, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MELESTARIKAN TENUN DENGAN MODIFIKASI

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 MELESTARIKAN TENUN DENGAN MODIFIKASI
 5 contoh gambar tekstil modern dan tradisional - BAB I

PENDAHULUAN
     Latar Belakang Masalah

Indonesia kaya akan budaya dan seni yang unik dan menarik. Budaya dan seni Indonesia merupakan simbol dari negara. Seni yang merupakan karya anak bangsa menjadi sebuah kreativitas tersendiri. Selain untuk berkreasi,seni menjadi tumpuhan hidup bagi sebagian masyarakat indonesia. Salah satunya adalah kain tradisional tenun.

Seni kerajinan tenun merupakan tekstil tertua di Indonesia. Tekstil ini berkembang sekitar 4000 tahun lalu di Indonesia. Tekstil ini terbuat dari serat alam yang berupa benang dan dibuat dengan alat yang bernama gedongan. Alat gedongan ini merupakan ATBM(alat tenun bukan mesin) dan seiring perkembanganya ATBM di ubah menjadi ATM(alat tenun mesin).

Tenun yang menjadi kreativitas anak bangsa sangat menarik dan unik. Dibalik keunikanya tenun menyimpan makna yang berbeda di setiap daerah. Dimasa lalu tenun sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat terutama untuk berbusana. Namun,kini tenun kurang di minati masyarakat luas karena dilihat terlihat kuno. Bisa dilihat dari kebiasaan masyarakat yang suka menggunakan tekstil modern dan cenderung praktis serta mudah digunakan. Padahal bangsa lain yang bukan bangsa indonesia terlihat suka dengan kain tradisional kita. Seharusnya sebagai anak bangsa kitalah yang harus menyukai dan melestarikan kain tradisional tenun tersebut.

Kain tradisional kini terlihat kuno dan dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Masyarakat memandang kain modern lebih bisa dibuat berbagai model busana sesuai selera dan tidak terlihat kuno. Apalagi trend mode yang menyeret kain tradisional menjadi kurang menarik di mata masyarakat luas. Padahal jika dimodifikasi kain tenun justru lebih menarik daripada kain modern. Karena selain bisa unik dan menarik serta mempunyai makna tersendiri dibalik motif-motifnya.

    Rumusan Masalah
    Mengapa kain tradisional tenun perlu dilestarikan?
    Bagaimana cara melestarikan kain tradisional tenun ?
    Bagaimana cara memodifikasi tenun agar menjadi menarik dan tidak terlihat kuno?

    Tujuan
    Untuk mengetahui mengapa kain tradisional perlu dilestarikan.
    Untuk mengetahui cara melestarikan kain tradisional tenun.
    Untuk mengetahui cara memodifikasi tenun tradisional agar menjadi menarik dan ridak terlihat kuno.

BAB II

PEMBAHASAN
 

    Melestarikan Tenun


Kebudayaan merupakan sebuah simbol kekayaan negara. Karena budayanya sebuah negara dapat dikenal oleh masyarakat dunia. Maka dari itu budaya merupakan faktor terpenting untuk memajukan sebuah negara agar dapat dikenal masyarakat dunia.

Indonesia memiliki berjuta kebudayaan dari berbagai daerah. Budaya lokal yang meempunyai makna tersendiri dari setiap daerah di Indonesia. Budaya lokal di indonesia sangat beranekaragam. Seperti yang dikatakan oleh Dharmamulya,

“Budaya lokal itu terdiri dari bahasa daerah, busana daerah,seni pertunjukan daerah,seni suara,makanan tradisional,upacara-upacara adat,dan sebagainya”(1996: 20)

Budaya lokal busana daeah yang meliputi seni kerajinan tekstil sekarang sudah mulai dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Kerajinan tekstil Indonesia sudah mulai sulit di temui di era globalisasi ini salah satunya tenun. Tenun sebenarnya terdapat diseluruh pelosok negeri ini karena tenun memang banyak diproduksi oleh masyarakat pedesaan. Namun,kini tenun sudah mulai menghilang karena kurangnya minat masyarakat dengan tenun.

