, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Penilaian Cutting Layout

 Penilaian Cutting Layout

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Penilaian Cutting Layout

cara buat polabuat kemben - Salah satu bagian terpenting dalam penilaian Lomba Fashion Technology adalah Pengukuran Peletakan Pola sesuai dengan Layout dan Arah serat Kain. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk melihat apakah para peserta meletakan sesuai dengan arah serat yang diharapkan.
Intinya peletakan pola ini menuntut pemahaman para peserta juga mengenai : Arah panah yang terdapat pada pola, tanda kampuh pada pola, peletakan searah grain line terhadap tepi kain, peletakan posisi-posi elemen yang harus diletakan mengikuti garis bias.

Peletakan Pola di nilai dalam 3 aspek penting (sub kriteria)


    Peletakan posisi dan jumlah pola
    Peletakan Pola sesuai arah serat kain
    Pemakain Bahan

Mari kita lihat contoh penilaian kriteria pemotongan dan peletakan pola seperti contoh di bawah ini :
Bila kita membuat project bustier/ kemben seperti gambar di bawah ini

Bila kita lihat ada 5 elemen pola, apabila kain untuk membuat bahan tersebut memiliki lebar 140 cm dan memiliki panjang 100 cm, maka peserta harus meletakan pola tersebut di kain dengan memperhatikan penggunaan bahan secara maksimal.

Dalam Penilaian kita harus melihat :

    Ada 5 elemen yang harus diletakan pada kain
    Ada 2 elemen yang harus diletakan di tengah lipatan
    Ada 2 elemen yang harus diletakan agak bias

Dalam beberapa penilaian : jumlah elemen pola yang diletakan pada kain dipisahkan dengan penilaian peletakan pola, jadi nantinya ada 4 sub kriteria penilaian, misal seperti di perlihatkan dalam tabel sbb :

No Point PenilaianBobot
01 Peletakan jumlah pola
2
02 Layout pola
2
03 Arah Serat Kain
3
04 Maksimum penggunaan bahan
3


Penilaian peletakan jumlah pola :

Apabila kita melihat cotoh kasus diatas sangat mudah karena pola yang harus diletakan ada 5 elemen pola saja, pada beberapa contoh soal ada elemen yang sangat rumit dan sangat banyak, sehingga biasanya harus di sertai dengan daftar pola yang harus diletakan.

Sistem penilaian jumlah pola yang harus diletakan biasanya mempunyai kriteria penilaian yang baku yaitu : setiap pola yang kurang diletakan maka setiap 1 elemen pola yang tidak diletakan nilai akan dikurangi 25% dari bobot. Untuk kasus diatas apabila peserta meletakan 5 elemen pola, maka nilainya adalah full sesuai bobot, yaitu 2.

Bila ternyata yang diletakan hanya 4 elemen pola, maka nilainya dikurangi 25% dari bobot, yaitu nilainya menjadi 2 - (25% X 2) = 1,5
Bila ternyata yang diletakan hanya 3 elemen pola, maka nilainya dikurangi 50% dari bobot, yaitu nilainya menjadi 2 - (50% X 2) = 1

CATATAN : Bila elemen pola kurang lebih dari 2, maka nilainya adalah 0 (nol)

Penilaian Layout Pola :

Kriteria penilaiannya sama persis seperti peletakan jumlah pola, yaitu : Bila ada 1 elemen pola yang salah letaknya maka akan dikurangi 25% dari bobot, Bila ada 2 elemen pola yang salah letaknya maka akan dikurangi 50% dari bobot. Bila ada lebih dari 2 elemen yang salah layout maka nilainya akan 0 (nol).

Penilaian arah serat kain
Untuk melakukan penilaian arah serat kain ini, harus diukur setiaip pola ke arah tepi kain
penilaian ukuran arah serat kain ini menggunakan toleransi 2 mm.

Elemen pola Ukuran Nilai
Atas Bawah Selisih
F100010
F212,312,4110
F334,835,248
B400010
B56,2781
Jumlah39
Nilai yang diberikan7,8


Jadi Penilaian berdasarkan arah serat Kain yang dapat dikumpulkan oleh peserta tsb diatas, adalah 39. karena ada 5 elemen pola, maka Nilai yang didapat peserta adalah : 39/5 = 7,8

Penilaian maksimum penggunaan Bahan

Pengukuran di lakukan dari Garis Batas atas kain yang digunakan sampai dengan garis batas bawah kain. Patokan batas atas dan batas bawah kain adalah posisi tertinggi dan terendah pola dengan memeprhitungkan kampuh.

Standar penilaian penggunaan bahan biasanya diberikan selisih dari penggunaan kain sesuai dengan peletakan yang benar. Misal maksimum penggunaan bahan adalah 52 Cm.
Maka penilaian biasanya diberikan setiap selisih 3 cm, maka nilai akan dikurangi 25% dari bobot, Selisih 3 cm berikutnya dikurangi 50% dari bobot, bila lebih dari itu maka nilainya adalah 0 (nol).

maka didapat patokan penilaian sbb

Maksimum penggunaan bahan = 52 Cm
dibawah 52 cm 100 % 3
53 - 55 cm 75 % 2,25
56 - 58 cm 50 % 1,5
lebih dr 59 cm 0 % 0


Nah Lengkaplah sudah sistem penilaian pemotongan bahan dan peletakan pola, semoga bermanfaat, semoga sukses.


buka mesin jahit : http://nathanaelsuryadi.blogspot.com/2012/05/penilaian-cutting-layout.html

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara buat polabuat kemben

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Membuat Kerudung Bergo Anak

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 komentar:

Post a Comment