Kbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilan |
pengertian fungsi mainan pada teknik potong sambung - Rasional Kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas dirasakan semakin mengikat seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Persaingan yang terjadi juga semakin tajam meskipun upaya untuk menyemangati bentuk kemitraan semakin disadari oleh pelaku industri dan perdagangan. Kondisi tersebut secara langsung berdampak bagi keharusan negara Indonesia untuk mau dan harus mengikuti segala bentuk dan tingkat perkembangan agar tidak tertinggal dengan negara-negara lain sehingga dapat bersama-sama ikut membangun peradaban dunia. Usaha untuk mengembangkan manusia berkualitas yang siap menghadapi berbagai tantangan di dalam kehidupan harus dimulai sedini mungkin melalui pendidikan. Segala kegiatan yang bertujuan untuk mendidik siswa selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk mata pelajaran- mata pelajaran yang keseluruhannya memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan bervariasi bagi siswa. Pengalaman belajar di sekolah mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta memberikan bekal keterampilan hidup (life skill) kepada siswa untuk menghadapi permasalahan di dalam kehidupannya. Siswa dikondisikan agar dapat mengaplikasikan seluruh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah diperolehnya ketika harus memecahkan masalah. Dengan demikian diharapkan siswa dapat merasakan manfaat pendidikannya di sekolah. Salah satu mata pelajaran yang terasa dapat memberikan sumbangan kepada siswa agar berani dan siap menghadapi tantangan masa depan adalah mata pelajaran keterampilan. Hal ini dikarenakan kompetensi dalam mata pelajaran ini merupakan bagian dari pembekalan life skill kepada siswa. selain itu keseluruhan kegiatan pembelajaran keterampilan yang merupakan aplikasi dari mata pelajaran lain dalam 5
6. Keterampilan menghasilkan suatu benda yang dibuat langsung oleh siswa dapat membuat siswa semakin merasakan manfaat memperoleh pengalaman mata pelajaran keterampilan. Keterampilan merupakan mata pelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi maupun pengalaman berkreasi untuk menghasilkan suatu produk berupa benda nyata yang bermanfaat langsung bagi kehidupan siswa. Dalam mata pelajaran Keterampilan, siswa melakukan interaksi terhadap benda-benda produk kerajinan dan teknologi yang ada di lingkungan siswa, dan kemudian berkreasi menciptakan berbagai produk kerajinan maupun produk teknologi, sehingga diperoleh pengalaman konseptual, pengalaman apresiatif dan pengalaman kreatif. Orientasi mata pela jaran Keterampilan adalah memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual, fisik, konsepsi, sosial, estetik, artistik dan kreativitas kepada siswa dengan melakukan aktivitas apreasiasi dan kreasi terhadap berbagai produk benda di sekitar siswa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, mencakup antara lain; jenis, bentuk, fungsi, manfaat, tema, struktur, sifat, komposisi, bahan baku, bahan pembantu, peralatan, teknik kelebihan dan keterbatasannya. Selain itu siswa juga melakukan aktivitas memproduksi berbagai produk benda kerajinan maupun produk teknologi melalui yang sistematis dengan berbagai cara misalnya meniru, mengembangkan dari benda yang sudah ada atau membuat benda yang baru.B. Pengertian Keterampilan adalah mata pelajaran yang berisi kemampuan konseptual, apresiatif dan kreatif produktif dalam menghasilkan benda produk kerajinan dan atau produk teknologi yang memberikan penekanan pada penciptaan benda-benda fungsional dari karya kerajinan, karya teknologi sederhana, yang bertumpu pada keterampilan tangan.6