Kain tradisional tenun sangat unik dan menarik. Dari sebuah alat tradisional yang sederhana mampu membuat karya yang tiada duanya. Keunikanya sangat beraneka ragam, mulai dari warna hingga motif dari tenun itu sendiri. Dibalik keunikan tenun,tersimpan makna dari setiap tenun di berbagai daerah di indonesia.

“Kain tenun merupakan buah karya anak bangsa yang dihasilkan dengan cara tradisional namun menghasilkan kain tenun yang internasional”(Syukuril,2014: 45).

“Selain itu kain tradisional memiliki makna-makna tersendiri dan simbol tertentu,bahkan kadang-kadang mengandung unsur magis”(Abdul,2004: 1).

Melestarikan kain tradisional tenun merupakan kewajiban para generasi yang akan menjadi penerus perjuangan bangsa. Melestarikan tenun sangat penting karena tenun juga merupakan salah satu kreasi anak bangsa yang menjadi kekayaan Indonesia akan keberagamannya. Untuk itu tenun harus dilestarikan,agar nantinya tenun tidak diambil alih oleh negara lain dan dapat dikenal oleh generasi selanjutnya untuk lebih mengenal kain tradisional tenun dan mengembangkanya.

“Melestarikan warisan budaya (cultural heritage) itu penting. Jika suatu warisan budaya telah punah sering terjadi kesulitan untuk melacak kembali. Padahal warisan budaya tersebut masih dibutuhkan oleh generasiberikutnya. Hal itu penting mengingat warisan budaya dunia
dapat dipergunakan untuk pembelajaran generasi muda. Oleh karena itu menjaga warisan budaya merupakan hal yang perlu diperhatikan. Jika warisan budaya itu hilang, masyarakat mengalami kesulitan untuk mengonstruksinya kembali, dan untuk itu diperlukan langkah-langkah yang paling mendekati”(Sutiyono,2012: 22)

Selain untuk meneruskan dan mengenalkan tenun kepada generasi muda, dengan melestarikan tenun dan menggunakanya dalam kehidupan sehari-hari maka permintaan produksi tenun akan meningkat sehingga banyak masyarakat di pedesaan yang berada di sentra produksi tenun mempunyai pekerjaan. Sehingga dengan hal itu dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Negara lainpun akan lebih mengenal tenun Indonesia. Mengenal tradisi dan kekayaan dari kebudayaan Indonesia yang kini mulai dianggap sebelah mata.
 

    Cara Melestarikan Tenun


Melestarikan kain tradisional tenun bukanlah sebuah hal yang sulit. Akan tetapi dalam proses melestarikan membutuhkan kesabaran. Di zaman sekarang kain Tradisional tenun mengalami kalah pamor . Dibandingkan dengan tekstil modern,tenun di anggap ketinggalan zaman. Masyarakat sekarang lebih menyukai tekstil modern dibandingkan dengan kain tradisional sehingga banyak yang menganggap kain tenun terlihat kuno dan tidak menarik. oleh karena itu tenun perlu dilestarikan. Seperti pada pendapat Sutiyono pada bukunya Paradikma Pendidikan Seni di Indonesia bahwasanya:

“Budaya lokal itu dapat dilestarikan,dengan upaya digali,dikaji,dan diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat pada giliranya dapat dijadikan sebagai modal besar baru untuk memperkokoh rasa persatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis”( 2012: 11)

Seperti yang sudah di katakan Sutiyono bahwa budaya lokal dapat dilestarikan dengan cara digali,dikaji, dan diaktualisasian. Terdapat pula pendapat bahwasanya tenun dapat dimodifikasi. Seperti pada buku fashion karya Syuhkril Rohmania bahwasanya

“kain tenun dapat dimodifikasi menjadi tampilan yang lebih modern(2014: 48)”.

