, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

TUGAS PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 TUGAS PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN
 jelaskan pengertian keworausahaan , wirausaha , dan prakarya - Sekilas tentang KEWIRAUSAHAAN

      Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya "Kamus Dagang'. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual.

       Wirausaha adalah seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Sebagaian besar pendorong perubahan, inovasi, dan kemajuan di perkonomian kita akan datang dari para wirausaha; orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengambil reasiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
=====================================================================
Oke. Kali ini saya akan membahas tentang kewirausahaan. Adapun contoh soal kewirausahaan:
1. Pengertian Kewirausahaan
    a) Secara umum
    b) Secara Etimologi
    c) Pendapat para ahli
2. Fungsi Kewirausahaan
3. Ciri-ciri Kewirausahaan
4. Bidang-bidang kewirausahaan
5. Karakteristik yang dituntut dari seorang pengusaha

Ayo disimak jawabannya :)

1) a. Pengertian kewirausahaan secara umum

        Kewirausahaan adalah sebuah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan           usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya,               serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
    b. Pengertian kewirausahaan secara etimologi
        Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan,             berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat                       sesuatu.Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu
    c. Pengertian kewirausahaan menurut para ahli
        Ada beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli, sebagi berikut:

1. Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) .
2. Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
3. Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
4. Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
5. Andrew J Dubrin, Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
6. Robbin & Coulter, Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
7. Soeharto Prawiro, 1997, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
8. Acmad Sanusi, 1994, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
9. Jean Baptista Say (1816), Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
10. Frank Knight (1921), Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
11. Joseph Schumpeter (1934), Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:

(1) memperkenalkan produk baru atau denga
n kualitas baru,
(2) memperkenalkan metoda produksi baru,
(3) membuka pasar yang baru (new market),
(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
(5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.

12. HarveyLeibenstein(1968,1979), Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya
13. Penrose (1963), Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
14. Israel Kirzner (1979), Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
13. Raymond, (1995), Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.
14. Kasmir (2006), Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
       
       
2) Adapun beberapa fungsi dari kewirausahaan

Wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:


1.    Fungsi pokok wirausaha, yaitu:
a.    Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
b.    Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c.    Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
d.    Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
e.    Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau modal dari luar).
f.     Memilih dsan mernetapkan  kreteria pegawai/karyawan dan memotivasinya.
g.    Mengendalikan secara efektif dan efesien.
h.    Mencari dan menciptakan cara baru.
i.     Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input serta mengelolahnya menjadi barang            atau jasa yang menarik.
j.     Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh            dan mempertahankan keuntungan maksimal.

2.    Fungsi tambahan wirausaha, yaitu:

a.    Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha.
b.    Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
c.    Menjaga lingkingan usaha agar tidak merugikan masyarakat maupun merusak lingkungan akibat dari              limbah usaha yang mungkin dihasilkannya.

d.    Setiap pengusaha harus peduli dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.


3)   Adapun ciri-ciri kewirausahaan


- Memiliki Motif Berprestasi Tinggi. Wirausaha melakukan sesuatu hal secara tidak asal-asalan, sekalipun hal tersebut dapat dilakukan oleh orang lain. 
- Memiliki Perspektif ke Depan. Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan, apapun impian atau target kita ingat kata kunci SMART (Specific, Measurable, Achieveable, Reality-based, Time-frame) yang berarti harus spesifik dan jelas , teratur, dapat dicapai, berdasarkan realitas atau kondisi kita saat ini dan memiliki jangka waktu tertentu.
- Memiliki Kreatifitas Tinggi. Hal-hal yang belum terfikirkan oleh orang lain sudah terfikirkan olehnya dan wirausaha mampu membuat hasil inovasinya tersebut menjadi permintaan.
- Memiliki Sifat Inovasi Tinggi. Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya, sifat inovatif dapat ditumbuhkan dengan memahami bahwa inovasi adalah suatu contoh suatu kerja keras, terobosan dan perbaikan yang terus menerus.
- Memiliki Komitmen Terhadap Pekerjaan. Menurut Sony Sugema terdapat tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang sukses yaitu : Mimpi, Kerja keras, dan Ilmu.
- Memiliki Tanggung Jawab. Komitmen sangat diperlakukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab.
- Memiliki Kemandirian atau Ketidaktergantungan Terhadap Orang Lain. Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri.
- Memiliki Keberanian Menghadapi Resiko. Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan sebelumnya merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proposional terhadap resiko yang akan diambil. Resiko yang diperitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Wirausaha harus bias belajar mengelola resiko dengan cara mentransfer atau berbagi resiko ke pihak lain seperti bank, investor, konsumen, pemasok dan lain sebagainya.
- Selalu Mencari Peluang. Seorang wirausaha seja
ti mampu melihat sesuatu dalam perspektif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu.
- Memiliki Jiwa Kepemimpinan. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan dan semangat untuk mengembangkan orang-orang disekelilingnya, seorang pemimpin lebih baik tidak diukur dari berapa banyak pengikut atau pegawainya, tetapi kualitas orang-orang yang mengikutinya serta berapa banyak pemimpin baru disekelilingnya.
- Memiliki Kemampuan Manajerial. Kemampuan manajerial seseorang dapat dilihat dati 3 kemampuan yaitu:

    Kemampuan teknik
    Kemampuan pribadi/personal
    Kemampuan emosional.

