, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Rumah Payet Erna Cabang Palembang

 bagai mana cara memayet baju kebaya - Bisa dikatakan, setelah berada di kota Empek - empek Palembang hasrat belanja saya terpuaskan akan SONGKET Palembang. Disini bertaburan songket kualitas SUPER dengan harga yang LEBIH MURAH daripada di Jakarta tentunya...
Memilih songket itu naluri loh ... you can not buy it, tidak bisa dibeli. Bisa dipelajari tetapi agak lama ya dan harus sabar.  Jadi, saya beruntuuung banget karena (kata orang) punya insting yang bagus, bisa memilih songket yang murah dengan kualitas bagus , begitu juga dengan kain kebaya ;-) #pencitraandikit hehee

Jadi, buat Calon Pengantin yang mau konsultasi warna Songket dan Kebaya yang akan dipakai di hari- H, welcome ya ... bisa sms or telpon lansung. Jangan sampai moment indah 1x seumur hidup itu, berkurang kesempurnaannya dikarenakan pemilihan Songket dan Kebaya yang salah baik warna maupun kualitas nya... pasti akan saya carikan yang terbaik sesuai dengan budget anda sekalian.

Ini saya lagi mejeng, setiap minggu tampilannya seperti ini loh, what do you think ;-)






hai hai..

Sudah lama ya ngga update blog rumah payet erna ...
soalnya sekarang bengkel nya pindah ke kota songket dan empek - empek palembang.
  jadi kalo ada yg mau di buat cantik kebaya penganten nya sekitar jakarta, call aja no tersebut untuk janji kopdar ya ..


Kali ini aku mau update progress kebaya pengantin yang sedang aku kerjain .. bahan kebaya pengantin warna putih tulang, tile corneli.
payet nya terdiri dari warna emas, tembaga, merah, putih tulang, dan bentuk daun dengan warna hijau.

 cek this out :
Pengerjaan Tampak Depan






Pengerjaan tampak belakang



Jadi calon pengantin ini pengen tampak depan full payet sedangkan belakangnya hanya setengah saja.

penasaran, gimana jadinya setelah selesai?
cek terus postingan aku ya ..

oh ya, kebaya yang saya payet harganya relatif murah karena saya sedang harga perkenalan di bulan Sep-Okt, jadi sangat ..sangat ... terjangkau.







Project Payet Kebaya Martumpol (Tunangan)
Dear all ..

Nah, masih tentang kakak saya juga, kali ini akan saya posting kebaya yang dipakai pada saat tunangan, atau dalam adat batak martumpol.

Lama pengerjaan juga kurang lebih 1 bulan karena digabung pengerjaannya dengan kebaya pengantin.Disini aku bermain dengan warna. Karena aku lihat sarung yang dia pakai adalah sari india warna merah, jadi untuk payet aku campur warna gold + merah

Cek this out :

  Before                                                                             Tadaaa... After



 

Kebaya tampak depan



 



Detail kebaya dan pada pergelangan tangan saat menjunjung beras.



 Dari samping, cantik ya ;-)   
   
   
   



 Project Kebaya Pengantin
Hai hai..

Kali ini akan saya posting gambar -gambar kebaya pengantin yang saya buat untuk kakak saya.

Detail pengerjaan termasuk cepat ( kurang lebih satu bulan saja) karena kakak saya persiapan pernikahan rada mepet.

Tetapi waktu yang singkat tidak mengurangi keindahan seni payet yang saya buat pada kebayanya.

Cekidot foto2 nya :

Ini gambar Pengantin (alias my sister) setengah body ..

 
Liat, detail pada kancing.
Kancingnya saya bungkus dengan payet satu persatu, juara kan ;-)


 Payet mengikuti pola kain dengan perpaduan warna payet putih tulang dan emas.
Ini tampak seluruh badan pengantin dan salah satu kakak saya juga.Oya, yang kebaya merah marun juga hasil karya saya, tetapi karena saya fokus dengan pengantin, untuk kakak saya ini hanya saya payet sisi luar kebaya sampe leher alias tidak full payet ..tapi tetap menawan kan ;-)   
    

Detail payet dibagian dada



cantik kan, kakak saya dipesta pernikahannya ...
Kalau kamu mau secantik dia, hubungi aku untuk payet baju pengantin kamu ya ..
atau juga beritahu kepada teman/sodara yang butuh jasa payet baju nya

Terimakasih ^^



Project Payet Sepatu & Tas

 Ada yang berminat untuk dibuatkan sperti ini :

Pembuatan cukup memerlukn kesabaran dan kerapihan
Matching Pink

Matching PinkMatching Merah
Matching Coklat


Matching Putih

Tertarik?