7. PendahuluanC. Tujuan dan Fungsi Tujuan mata pelajaran Keterampilan adalah: 1. Mengembangkan pengetahuan siswa melalui penelaahan jenis, bentuk, sifat-sifat, penggunaan dan kegunaan, alat, bahan, proses dan teknik membuat berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia, termasuk pengetahuan dalam konteks budaya dari benda-benda tersebut. 2. Mengembangkan kepekaan rasa estetik, rasa menghargai terhadap hasil produk kerajinan dan produk teknologi masa kini serta artefak hasil produk masa lampau dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia. 3. Mengembangkan keterampilan siswa untuk menghasilkan berbagai produk kerajinan bagi kehidupan manusia dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya. 4. Menanamkan apresiasi kepada siswa akan berbagai tatanan kehidupan termasuk budaya sehingga dapat menumbuhkan kecintaan budaya berkarya yang bercirikan Indonesia. 5. Mengembangkan kepekaan kreatif siswa melalui berbagai kegiatan penciptaan benda-benda produk menggunakan bahan-bahan alam maupun industri. 6. Menumbuhkembangkan sikap profesional, kooperatif, toleransi, kepemimpinan (leadership), kekaryaan (employmentship) dan kewirausahaan (enterpreneuership).D. Ruang Lingkup Mata pelajaran Keterampilan terdiri dari dua aspek yaitu: “Kerajinan” dan “Teknologi” yang mencakup apresiasi dan kreasi. Aspek kerajinan menekankan pada kemampuan berkarya rasa estetika dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis dan mengevaluasi produk kerajinan dalam arti luas, termasuk mainan dan hiasan dari berbagai wilayah daerah lingkungan setempat, budaya Nusantara dan budaya mancanegara. Sedangkan dalam produk teknologi mencakup keterampilan yang berkaitan dengan pembuatan produk kerumahtanggaan/graha, pertukangan, busana, boga, dan teknologi. 7
8. KeterampilanE. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum Standar Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk belajar sepanjang hayat sebagai akumulasi kemampuan setelah seseorang mempelajari berbagai kompetensi dasar yang dirumuskan setiap mata pelajaran. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ini meliputi: 1. Memiliki keyakinan, mempuyai hak, menjalankan kewajiban dan berperilaku sesuai dengan agama yang dianutnya, serta menyadari bahwa setiap orang perlu saling menghargai dan merasa aman. 2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain. 3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep dan teknik-teknik numerik dan spasial, serta mampu mencari dan menyusun pola, struktur, dan hubungan. 4. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber serta menilai kebermanfaatannya. 5. Memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat. 6. Memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah, serta memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nailai untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan, serta berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat dan budaya global. 7. Berpartisipasi dalam kegiatan kretaif di lingkungan untuk saling mengharagai karya artistik, budaya dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab. 8. Menunjukkan kemampuan berpikir konsekuean, berpikirlateral, berpikir kritis, memperhitungkan peluang dan potensi, serta siap untuk menghadapai berbagai kemungkinan. 9. Menunjukkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, mampu bekerja mandiri dan mapu bekerjasama dengan orang lain.8