Melestarikan kain tenun dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat didalam lingkunganya masing-masimg. Berikut upaya pelestarian kain tenun yang dapat dilakukan oleh masyarakat:


    Memodifikasi kain tenun.


Memodifikasi bukanlah merubah keseluruhan pada tenun namun dapat dilakukan dengan kolaborasi terhadap kain tradisional tersebut. Dalam memodifikasi perlu diperhatikan agar unsur budayanya tetap ada. Sehingga tenun dapat menjadi menarik dan tidak up to date.

    Menggunakan kain tenun.

Masyarakat luas sekarang banyak menggunakan tekstil modern di bandingkan tekstil tradisional. Padahal kita harus melestarikan, maka dari itu kita baiknya memakai kain tradisional di acara-acara tertentu saja agar tenun dapat terus ada.selain itu, dengan memakai tenun secara tidak sadar telah mempromosikan terhadap negara laun bahwasanya tenun adalah milik Indonesia. Sehingga tidak adanya klaim tradisi.

    Meggali,mengkaji dan mengaktualisasikan tenun.

Melestarikan tenun harus mengerti sumber ataupun kebenaranya. Jika tidak maka akan terjadi ketidaktahuan sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Maka dari itu harus mempelajari tentang tenun dan mengerti kebenarannya.

    Cara Memodifikasi Tenun

Tenun merupakan kain tradisional yang fleksibel. Tenun dapat digunakan untuk acara-acara didalam keseharian dan tidak memandang umur si pemakai. Namun,pada masa kini tenun dianggap kuno dan tidak menarik. untuk itu tenun dimodifikasi agar terlihat modern namun tetap memiliki unsur kebudayaan. Adapun cara-cara untuk memodifikasi tenun dengan cara kolaborasi ataupun penggunaan permainan warna dan model yang menarik. berikut cara memodifikasi tenun:

    Kolaborasi tenun dengan tenun

Tenun dapat dikolaborasi dengan tenun karena jenis disetiap daerah berbeda. Perbedaan itu meliputi warna, corak, bahan baku, dsb. Berikut jenis tenun yang berada di indonesia:

    Tenun ikat

Tenun ikat merupakan kain tenun tertua di Indonesia. Dikatakan dengan tenun ikat karena prosesnya. Tenun ini dikerjakan oleh mesin tradisional yang disebut ATBM.

“Tenun ikat adalah kain yang di tenun dari helaian benang yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam pewarna alami”(Syukril,2012: 32)”.
 

    Tenun songket



Tenun songket atau populer dengan sebutan kain songket adalah jenis kain tenun yang penciptaannya dimulai setelah adanya tenun ikat. Kain songket yang menggunakan benang emas, benang perak, atau benang sutra mulai diterapkan di zaman sekarang. Benang sutra yang didapatkan dari luar diterapkan dalam kain tenun yang kemudian dikenal dengan sebutan kain songket.

“Kain songket adalah kain tenun yang dibuat melalui suatu teknik memberikan benang tambahan berupa benang emas, benang perak, atau benang sutra dengan cara dicukit atau disongket”(Taufik,1996: 7).

Di Indonesia daerah yang memproduksi kain songket antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, dsb.

    Tenun lurik

Tenun lurik mempunyai motif khas yaitu garis-garis yang memanjang dengan warna-warna yang menarik. Kain lurik berarti kain yang berpola garis-garis ,baik membujur, melintang,,maupun kombinasi kedua-duanya. warna yang di gunakan dalam lurik bisa warna soft ataupun kontras. Tenun lurik banyak diproduksi di daerah Klaten khususnya Pedan.

Tenun dapat dikolaborasi dengn kain tenun dengan cara menjadikan slah satu tenun menjadi aksen center of interest. Dengan begitu akan ada hiasan yang cantik tanpa menggunakan bahan penghias lain namun menggunakan kain tenun tersebut. 