Saya mem-payet sejak tahun 2005 alias sejak saya kuliah. Engga tau darimana hobi ini tiba tiba saya tekuni, berawal dari ketertarikan saya memakai baju kebaya dan bagi saya menghias kebaya dengan payet agar terlihat indah menjadi wajib hukumnya.


Untuk yang ingin menekuni hobi payet, mungkin ulasan dibawah ini cukup menarik untuk disimak. Cekidot ..!

Seni Payet


Seni Payet merupakan seni yang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran serta rasa seni yang cukup & bagi yang ingin memulai membuat seni payet ini ku sarankan untuk mempersiapkan peralatan-peralatannya dulu seperti jarum khusus payet, payet batang atau piringan, benang, dan kain sebagi medianya.
Payet dapat jg dipadu padankan dengan seni bordir atau seni sulam benang dan pita. Penggunaan payet bisa diletakkan pada busana pesta atau busana semi formal sehingga para pemakaian terlihat lebih cantik dan elegan. Bahkan sesuai perkembangan mode di Indonesia payet dapat kita temukan dalam pakaian sehari-hari tapi disesuaikan motif yang agak sederhana.

Macam-macam payet yang sering digunakan antara lain:
1. Pasir yaitu payet yang bentuknya bulat kecil.
2. Batang yaitu payet yang berbentuk silinder. Panjangnya bervariasi : batang panjang, sedang dan pendek.
3. Piring yaitu piring datar dan mangkuk.
4. Manik-manik yaitu Jenis payet ini memiliki bentuk dan ukuran yang macam-macam, tinggal kita pilih sesuai dengan kebutuhan saja.

Berdasarkan Negara yang memproduksinya, payet juga dibagi 2 yaitu payet jepang dan payet taiwan. Berikut perbedaannya:

Payet Jepang:
1. Warnanya bagus dan mengkilap (bling2) kalau terkena cahaya. Warna juga awet walaupun sering dicuci atau terkena setrikaan.
2. Kualitas payet bagus terlihat dari bentuk payet yang selalu sama antara satu dengan yang lain, dan hampir semua payet bisa digunakan.
3. Proses pemasangan payet jauh lebih mudah, karena tidak perlu menyortir payet terlebih dahulu sebelum digunakan.
4. Harganya lebih mahal dari payet Taiwan.

Payet Taiwan:
1. Warna tidak mengkilap, dan tidak tahan lama jika sering dicuci ataupun terkena setrikaan.
2. Kualitasnya kurang bagus, terlihat dari bentuk payet yang tidak selalu sama. Ditambah dengan ukuran lubang payet yang tidak selalu sama,
kadang besar dan kadang kecil. Sehingga banyak payet yang terbuang, karena tidak bisa digunakan.
3. Diperlukan waktu untuk menyortir payet terlebih dahulu sebelum digunakan, sehingga menyebabkan proses pemasangan payet menjadi lebih
lama.
4. Harganya jauh lebih murah dibangsingkan dengan payet jepang.

Tetapi untuk kualitas saya lebih menyarankan untuk menggunakan payet jepang.

Berdasarkan pengalaman saya, memayet sebuah baju (khususnya kebaya pengantin) akan menghabiskan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan menjahit kebaya itu sendiri, jadi tau dong kenapa kebaya pengantin yang full payet itu mahal harganya ;-)


Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat buku karya Rosita Jafaar tsb. Di buku itu banyak sekali model dan jenis payet lengkap dengan gambarnya, cuma aku tidak yakin kalau di pasaran tersedia semua jenis payet tersebut.

Untuk pemula contoh sederhana payet sebagai berikut :


Setelah nya, dapat menambah ornamen yang lain seperti berikut :


les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 Rumah Payet Erna Cabang Palembang


Terimakasih telah membaca ...

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang bagai mana cara memayet baju kebaya

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Pengertian Rok

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://rumahpayeterna.blogspot.co.id/

0 komentar:

Post a Comment