9. PendahuluanF. Standar Kompetensi Bahan Kajian Standar Kompetensi Bahan Kajian merupakan kompetensi yang diharapkan dicapai siswa secara umum dalam mempelajari mata pelajaran Keterampilan. 1. Kerajinan: • Siswa mampu mengkomunikasikan persepsi tentang benda jadi atau perkakas buatan manusia (artefak) dan budayanya dari wilayah lokal, Nusantara dan mancanegara, dengan menggunakan kepekaan inderawi untuk mengasah proses berfikir dalam tahapan memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi serta proses merasakan nilai guna maupun nilai keindahan dari produk kerajinan yang disajikan secara lisan dan atau tertulis dalam bentuk gambar rencana dan atau bentuk sebenarnya. • Siswa mampu mengaplikasi pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kemampuan dalam bentuk karya/kreasi benda jadi atau perkakas (artefak) berdasarkan pengalaman apresiasi yang didapatnya, menggunakan berbagai bahan alam maupun buatan dengan mengutamakan nilai budaya lokal (local genius), nilai guna dan nilai estetika serta tata cara dalam pameran. 2. Teknologi • Siswa mampu mengkomunikasikan persepsi sesuai dengan kemampuan tentang aspek teknologi dari benda jadi atau perkakas (artefak) atau benda pakai, dengan menggunakan kepekaan inderawi untuk mengasah proses berfikir dalam tahapan memahami, menganalisis dan mengevaluasi, menanggapi, merefleksi, serta proses merasakan nilai teknologi, nilai guna maupun nilai keindahan dari produk teknologi yang disajikan secara lisan dan atau tertulis dalam bentuk gambar rencana dan atau bentuk sebenarnya. • Siswa mampu mengaplikasi pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kemampuan dalam bentuk karya/kreasi benda teknologi berdasarkan pengalaman apresiasi yang didapatnya, menggunakan berbagai bahan alam maupun buatan dengan 9
10. Keterampilan mengutamakan nilai budaya lokal (local genius), nilai teknologi, nilai guna, nilai keindahan dan tata cara dalam pameran.G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Keterampilan Kemampuan Keterampilan yang dipilih dalam Standar Kompetensi ini dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa agar dapat berkembang secara optimal, serta memperhatikan pula perkembangan pendidikan keterampilan di dunia sekarang ini. Untuk mencapai kompetensi tersebut dipilih materi-materi keterampilan dengan memperhatikan struktur keilmuan, tingkat kedalaman materi, serta sifat esensial materi dan keterpakaiannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara rinci, standar kompetensi untuk jenjang SMP/MTs adalah sebagai berikut: • Kerajinan: Mengkomunikasikan, menciptakan dan menyajikan benda pakai yang menggunakan berbagai material dan teknik tertentu dalam lingkup lingkungan setempat, budaya nusantara dan mancanegara. • Teknologi: Mengkomunikasikan, menciptakan dan menyajikan teknologi pengawetan makanan, teknologi pembuatan makanan dan model benda yang digerakkan dengan tenaga listrik arus lemah (baterai).H. Rambu-rambu 1. Hakekat Pada kegiatan pembelajaran, siswa akan terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan: a. Melakukan pengamatan langsung secara mendalam pada berbagai produk benda yang ada di sekitar siswa. b. Mengidentifikasi sifat-sifat produk benda yang ada di sekitar siswa. c. Menelaah manfaat atau kegunaan produk benda yang ada di sekitar siswa.10
11. Pendahuluan d. Mengelompokkan berbagai produk benda dengan menggunakan kriteria persamaan kegunaan, bahan, bentuk, teknik pembuatan dan sejenisnya. e. Menelaah permasalahan kebutuhan manusia terhadap produk benda pakai. f. Merancang suatu produk benda. g. Menyusun perencanaan pembuatan produk benda. h. Membuat suatu produk benda kerajinan dan teknologi. i. Melakukan pengujian atau penilaian terhadap produk benda yang telah dihasilkan. j. Memamerkan benda yang telah dihasilkan. Dalam pelaksanaan keseluruhan aktivitas sebagaimana telah disebutkan harus senantiasa memperhatikan dan mengembangkan sikap siswa yang antara lain mencakup: kerjasama, ketelitian, ketekunan, kerapihan, kebersihan, dan keadilan. Agar produk benda yang dihasilkan memberikan ‘nilai jual’, maka penanaman estetika ekonomi, dan fungsi pada produk tetap harus diberikan kepada siswa. Selain itu, karena aktivitas siswa pada seluruh pencapaian kompetensi harus menggunakan peralatan kerja yang adakalanya bisa membahayakan siswa, maka keselamatan kerja juga harus merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan.2. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan: Hal-hal yang perlu diperhatikan pada mata pelajaran Keterampilan sebagai berikut: a. Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan pedoman bagi pengembang kurikulum di daerah untuk menyusun silabus yang akan digunakan oleh guru-guru dalam melaksanakan tugas mengelola proses belajar mengajar di sekolah. b. Pemahaman pengembang kurikulum di daerah terhadap kurikulm nasional merupakan syarat multak agar dapat menyusun silabus sesuai dengan kebutuhan daerah. c. Kurikulum Keterampilan ini merupakan kurikulum yang bermuatan benda kerajinan dan teknologi. Pembelajaran dan penilaiannya lebih menekankan pada proses apresiasi, kreasi dan hasil karya yang disusun sebagai satu kesatuan. 11
12. Keterampilan d. Proses belajar mengajar dilakukan di sekolah, tidak dibawa pulang ke rumah agar cepat selesai, tetapi merupakan proses berkelanjutan yang perlu dilalui oleh siswa sehingga seluruh proses dilakukan di sekolah, hal ini berdampak dengan waktu, artinya siswa tidak perlu membuat produk yang banyak. e. Penilaian yang dilakukan pada pembelajaran keterampilan mencakup penilaian hasil dan penilaian proses. f. Kegiatan pameran hasil karya siswa dapat diberikan minimal satu tahun sekali.12
13. 2 KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOKKELAS : VIIKERAJINANStandar Kompetensi : 1. Mengkomunikasikan dan mencipta berbagai benda pakai yang dibuat dari bahan lunak dan bahan keras dengan berbagai teknik dalam lingkup wawasan lingkungan setempat. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK1.1 Mengkomunikasikan • Mendeskripsikan • Pengertian, jenis dan pemahaman benda pengertian, jenis dan fungsi kerajinan. pakai berbahan lunak fungsi kerajinan. • Pengertian benda dalam lingkup • Menguraikan pakai berbahan lingkungan setempat. pengertian, jenis, lunak. fungsi, alat dan teknik • Jenis, fungsi, alat dan pembuatan benda teknik pembuatan pakai berbahan lunak. benda pakai berbahan • Membedakan jenis lunak (tanah liat, kerajinan. lilin, paper masse, • Mendeskripsikan plastisin, dll). berbagai alat dan • Teknik membentuk teknik yang digunakan karya benda pakai membuat benda pakai dari bahan lunak dari bahan lunak (pilin, slab, putar, (tanah liat, plastisin, cetak, pinching). paper masse, lilin dll). • Peralatan membuat • Memilih jenis bahan benda kerajinan dari lunak sebagai media bahan lunak. pembuatan kerajinan benda pakai.1.2 Mengkomunikasikan • Membuat rancangan/ • Rancangan gambar langkah-langkah desain karya benda kerja. pembuatan benda pakai dari bahan • Menghitung biaya pakai berbahan keras lunak. produksi. dalam lingkup • Mewujudkan karya • Persiapan bahan dan lingkungan setempat. sesuai rancangan. alat. 13
14. Keterampilan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK • Melakukan • Pembuatan pola pada penyelesaian akhir bahan. (finishing) sesuai • Pembentukan karya rancangan. dengan teknik pilin/ • Penyajian karya dari pijit/slab/cetak/putar. media bahan lunak • Penyelesaian akhir • Menilai/mengevaluasi (finishing) sesuai hasil karya sendiri. sesuai rancangan. • Membuat kemasan. • Memamerkan dan evaluasi karya.1.3 Mencipta benda pakai • Mendeskripsikan • Teknik membentuk yang dibuat dari berbagai teknik yang karya benda pakai bahan lunak dalam digunakan membuat dari bahan keras lingkup wawasan benda pakai dari (potong, lipat, lingkungan setempat. bahan keras. sambung, ukir, raut, • Mengelola peralatan las, scrool, dll). pembuatan benda • Peralatan membuat