Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni |
1. Cellulose : Serabut yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
2. Center of interest : Pusat perhatian yang terdapat pada desain busana. 3.“Custom-made” : busana yang dibuat dengan sistem tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis) exclusive.
4. Customer care : Pelayanan prima. Pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. 5. Depun : Penyelesaian dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kebagian dalam.
6. Desain : Kerangka bentuk, rancangan, motif, model.
7. Drapping :Teknik pembuatan pola dengan cara memulir/drapping.
8. Dress making : Pembuatan pakaian wanita.
9. Dressform : Boneka jahit
10. Dresssmaker : Penjahit busana wanita
11. Garis Empire : Garis hias yang melebar terdapat dibawah dada
12. Garis Princess : Garis dari bahu atau tengah ketiak sampai panjang baju 13. Haute couture : Pembuatan busana tingkat tinggi.
14. Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan.
15. Keterampilan-berlipat (multi-skilling). :Proses dimana individu memperoleh tambahan keterampilan yang luas dan spesifik.
16. Lipit kup : Garis lipatan untuk membentuk tubuh wanita
17. Management Contingency Skill : Keterampilan mengelola kemungkinan/ketidak aturan (solusi dalam menemukan masalah).
18. Measurement : Ukuran
19. Mesin jahit kabinet :Mesin jahit yang tertutup menyerupai meja/kotak. 20. Memarker : Membuat rancangan bahan sesuai ukuran sebenarnya
21. Model : Peragawati/pemesan/pelanggan
22. OH&S : Occupational health dan safety
23. Pattern making : Pembuatan pola.
24. Pelanggan : Pemesan/konsumen/kolega.
25. Penilaian berdasarkan kompetensi : Dalam sistem penilaian berdasarkan kompetensi, penilaian didefinisikan sebagai proses pengumpulan bukti dan pembuatan pertimbangan untuk mengetahui apakah kompetensi telah dicapai, yang mencakup elemen kopetensi
26. Quality Control : Pengawasan mutu.
27. Serabut sintetis : Serabut buatan
28. SOP : Standar Operasional Prosedur.
29. Standar : Level/tingkat yang digunakan untuk mengukur unjuk kerja yang dapat diterima.
30. Sillhoutte : Bayangan atau garis luar dari pakaian
31. Tailored : Jahitan, penjahit atau busana untuk pria. Jahitan busana pria (tailor-made lebih banyak digunakan untuk pria dan dress making untuk wanita)
32. Unit kompetensi : Unit kompetensi merupakan komponen berbed dalam standar kompetensi.
33. Tusuk Piqneer : Tusuk tulang ikan yang dibuat pada river atau kerah mantel wanita
34. Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan
35. Rompok : Hiasan tepi dengan kumai serong yang terlihat dari luar dan dalam dengan ukuran yang sama.
36. Serip : Hiasan dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kearah luar 37. Tunik : Pakaian yang panjang blusnya sampai diatas lutut
38. Trubenys : Kain pengeras untuk kerah
39. W H O : World Health Organization
Pemanfaatan Spons Mandi Dalam Pembuatan Busana Pesta [download]
(Cutting) dan penyelesaian busana (Finishing) [download]
perancangan busana pesta muslim anak [download]
Desain sketsa Alternatif Busana Pesta [download]
Teknik finishing yang sering digunakan dalam menggambar busana [download]
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang bentuk finishing busana pesta
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang DIPLOMA 1 FASHION STYLE
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.slideshare.net/sekolahmaya/smkmak-kelas10-smk-tata-busana-ernawati-izwerni-weni
0 komentar:
Post a Comment