan sisikanan belakang dsb, sisa sambungan disebut kampuh. Teknik menjahit sambungan supaya hasilnya kuat, maka setiap penyambungan baik di awal atau pun di akhir tusukan harus dimatikan, agar tidak mudah lepas yaitu dengan cara menjahit mundur maju atau dengan cara mengikatkan kedua ujung benang. Pemakaian kampuh disesuaikan dengan kegunaan yang lebih tepat. Kampuh (teknik menggabungkan) ada bermacam-macam antara lain :
1. Kampuh Terbuka
kampuh yang tiras sambungannya terbuka/dibuka, teknik penyelesaian tiras ini ada beberapa cara :
a. Kampuh terbuka dengan cara setikan mesin penyelesaian dengan cara melipat kecil pinggiran tiras dan disetik dengan mesin sepanjang pinggiran tersebut.
b. Kampuh terbuka dengan penyelesaian tusuk balut, yaitu dengan penyelesaian tiras disepanjang pinggiran tiras diselesaiakan dengan tusuk balut.

c. Kampuh terbuka yang diselesaikan dengan obras,yaitu penyelesaian disepanjang pinggiran tiras diselesaikan dengan diobras. Cara ini pada saat sekarang banyak dipakai terutama untuk busana wanita dan busana pria (celana pria).
d. kampuh terbuka diselesaikan dengan rombak (dijahit dengan kain serong tipis, dilipat dan disetik) ini hanya dipakai untuk busana yang dibuat dari bahan/kain tebal. Kegunaanya untuk
a)    menyambungkan (menjahit) bagian-bagian bahu
b)   sisi badan
c)     sisi rok
d)   sisi lengan
e)    sisi jas
f)     sisi mantel
g)    sisi celana
h)   dan belakang celana.
2. Kampuh Balik
Kampuh yang dikerjakan dengan teknik membalikkan dengan dua kali jahit dan dibalikkan dengan cara, pertama dengan menjahit bagian buruk menghadap bagian buruk (bagian baik) yang betiras dengan lebar tiras dengan ukuran 3mm, jika memungkinkan dibuat lebih halus/kecil,

kemudian dibalikkan dan dijahit dari bagian buruk menghadap bagian baik dengan pinggir tirsnya masuk ke dalam, hasil kampuh ini paling besar 0,5 cm. Kegunaan kampuh balik untuk:
a. Menjahit kebaya yang dibuat dari bahan tipis.
b. Menjahit kemeja.
c. Pakaian tidur dan sebagainya
3. Kampuh Pipih
Kampuh yang mempunyai bekas jahitan pada satu sisi sebanyak dua setikan, dan sisi yang sebelahnya satu setika, kampuh ini bias dipakai untuk dua sisi (untuk bagian luar atau bagian dalam yang mana keduanya sama-sama  bersih). Teknik menjahit kampuh pipih, lipatkan kain yang pinggirannya bertiras selebar 1,5 cm menjadi o.5 cm, tutup tirasnya dengan lipatan yang satu lagi. Kampuh ini dipakai untuk
a)    menjahit kain sarung
b)   kemeja
c)    celana
d)   jaket
e)    pakaian bayi dan sebagainya.

4. Kampuh Perancis
Kampuh yang hanya terdiri dari satu jahitan yang didapatkan dengan cara menyatukan dua lembar kain. Kain bagian baik berhadapan sesame baik, tetapi tidak sama lebar/pinggirnya, lipatkan pinggir kain yang satu (kain yang lebih lebar) dengan kain yang laian, lalu jahit tiras dengan lebar 0,6 mm. kampuh perancis ini cocok dipakai untuk menjahit bahan yang tipis.

5. Kampuh Sarung

Kampuh yang tampak di kedua sisinya . cara melakukan setikan kampuh sarung adalah sebagai berikut : pinggiran (a) dan (b) sama-sama besar, kampuh semula 1cm lalu keduanya dikumpul berpadu, tiras dilipat dengan posisi saling berhadapan dan dapat dibantu dengan jelujuran. Tirasnya sama-sama dilipat menjadi 0,5cm  lalu dijahit pinggirannya dari bagian buruk. Kegunaan dari kampuh sarung ini adalah untuk menjahit kain sarung pelekat (kain sarung bercorak/kotak-kotak) ketika menjahit corak/kotaknya harus sama juga untuk menjahit kemeja, jas dan jaket.
les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 laporan pembuatan saku tertutup

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 4 macam kegunaan kampuh pipih

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Makalah Sejarah Pola Hunian Manusia Purba

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://aldiragusmiara.blogspot.co.id/

0 komentar:

Post a Comment