pakai berbahan keras. benda kerajinan dari • Menguraikan macam- bahan keras. macam peralatan • Jenis-jenis bahan membuat benda pakai keras (kayu, logam, dari bahan keras. bambu, tempurung, • Menguraikan jenis kerang, dll). bahan keras sebagai media pembuatan kerajinan benda pakai.1.4 Membuat karya benda • Membuat rancangan • Rancangan gambar pakai yang dibuat dari karya benda pakai dari kerja. bahan keras dengan bahan keras. • Menghitung biaya teknik tertentu yang • Mewujudkan karya produksi. berwawasan sesuai rancangan. • Persiapan bahan dan lingkungan setempat. • Membuat finishing alat. sesuai rancangan. • Pembuatan pola pada • Penyajian karya dari bahan. media bahan keras. • Pembentukan karya • Menilai/mengevaluasi dengan teknik hasil karya sendiri. potong/sambung/las/ ukir/raut, dll.14
15. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK • Penyelesaian akhir (finishing) sesuai rancangan. • Membuat kemasan. • Memamerkan dan evaluasi karya.TEKNOLOGIStandar Kompetensi : 2. Mengkomunikasikan dan mencipta benda pakai dengan teknologi pengawetan makanan. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK2.1 Mengkomunikasikan • Mendeskripsikan • Pengertian pemahaman tentang pengertian pengawetan teknologi pengawetan pengawetan makanan. makanan. makanan. • Membedakan jenis • Jenis Teknologi teknologi pengawetan Pengawetan makanan. makanan. • Mengelola peralatan teknologi pengawetan makanan.2.2 Mengkomunikasikan • Membuat komposisi • Komposisi bahan proses pengawetan bahan makanan. makanan. makanan. • Menyiapkan peralatan • Komposisi bahan yang digunakan. pengawetan. • Mengawetkan • Peralatan pengawetan makanan dengan bahan makanan. teknik diasinkan dan • Prosedur dimaniskan. mengawetkan makanan.2.3 Membuat makanan • Menguraikan bahan, • Bahan pengawetan dengan teknik alat dan teknik makanan. pengawetan pengawetan makanan. • Peralatan dan teknik dimaniskan dan • Menguraikan proses pengawetan. diasinkan. dan langkah kerja • Prosedur kerja dalam pengawetan pengawetan makanan. makanan. • Membedakan macam- macam bahan pengawetan makanan. 15
16. Keterampilan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK • Menyajikan makanan. • Membuat kemasan. • Menilai/mengevaluasi • Menghitung biaya. hasil karya sendiri. • Menyajikan makanan.2.4 Membuat makanan • Membuat komposisi • Komposisi bahan dengan teknik bahan makanan. makanan. pengawetan • Menyiapkan peralatan • Komposisi bahan dikeringkan, yang digunakan. pengawetan. diuapkan dan atau • Mengawetkan • Peralatan pengawetan diasap. makanan dengan bahan makanan. teknik dikeringkan, • Prosedur diuapkan dan atau mengawetkan diasap. makanan. • Menyajikan makanan. • Membuat kemasan. • Menilai/mengevaluasi • Menghitung biaya. hasil karya sendiri. • Menyajikan makanan.16
17. PendahuluanKELAS : VIIIKERAJINANStandar Kompetensi : 1. Mengkomunikasikan dan mencipta berbagai benda pakai dengan menggunakan bahan dan teknik tertentu dalam lingkup kosa etnik Nusantara KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK1.1 Mengkomunikasikan • Mendeskripsikan • Bahan kerajinan pemahaman benda bahan dalam teknik meronce/ kerajinan yang dibuat kerajinan meronce/ merangkai. dari berbagai bahan merangkai. • Peralatan kerajinan dan teknik tertentu • Mendeskripsikan teknik meronce. sebagai media peralatan dalam • Prosedur pembuatan pembuatan benda kerajinan meronce/ kerajinan meronce. pakai dalam lingkup merangkai. kosa etnik Nusantara. • Menguraikan proses pembuatan kerajinan teknik meronce dari berbagai bahan. • Membedakan produk teknik meronce/merangkai.1.2 Mengkomunikasikan • Merancang benda • Rancangan gambar pemahaman benda pakai dengan teknik kerja. kerajinan yang dibuat rekat/tempel/ronce/ • Menghitung biaya dari berbagai bahan rangkai. produksi. tekstil dengan teknik • Memilih bahan • Persiapan bahan dan tertentu sebagai media sesuai rancangan. alat. pembuatan benda • Mewujudkan karya • Pembuatan pola pada pakai dalam lingkup kerajinan benda bahan. kosa etnik Nusantara. pakai teknik rekat/ • Pembentukan karya tempel/ ronce/ dengan teknik rekat/ rangkai. ronce/rangkai. • Melakukan • Penyelesaian akhir penyelesaian akhir (Finishing) sesuai (finishing) karya rancangan. sesuai bentuk, • Membuat kemasan. fungsi, dan teknik. • Memamerkan dan • Menyajikan karya. evaluasi karya. 17