- Memiliki Kemampuan Personal. Seorang wirausaha harus memperkaya diri dengan berbagai keterampilan personal contoh: seorang pemilik toko roti dan kue harus memiliki kemampuan personal dalam membuat kue dengan berbagai macam resep.

4) Bidang-bidang kewirausahaan


Secara garis besar bidang usaha dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Usaha dagang : usaha yang kegiatannya menjualkan produk pihak lain.
Misalnya : warung/toko kelontong, toko onderdil, toko obat/jamu, toko buku, toko pakaian, dll.
b. Usaha jasa : usaha yang kegiatannya m emberi layanan/servis kepada pihak lain.
Misalnya : jasa transportasi, salon, konsultan pajak, jasa kontruksi, servis mobil,servis elektro, dll.
c. Dagang dan jasa : usaha yang merupakan gabungan antara sector dagang dan jasa.
Misalnya : bengkel motor/mobil dan juga melayani penjualan onderdil, jasa perjalanan wiata yang juga melayani catering, dll.
d. Manufaktur (produksi) : usaha yang menghasilkan berbagai produk/barang misalnya :
- Pertanian
- Peternakan
- pertambangan
- perikanan
- kerajinan
- perusahaan software
- pabrik computer
- industri mobil
- industri komponen
- industri elektro
- industri alat berat, dll.

Dengan melihat begitu luasnya peluang wirausaha, seharusnya kita tertantang untuk membidik bidang tertentu yang kita minati dan kita ketahui/kuasai. Kalau sukses, banyak keuntungan yang akan kita peroleh, antara lain :
a.   memiliki pendapatan (yang tak terbatas)
b.   membantu orang lain utnuk berpendapatan
c.   dapat memwujudkan kompetensi pribadi
d.   banyak harapan/keinginan yang bias terpenuhi
e.   bangga bias menjadi seorang direktur (bos)
f.    memiliki kebebasan mengatur waktu
g.   memliki keleluasan mengatur penggunaan uang
h.   membntu Negara dalam membuka lapangan kerja, serta meningkatkan penapatan nasional/Negara.


5) Karakteristik yang dituntut dari seorang pengusaha

Pada dasarnya sumber daya manusia merupakan modal dasar bagi berlangsungnya berbagai aktivitas produktif, baik dijalur bisnis maupun non bisnis. Oleh karena itu, segala keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan upaya-upaya yang dilakukan untuk menyediakan kebutuhan hidup tersebut pada dasarnya merupakan proses kreatif dari masing-masing orang.

Apabila proses beraktivitas yang kreatif tersebut dikemba
ngkan secara terarah dalam kegiatan usaha (bisnis) yang mandiri, maka akan dapat menimbulkan munculnya prakarsa dan kreativitas yang mengarah ke produktivitas dalam penyediaan barang dan jasa yang dapat menguntungkan masyarakat banyak. Ini merupakan salah satu ciri dari seorang wirausaha.

Ciri-ciri atau karakteristik wirausaha tercermin dari sifat-sifat yang ada dalam diri seseorang. Ada beberapa sifat tertentu yang akan mewarnai jiwa kewirausahaan seseorang, antara lain:


1. Inisiatif
Seorang wirausaha harus mempunyai inisiatif, yaitu prakarsa atau ikhtiar dalam membuka peluang atau membangun kegiatan yang berguna bagi dirinya dan orang lain.


2. Disiplin
Dalam menjalankan kehidupan dan kegiatan usahanya, wirausahawan dituntut untuk memiliki kedisiplinan. Kedislipinan harus diterapkan dalam berbagai hal, sesuai dengan usaha yang sedang dijalankan.


3. Komitmen Tinggi
Untuk mendukung tercapainya keberhasilan usaha, wirausaha harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap jegiatan usaha yang dijalankannya.


4. Jujur
Sifat jujur adalah perilaku utama yang harus ditonjolkan wirausaha untuk membangun kepercayaan (kredibilitas) dari semua pihak antara lain mitra kerja, kreditor, dan pelanggan.


5. Kreatif dan Inovatif
Wirausaha harus mempunyai kreativitas (daya cipta) yang relatif tinggi, intuisi yang kuat, wawasan yang luas, prakarsa/inisiatif yang relatif tinggi, sehingga mampu menjadi pribadi yang inovatif.


6. Mandiri dan Realistis
Wirausaha harus memiliki sikap hidup mandiri, dinamis, dan dapat memandang kehidupan serta perkembangan bisnis secara realistis. Ia harus memiliki jiwa kepemimpinan dan sikap yang pantang menyerah.

Dengan karakteristik seperti yang diungkapkan diatas, maka seorang wirausaha biasanya mempunyai kemampuan tertentu, antara lain:

- Kemampuan dalam membuka, mencari, menciptakan, dan menggunakan peluang.
- Kemampuan untuk menemukan sesuatu yang baru.
- Kemampuan untuk menyatukan faktor-faktor produksi atau mengorganisasikan perusahaan secara efektif      dan efisien
- Kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis, masyarakat, dan pemerintah
- Kemampuan dalam mengambil keputusan dan meminimalk
an risiko
- Kemampuan memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada
- Kemampuan untuk bersaing dengan pihak lain

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  jelaskan pengertian keworausahaan , wirausaha , dan prakarya

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     KURSUS MENJAHIT

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.infobitcoin.co.vu/2014/05/tugas-prakarya-kewirausahaan.html

0 komentar:

Post a Comment