, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Sejarah dan Makna dari Batik Kraton Atau Keraton

Sejarah dan Makna dari Batik Kraton Atau Keraton

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Sejarah dan Makna dari Batik Kraton Atau Keraton

3 contoh kain tradisional beserta makna simbolik - Batik telah ada sejak jaman dahulu. Pada saat itu, kegiatan membatik merupakan kegiatan yang penuh nilai dan pemusatan pemikiran, kesabaran dan kebersihan jiwa yang dilakukan oleh para putri kraton. Itu sebabnya motif pada batik kraton mengandung nilai yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan, dan penghargaan apa yang dimilikinya. Batik ini menggunakan pola tradisional, dimana motifnya banyak menggunakan tumbuh-tumbuhan yang berkembang di karaton-katon Jawa. Sedangkan pewarnaan batiknya mengagumkan, memadukan matra seni, pandangan hidup, adat, dan lingkungan sekitar kraton.

Pada awalnya batik secara keseluruhan mulai dari pembuatannya sampai  dengan pewarnaanya dikerjakan di dalam kraton, dan dilakukan oleh orang-orang di lingkungan kraton saja. Seiring dengan kebutuhan yang meningkat, maka para putri keraton dan para abdi dalem tidak lagi dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga dialihkan kepada kerabat dari abdi dalem yang berada di luar kraton. Usaha ini terus berkembang dan menjadi industri yang dikelola oleh para saudagar, dan tersebar ke berbagai daerah.  Batik keraton terdapat Kasultan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegara, dan Pura Pakualaman. Perbedaaan utama diantara batik-batik tersebut ialah pada bentuk, ukuran, nuansa soga, dan patra.

    Solo dikenal dengan pemerintahannya, agama, serta kebudayaan yang direfleksikan dalam seni budaya. Hal itu menonjol pada motif, warna dan aturan pemakaian batik. Di Solo, terdapat beberapa aturan pemakaian batik yang meliputi: status sosial serta acara khusus yang mengharuskan batik dikenakan. Desain batik Solo berhubungan dengan kultur Hindhu Jawa, Mahkota, Simbol Sawat, dan simbol lidah api. Desain-desain yang biasa digunakan pada acara penting di Solo yaitu Semen Rente, dan Satria Manah. Dimana biasanya dikenakan pada acara lamaran pengantin.
    Batik Yogyakarta
    Yogyakarta dikenal dengan kerajaan di Jawa, dan sebagai jantung seni batik. Motif batik yang berkembang di Yogyakarta merupakan gabungan motif geometris. Contoh motif ini di Yogyakarta yaitu Nitik dan Grompol.Motif Grompol biasa digunakan pada acara pernikahan. Makna yang terkandung di dalamnya yaitu datang bersama semua hal  yang baik, s
eperti kebahagiaan, nasih baik, perkawinan yang harmonis, dan anak. Sedangkan motif Nitik merupakan motif yang paling gampang ditemukan di Yogyakarta. Dalam perayaan tahunan kolonial, seorang saudagar batik memberikan nama Nitik Jaarbeurs untuk  mendapatkan penghargaan dari pemerintah kolonial.
    Batik Pura Mangkunegaran
    Motif pada batik ini serupa dengan motif batik di Surakarta, namun dengan warna soga yang lebih cokelat kekuningan.  Beberapa motif batik yang ada yaitu parang sondher, buketan pakis (karya Ibu Bei Madusari), parang kesit barong, sapanti nata, wahyu tumurun, ole-ole, parang klithik glebag seruni.


Kekayaan Inovasi Batik Kalteng dan Kaltim


Meski industri batik masih berpusat di beberapa wilayah Pulau Jawa, namun persebaran teknik membatik sudah menyebar ke hampir setiap wilayah di Indonesia termasuk Pulau Kalimantan. Kekayaan batik Kalimantan tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena sebagaimana sebuah karya seni bernilai tinggi, batik selalu menawarkan keindahan dan sebuah makna filosofis. batik Kalteng menjadi karya seni yang paling indah dari Kalimantan karena kaya akan motif yang khas dengan kebudayaan setempat. Di Kalimantan Tengah terdapat batik yang sangat terkenal bernama Benang Bintik dengan inovasi motif dan warna yang memikat mata. Coraknya s
arat dengan pengaruh Kaharingan yang merupakan kepercayaan leluhur suku Dayak. Dalam kepercayaan ini dikenal banyak simbol yang kemudian menjelma menjadi kreasi motif penuh makna di atas kain batik Kalimantan Tengah. Beragam simbol tersebut berwujud benda alam yang terdapat di ruang angkasa, maupun di bumi dan dalam diri manusia itu sendiri.

Satu dari simbol dalam kepercayaan suku Dayak terlambang dalam pohon Kehidupan atau yang biasa disebut dengan Batang Garing. Pohon ini mengisyaratkan tentang hubungan vertikal antara manusia dengan Sang Penguasa serta suatu hubungan horizontal antara manusia dengan mahluk lain di planet bumi ini. Batang Garing inilah yang mewakili ciri khas dari corak batik Benang Bintik. Akan tetapi terdapat pula motif lainnya seperti corak guci, tameng, tombak, kawit tuyan, dan balain nihing. Keindahan batik Benang Bintik telah dipatenkan sebagai karya budaya asli milik bangsa Indonesia. Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Tengah pun menaruh perhatian yang tinggi terhadap kelestarian batik khas tersebut. Tidak kalah istimewa dengan Kalteng, batik Kaltim juga patut diperhitungkan baik dari kekayaan inovasi maupun nilai seninya. Motif bernuansa kebudayaan suku Dayak Kalimantan Tengah membuat batik daerah tersebut menjadi semakin indah.

Perpaduan warna khas yang terdapat pada batik dari Kalimantan Timur meliputi hitam, biru, dan kuning emas. Kombinasi warna-warna tersebut menciptakan kesan natural yang indah dan menawan. Di daerah Kaltim, batik biasa dikenakan untuk berbagai upacara adat dan pegelaran seni yang menampilkan tarian tradisional. Namun kini batik khas Kalimantan Timur juga diminati oleh konsumen dari luar pula tersebut. Batik yang berkembang di Pulau Kalimantan semakin menguatkan keberadaan seni batik di nusantara sebagai aset budaya yang tak ternilai harganya. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa batik memang karya universal yang dapat menampung segala perbedaan menjadi satu kesatuan dan disimbolkan di atas sehe
lai kain. Begitu pula seni batik yang bisa berjalan seiring dengan laju zaman yang terus berubah tanpa mengurani nilai etnik dan maknanya. Diharapkan batik Kalteng maupun batik dari Kaltim terus berjaya bersama batik dari pulau lain.


buka mesin jahit : http://nationalbowlgame.org/blog/sejarah-dan-makna-dari-batik-kraton-atau-keraton/

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 3 contoh kain tradisional beserta makna simbolik

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Bahan Ajar 3 Kelas 8 Semester 1 Ta 2013/2014

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 komentar:

Post a Comment