18. Keterampilan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK1.3 Mencipta benda pakai • Mendeskripsikan • Bahan kerajinan dari berbagai bahan berbagai bahan tekstil. tekstil. alam dan buatan • Mendeskripsikan alat • Peralatan kerajinan dengan teknik kerajinan tekstil jahit, tekstil. tertentu dalam sulam, renda, batik, • Prosedur pembuatan lingkup kosa etnik sablon dan aplikasi. kerajinan tekstil. Nusantara. • Menguraikan proses • Prosedur membuat pembuatan kerajinan kemasan. tekstil jahit, sulam, • Penyajian karya. renda, batik, sablon dan aplikasi. • Membedakan bahan yang tepat sesuai dengan rancangan.1.4 Mencipta berbagai • Merancang benda • Rancangan gambar benda kerajinan yang pakai. kerja. dibuat dari berbagai • Mewujudkan karya • Menghitung biaya bahan tekstil dengan kerajinan benda pakai produksi. teknik tertentu dengan teknik jahit, • Persiapan bahan dan sebagai media sulam, renda , batik, alat. pembuatan benda sablon dan aplikasi. • Pembuatan pola pada pakai dalam lingkup • Melakukan bahan. kosa etnik Nusantara. penyelesaian akhir • Pembentukan karya (finishing) karya secara global. sesuai bentuk, fungsi, • Penyelesaian akhir dan teknik. (Finishing) sesuai • Menyajikan karya. rancangan. • Menilai/mengevaluasi • Membuat kemasan. hasil karya sendiri. • Memamerkan dan evaluasi karya.18
19. PendahuluanTEKNOLOGIStandar Kompetensi : 2. Mengkomumikasikan, mencipta dan menyajikan teknologi pembuatan makanan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK2.1 Mengkomunikasikan • Menjelaskan pengertian • Pengertian teknik pemahaman tentang dari teknik fermentasi. fermentasi. teknologi pembuatan • Melakukan telaah buku • Daftar makanan, makanan dengan dan observasi tentang bahan, alat dan proses teknik fermentasi. bahan, alat dan proses dalam pembuatan pembuatan makanan makanan dengan dengan teknik fermentasi. teknik fermentasi.2.2 Mengkomunikasikan • Mendemonstrasikan • Aneka makanan siap pemahaman tentang cara mencampur saji dengan teknik teknologi pembuatan bahan dasar dan bahan fermentasi. makanan dengan pembantu dalam teknik daur ulang. pembuatan makanan dengan menggunakan teknik fermentasi. • Mengolah kembali makanan dari teknik fermentasi menjadi bahan siap saji.2.3 Membuat makanan • Menjelaskan pengertian • Pengertian teknik daur dengan teknik dari teknik daur ulang. ulang. fermentasi. • Melakukan telaah • Daftar makanan, buku dan observasi bahan, alat dan proses tentang bahan, alat dalam pembuatan dan proses pembuatan makanan dengan makanan dengan teknik daur ulang. teknik daur ulang.2.4 Membuat makanan • Mendemonstrasikan • Aneka makanan siap dengan teknik daur cara mencampur bahan saji dengan teknik ulang. dasar dan bahan daur ulang. pembantu dalam pembuatan makanan dengan menggunakan teknik daur ulang. • Mengolah kembali makanan dari teknik daur ulang menjadi bahan siap saji. 19