    Kolaborasi tenun dengan kain tradisional lain

Tenun dapat dikolaborasi atau dikombinasi dengan kain tradisional lain. Mengingat indonesia kaya akan kebudayaan, kain tradisionalpun mempunyai banyak variasi. Salah satu diantaranya adalah batik. Batik merupakan kain tradisional yang sudah tidak asing lagi oleh masyarakat. Batik merupakan kain tradisional yang dikerjakan dengan cara menutup motif dengan malam dikerjakan dengan tangan.

“ Batik berasal dari bahasa jawa “amba” yang artinya luas dan   “tik/nitik” yang berartimenggambar atau menandai”(Indriya,2010)

Tenun dan batik sama-sama kain tradisional namun beda jenis dan cara pengerjaanya. Meski seperti itu tenun dapat mempengaruhi keindahan batik jika di modifikasi. Seperti yang terjadi pada masa kini tenun banyak digunakan kolaborasi pada batik.

“ Kolaborasi tenun dengan batik kini menjadi trenstter. Kain tenun yang dikenal bukan merupakan bahan busana ready to wear ternyata mampu memberikan sentuhan yang menawan pada batik. Kain motif tenun pada batik,memberikan kesan ringan dan nyaman”(Mahar,2011: 1)

Tenun dan batik dapat dikolaborasi dengan cara memadukan. Sama
dengan prinsip kolaborasi tenun dengan tenun. Alah satu diantara kain tersebut dijadikan aksen seperti pada krah,manset, serip atau di jadikan hiasan maupun tambahan untuk bahan utamanya. 

    Kolaborasi dengan kain modern

Tenun yang dikolaborasi dengan kain modern kebanyakan banyak digunakan oleh para remaja agar tidak terlihat kuno. Kain yang dikolaborasikan dengan tenun dapat berupa polos ataupun bermotif. Kain yang biasanya digunakan adalah cotton,tafetta, maupun spandek. 

    Permainan warna pada tenun

Permainan warna pada tenun berupa kolaborasi warna-warna pada bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan dapat berupa sama-sama kain tradisional maupu kain tradisional dengan kain modern. Dalam megkolaborasi warna perlu diperhatikan apakah warna tersebut dapat dikolaborasikan. Karena setiap kolaborasi juga harus memperhatikan usia si pemakai. Jika usia muda menggunakan kolaborasi kontras tidak masalah. Namun,jika si pemakai sudah lanjut usia lebih baik menggunakan kolaborasi dengan warna-warna soft.

    Penggunaan model yang menarik dan modern

Penggunaan model yang menarik dan modern merupakan upaya untuk modifikasi. Model merupakan hal yang diperhatikan masyarakay agar tidak terlihat kuno.


BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

Tenun merupakan kain tradisional asli indonesia yang terbuat dari untaian benang yang di tenun dengan alat tradisional.

    Tenun perlu dilestarikan karena tenun merupakan kekayaan bangsa yang pelu diapresiasikan, agar nantinya tidak ada pengakuan dari negara lain akan kerajinan tenun Indonesia.
    Melestarikan tenun dapat dilakukan dengn cara digali,dikaji,diaktualisasikan, maupun dimodifikasi.
    Modifikasi tenun merupakan upaya pelestarian tenun supaya lebih dikenal masyarakat. Modifikasi tenun dapat dilakukan dengan cara kolaborasi bahan ataupun warna dan model yang menarik.

SARAN

           Sebagai anak bangsa maka harus menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Melestarikan dengan berfikir untuk memajukan seni indonesia agar dikenal oleh masyarakat dunia sehingga tidak aga pengklaiman dari negara lain. Semoga m
akalah ini bermanfaat untuk masyarakat.

TEKSTIL TRADISIONAL INDONESIA [download]


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 5 contoh gambar tekstil modern dan tradisional

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     Apa yg Di maksud Dengan Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional ? Sebutkan Contoh Dan Perbedaan Masing''

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://zulaikhaarum.wordpress.com/2014/12/22/melestarikan-tenun-dengan-modifikasi/

0 komentar:

Post a Comment