20. KeterampilanKELAS : IXKERAJINANStandar Kompetensi : 1. Mengkomunikasikan dan mencipta berbagai benda pakai yang menggunakan berbagai bahan dan teknik tertentu dalam lingkup kosa etnik mancanegara. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK1.1 Mengkomunikasikan • Menguraikan • Contoh model benda pemahaman ragam pengertian daur ulang. dari bahan daur ulang. benda kerajinan yang • Mengidentifikasi • Analisis struktur menggunakan bahan ragam benda dari bentuk benda dari daur ulang dengan bahan daur ulang. bahan daur ulang. teknik tertentu. • Membedakan karakter • Bahan daur ulang dan sifat bahan daur alami dan olahan. ulang. • Peralatan daur ulang. • Mengidentifikasi peralatan yang digunakan kerajinan daur ulang.1.2 Mengkomunikasikan • Mengidentifikasi • Contoh model benda pemahaman ragam ragam benda dari dari bahan campuran. benda kerajinan bahan campuran. • Analisis struktur menggunakan bahan • Mendeskripsikan bentuk benda dari campuran dengan karakter dan sifat bahan campuran. teknik tertentu. produk dari bahan • Karakter produk dari campuran. bahan campuran. • Mengidentifikasi • Peralatan kerajinan peralatan yang bahan campuran. digunakan kerajinan dari bahan campuran. • Memilih karakter sejumlah bahan yang memiliki keserasian.1.3 Mencipta karya benda • Membuat rancangan • Rancangan Gambar pakai menggunakan benda pakai dengan kerja. bahan daur ulang motif daerah/negara • Perhitungan biaya dengan teknik potong, tertentu. produksi. lipat, dan rekat dalam • Persiapan bahan dan alat.20
21. Pendahuluan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK lingkup kosa etnik • Membentuk benda • Pembuatan pola pada Nusantara dan atau pakai sesuai bahan. mancanegara. rancangan dengan • Pembentukan karya teknik lipat, potong secara global. rekat. • Penyempurnaan • Menentukan bentuk karya dan Penyelesaian Akhir pembuatan hiasan. (Finishing). • Penyelesaian Akhir • Menyajikan karya. (Finishing). • Pengemasan. • Pameran karya.1.4 Mencipta ragam • Membuat rancangan • Rancangan Gambar benda pakai benda pakai. kerja. menggunakan bahan • Membentuk benda • Perhitungan biaya campuran (mixed pakai sesuai produksi. media) dengan teknik rancangan dengan • Persiapan bahan dan tertentu dalam teknik tertentu. alat. lingkup kosa etnik • Menentukan • Pembuatan pola pada Nusantara dan atau Penyelesaian Akhir bahan. mancanegara. (Finishing). • Pembentukan karya • Menyajikan karya. secara global. • Penyempurnaan bentuk karya dan pembuatan hiasan. • Penyelesaian akhir (Finishing). • Pengemasan. • Pameran karya.TEKNOLOGIStandar Kompetensi : 2. Mengkomunikasikan, mencipta dan menyajikan model benda yang digerakkan dengan tenaga listrik arus lemah (baterei) KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK2.1 Mengkomunikasikan • Mendeskripsikan • Pengertian benda yang pengertian benda pengertian benda digerakkan dan atau yang digerakkan dan yang digerakkan dan dibunyikan dengan atau dibunyikan atau dibunyikan listrik arus lemah dengan listrik arus dengan listrik arus (baterai). lemah (baterai). lemah (baterai). 21
22. Keterampilan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK • Membedakan jenis • Jenis benda yang benda yang menggunakan teknologi menggunakan listrik arus lemah teknologi listrik arus (baterai). lemah (baterai). 2.2 Membuat model • Mempelajari model • Contoh model mainan. benda mainan yang benda mainan yang • Analisis struktur digerakkan dengan digerakan dan atau komponen bentuk tenaga listrik arus dibunyikan dengan mainan. lemah (baterai). baterai. • Bahan dan komponen. • Memilih bahan yang • Peralatan produksi/ digunakan untuk perakitan. membuat mainan. • Rancangan/desain. • Mendeskripsikan peralatan yang digunakan untuk membuat mainan. • Menguraikan langkah- langkah dalam merancang benda mainan. 2.3 Melakukan • Membuat rancangan. • Rancangan Gambar kerja. pengamatan • Memilih komponen • Perhitungan biaya terhadap buku dan elektronik. produksi. benda produk • Membentuk/merakit • Perakitan komponen. teknologi yang benda kerajinan sesuai • Pembentukan/perakitan digerakan dengan rancangan. benda mainan. listrik arus lemah • Melakukan • Penyelesaian akhir (baterai). penyelesaian akhir (finishing). (finishing) produk. • Pengemasan. • Menyajikan karya. • Pameran karya. 2.4 Membuat model • Membuat rancangan. • Rancangan Gambar kerja. benda mainan yang • Memilih komponen • Perhitungan biaya dibunyikan dengan elektronik. produksi. tenaga listrik arus • Membentuk/merakit • Perakitan komponen. lemah (baterai). benda kerajinan sesuai • Pembentukan/perakitan rancangan. benda mainan. • Melakukan • Penyelesaian akhir penyelesaian akhir (finishing). (finishing) produk. • Pengemasan. • Menyajikan karya. • Pameran karya.22
23. Pendahuluan PETA KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ASPEK KELAS VII KELAS VIII KELAS IXKERAJINAN 1.1 Mengkomunika- 1.1 Mengkomunika- 1.1 Mengkomunika- sikan sikan pemahaman sikan pemahaman benda kerajinan pemahaman benda pakai yang dibuat dari ragam benda berbahan lunak berbagai bahan kerajinan yang dalam lingkup dan teknik menggunakan lingkungan tertentu sebagai bahan daur setempat. media ulang dengan pembuatan teknik tertentu. benda pakai dalam lingkup kosa etnik Nusantara. 1.2 Mencipta benda 1.2 Mencipta benda 1.2 Mencipta karya pakai yang pakai dari benda pakai dibuat dari berbagai bahan menggunakan bahan lunak alam dan buatan bahan daur dalam lingkup dengan teknik ulang dengan wawasan tertentu dalam teknik potong, lingkungan lingkup lipat, dan rekat setempat. wawasan kosa dalam lingkup etnik Nusantara. kosa etnik Nusantara dan atau mancanegara. 1.3 Mengkomunika- 1.3 Mengkomunika- 1.3 Mengkomunika- sikan langkah- sikan pemahaman sikan langkah benda kerajinan pemahaman pembuatan yang dibuat dari ragam benda benda pakai berbagai bahan kerajinan berbahan keras tekstil dengan menggunakan dalam lingkup teknik tertentu bahan campuran lingkungan sebagai media dengan teknik setempat. pembuatan tertentu. benda pakai dalam lingkup kosa etnik Nusantara. 23
24. Keterampilan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ASPEK KELAS VII KELAS VIII KELAS IX 1.4 Membuat karya 1.4 Mencipta berbagai 1.4 Mencipta ragam benda pakai yang benda kerajinan benda pakai dibuat dari yang dibuat dari menggunakan bahan keras berbagai bahan bahan campuran dengan teknik tekstil dengan (mixed media) tertentu yang teknik tertentu dengan teknik berwawasan sebagai media tertentu yang lingkungan pembuatan benda berwawasan kosa setempat. pakai dalam etnik nusantara lingkup kosa etnik dan atau manca nusantara. negara.TEKNOLOGI 2.1 Mengkomunika- 2.1 Mengkomunika- 2.1 Mengkomunika- sikan sikan pemahaman sikan pengertian pemahaman tentang teknologi benda yang tentang teknologi pembuatan digerakkan dan pengawetan makanan dengan atau dibunyikan makanan. teknik fermentasi. dengan listrik arus lemah (baterai). 2.2 Membuat 2.2 Membuat 2.2 Membuat model makanan dengan makanan dengan benda mainan teknik teknik fermentasi. yang digerakan pengawetan dengan tenaga dimaniskan dan listrik arus lemah diasinkan. (baterai). 2.3 Mengkomunika- 2.3 Mengkomunika- 2.3 Melakukan sikan proses sikan pemahaman pengamatan pengawetan tentang teknologi terhadap buku dan makanan. pembuatan benda produk makanan dengan teknologi yang teknik daur ulang. digerakan dengan listrik arus lemah (baterai). 2.4 Membuat 2.4 Membuat 2.4 Membuat model makanan dengan makanan dengan benda mainan teknik pengawetan teknik daur yang dibunyikan dikeringkan, ulang. dengan tenaga diuapkan dan listrik arus lemah atau diasap. (baterai).24
buka mesin jahit : http://www.slideshare.net/Jazzyontwit/kbk-smp-09-keterampilan
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang pengertian fungsi mainan pada teknik potong sambung
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang pengertian menjahit dan menyulam
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment