Fungsi, Unsur Estetika dan Ekonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras
Fungsi, Unsur Estetika dan Ekonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras |
Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Keras
kerajinan fungsi hias- Pada materi kerajinan dan bahan lunak sudah dibahas tentang fungsi produk kerajinan. Kamu diharapkan dapat mengeksplorasi fungsi produk kerajinan tersebut ditinjau dan bahannya. Seperti pada produk kerajinan dan bahan lunak, produk kerajinan dan bahan keras juga memiliki fungsi sebagai benikut.
Benda pakai, adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya. Unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
Benda hias, adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis mi Iebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
Unsur Estetika dan Ekonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras
Dalam perkembanganya produk, kerajinan tidak dapat melepaskan din dan unsur-unsur seni pada umumnya. Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya kerajinan atraktif dan bernilai ekonomis. Pada produk kerajinan, aspek fungsi menempati porsi utama. Maka, karya kerajinan harus mempunyai nilai ergonomis yang meliputi: kenyamanan, keamanan dan keindahan (estetika).
Pada materi kerajinan dan bahan lunak, kamu sudah mempelajari tentang unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan dan bahan lunak. Diharapkan kamu dapat mengenali dan mengeksplorasi tentang unsur estetika dan ergonomis serta mengembangkan produk-produk kerajinan dan bahan keras yang ada di daerahmu dan di wilayah Nusantara.
Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dan Bahan Keras Produk kerajinan dan beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias yang khas di setiap daerah. Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat. Beberapa daerah yang terkenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali, Toraja, Palembang, Kalimantan, dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan motif dan ragam hias Nusantara. Kekayaan kreasi bangsa Indonesia penlu kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Membuat Kerajinan dari Bahan Keras
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Seperti yang sudah dipelajari pada pembahasaan sebelumnya, bahwa produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak maupun produk kerajinan dari bahan keras. Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, contohnya dari kayu.
Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.
Kerajinan ukir kayu banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, dengan memanfaatkan motif ragam hias pada masing-masing daerah serta jenis kayu yang berkualitas tinggi sehingga dapat menghasilkan suatu karya kerajinan yang bernilai tinggi. Dari kerajinan bernilai tinggi tersebut dapat memungkinkan terjadinya proses perekonomian antar masyarkat suatu daerah sehingga meninggikan tingkat kesejahteraan masyarakat.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan karya kerajinan dari ukir kayu adalah sebagai berikut:
1. Mengapresiasi keanekaragaman produk kerajinan dari bahan keras dan wirausaha di wilayah setempat dan lainnya sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengidentifikasi bahan, motif hias, teknik pembuatan, dan fungsi produk kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat dan lainnya berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Menganalisis unsur estetika dan ergonomis produk kerajinan dari bahan keras serta menunjukkan inovasi dalam berkarya dan semangat kewirausahaan.
4. Merancang pembuatan produk kerajinan dari bahan keras dan pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi kerajinan serta menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri.
5. Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya berdasarkan orisinilitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.
6. Membuat produk kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat dan lainnya dengan sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif.
7. Menganalisis keberhasilan dan kegagalan serta peluang usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika dan ergonomis produk akhir untuk membangun semangat usaha.
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan karya kerajinan dari bahan keras adalah:
1. Menghasilkan produk-produk terbaru yang berasal dari bahan keras
2. Mengeksplorasikan karya-karya pola motif ragam hias yang kreatif dan inovatif
3. Memberikan ilmu dan pengalaman dalam pembuatan kerajinan dari bahan keras yang pada nantinya ilmu dan pengalaman itu sendiri akan kita petik hasilnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras
Produk kerajinan sangat beraneka ragam. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan keras.
a. Kerajinan Logam
Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol
kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa.
b. Kerajinan Kayu
Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.
c. Kerajinan Bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana sampai yang rumit. Sampai saat ini, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan artistik. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alam dari bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang menarik.
d. Kerajinan Rotan
Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dari bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan,
dan lain-lain
e. Kerajinan Batu
Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu
hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.
f. Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)
Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. Oleh sebab, itu fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik. Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dari cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna bening mengilap. Berikut contoh kerajinan dari fiberglass.
2.2 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Keras
a. Benda pakai, adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya. Unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
b. Benda hias, adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
2.3 Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras
Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.
a. Unsur Estetika
Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
b. Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan
adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau
terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
2.4 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras
a. Teknik Kerja Bangku
Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan produk kriya kayu. Pekerjaan kerjabangku penekanan pada pembuatan benda kontruksi dengan alattangan,dan dilakukan di bangku kerja. pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris, membuat geometris secara terukur,membuat sambungan, dan merakit beberapa komponen dengan bahan papan maupun balok kayu. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi : tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan , tingkat kesulitan produk yang dibuat, tingkat keapresisian hasil karya. Untuk memperoleh hasil yang presisi pekerjaan kerja bangku biasanya dibantu dengan menggunakan alat-alat semi masinal,disamping untuk mempercepat proses kerja. Tingkat kejelasan gambar yang dipergunakan, kualitas peralatan baik alat potong, serut, pahat alat penghalus sangat menentukan hasil produk.
b. Teknik Bubut
Dalam pekerjaan membubut diperlukan alat pemotong yang berfungsi untuk mengiris, menyayat/menggaruk dan membentuk benda. Proses Kerja Teknik Bubut:
· Potonglah kayu sesuai dengan ukuran pada gambar kerja ditambah 2 cm pada setiap ujungnya.
· Buatlah garis diagonal pada setiap ujung kayu dengan menggunakan penggaris dan pensil untuk menentukan titik senter. Tandailah titik senter dengan menggunakan drip atau palu besi.
· Ketamlah sudut-sudut kayu menjadi segi delapan dengan menggunakan ketam baja.
· Pasanglah benda kerja pada senter mesin bubut . Kemudian aturlah ketinggian penyangga pahat sesuai dengan senter mesin bubut 6 Mulailah pembubutan dari bentuk segi delapan menjadi silinder dengan menggunakan pahat kuku besar.
· Ratakan bentuk silinder dengan menggunakan pahat lurus atau pahat miring/sero.
c. Teknik Ukir
Ukir kayu adalah cukilan berupa ornamen atau ragam hias hasil rangkaian yang indah, berelung-relung, saling jalin menjalin, berulang dan sambung-menyambung sehingga mewujudkan suatu hiasan. Semula ukiran merupakan ornamen sederhana yang diterapkan dengan sistem gores dan tempel pada tanah liat, batu atau kayu dengan alat yang sangat sederhana pula, yang selanjutnya berkembang sampai sekarang menjadi ukiran yang beraneka ragam coraknya. Hasil ukir kayu di Indonesia pada saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya jenis produksi dan konsumen ukirkayu, terutama pada perabot dan jenis barang-barang kerajinan lainnya.
Khususnya di Jawa terdapat barang-barang ukir kayu yang dapat kita lihat terutama di Jawa Tengah, tepatnya di Jepara sebagai penghasil ukir kayu utama yang sudah dikenal sejak jaman dulu, di samping daerah lain seperti Serenan di Surakarta dan Polowijen di Kota Malang Jawa Timur. Hasil ukir dari daerah-daerah tersebut umumnya berupa barang yang digunakan dalam kehidupan rumah tangga berupa perabot dan hiasan serta barang yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Karya hasil ukir kayu yang diwujudkan adalah berupa barang-barang yang bersifat sebagai berikut:
Teknologi kerja ukir kayu memerlukan perlengkapan yaitu meja kerja sebagai tempat landasan untuk mengukir dan kursi sebagai tempat duduk untuk kerja supaya mendapatkan kenyamanan dalam kerja ukir, penerangan ruangan, sistem sirkulasi udara (ventilasi ruangan), ruangan harus memadahi sehingga dengan kelengkapan tersebut diatas akan didapatkan situasi kerja yang nyaman.
2.5 Teknik Dasar Ukiran Kayu
Ukiran kayu adalah hobi yang sudah ada selama beberapa dekade. Beberapa orang melakukannya untuk kesenangan, yang lain membuat ukiran yang rumit atau sederhana, mebel atau tanda-tanda untuk mencari nafkah. Ada banyak cara untuk mengukir kayu, dari raut sederhana untuk memotong perangkat kekuasaan yang kompleks. Teknik yang digunakan untuk mengukir kayu dari berbagai pemotongan dan memahat untuk pembakaran. Berikut adalah beberapa teknik termudah dan paling efektif untuk membantu Anda memulai ukiran kayu dengan segera.
a. Memilih Kayu
Kayu yang Anda butuhkan untuk ukiran dikategorikan menjadi dua jenis – kayu keras dan kayu lunak. Daun pohon-pohon dengan daun lebar yang kehilangan daun mereka selama musim gugur setiap tahun banyak penyedia kayu, sedangkan kayu lunak tersedia dari pohon cemara yang kerucut. Sementara kayu seperti oak, jati, sonokeling dan walnut berbagai bentuk pertama, jenis kayu lunak – misalnya, butternut, pinus, basswood, cedar dan kapuk – tampaknya paling populer dengan penggemar ukiran.
b. Peralatan Ukiran
Berbagai bentuk ukiran kayu memerlukan alat yang berbeda dan instrumen. Beberapa alat yang paling umum adalah ukiran pisau yang berbeda ukuran, pahat persegi dan miring, gouges, file, dan alat rasps perpisahan.
c. Teknik Ukiran Relief
Teknik ini umumnya digunakan untuk dua-dimensi benda seni untuk dekorasi di dinding dan di sekitar rumah. Ini terdiri dari penghapusan kayu dari sebuah papan datar dari kayu dan Penciptaan seperti objek yang diukir akan tampak seperti itu adalah tumbuh keluar dari permukaan. Dimulai dengan ide desain, rencana master ukiran bantuan dilakukan di atas kertas dan kemudian dibawa ke panel kayu.
Sederhana, instrumen tangan dioperasikan seperti gouges, palu dan pahat yang diperlukan untuk ukiran. Selama proses tersebut, kayu pecah jauh dari pola, membuat kenaikan desain dari kayu. Tepi desain tidak teratur kemudian mencukur agar sesuai garis dari pola asli. Mendapatkan digunakan untuk mencengkeram dan bekerja instrumen baik dan membuat alat yang cukup tajam untuk ukiran rapi adalah inti-ukiran relief keterampilan. d. Chip Ukiran
Ukiran Chip adalah teknik biasanya digunakan pada potongan lebih besar dari pekerjaan seperti tunggul pohon atau kayu, dan menggunakan kapak dan pahat yang lebih besar. Teknik ini jauh seperti patung, dan ini melibatkan chipping di kayu sampai Anda memunculkan gambar patung. Dalam teknik chip-ukiran, juga dikenal sebagai ukiran sendok, Anda menggunakan pisau untuk menghilangkan serpihan kayu kecil dari panel atau blok. Sebagian besar dilakukan di butternut, pinus atau mahoni, ukiran chip yang melibatkan memanipulasi dua permukaan – wajah dari panel kayu atau blok dan memotong titik berpotongan di bawah permukaan kayu.
e. Pembakaran Kayu
Pembakaran kayu adalah teknik terutama digunakan untuk menambah desain untuk proyek kayu yang selesai, tetapi beberapa pemahat benar-benar menggunakan metode pembakaran untuk mengukir proyek-proyek kecil. Pena pembakar kayu membakar kayu, bukan dari mengukir, meninggalkan tepi menghitam di sekitar ukiran akhir.
f. Mengerik Kayu
Ngerik adalah salah satu, cara tertua paling sederhana dan paling santai untuk bekerja dengan kayu. Teknik ini melibatkan tidak lebih dari sepotong kayu dan pisau ukir. Kayu pengrajin yang telah berlatih seni ini untuk kadang-kadang sering dapat duduk dan meraut apa saja dalam waktu setengah jam atau lebih. Ngerik hanya masalah pemotongan bit kayu jauh dari blok sampai desain Anda setelah terbentuk. Dalam banyak kasus, pemahat kayu terampil melakukannya dengan pisau kecil, dan merinci dengan pisau yang sama.
g. Teknik Ukir Putaran
Sebuah jenis tiga-dimensi dari ukiran kayu yang digunakan terutama oleh seniman dan pemahat berpengalaman, teknik putaran menimbulkan berbagai pilihan objek dan patung-patung. Anda awalnya membuat tanah liat atau model lilin, maka kerangka kawat untuk pelengkap eksternal objek. Akhirnya, sebuah balok kayu adalah kunci untuk ini untuk mengukir potongan seni yang dihasilkan. Teknik ini membutuhkan hampir semua kayu-ukiran alat dan instrumen.
f. Bantuan Ukiran
Pertolongan ukir adalah seni chipping dan memotong pada sepotong kayu datar untuk membawa muncul ukiran sehingga tampak tiga dimensi. Ukiran Relief ini biasanya dilakukan dengan sebuah alat pahat dan palu, pisau ukir meskipun sering digunakan untuk detail pekerjaan sampai selesai. Pada ukiran relief, pengrajin pahat kayu dari potongan datar sampai gambar, dia mulai mengambil bentuk dalam kayu, sehingga muncul.
2.6 Proses Produksi Kerajinan Ukir Kayu
1. Penyiapan bahan
2. Penyiapan alat
3. Membuat rancangan atau gambar kerja
4. Menyiapkan pola
5. Menempel pola pada papan yang sudah dipersiapkan
6. Menyekrol atau krawangan untuk tripleks
7. Memahat bagian dasaran
8. Membentuk ukiran
9. Memberi benangan atau coretan pada motif
10. Mengamplas
11. Finishing
2.7 Keselamatan Kerja Pada Produksi Kerajinan Ukir Kayu
2. Menggunakan pakaian kerja untuk melindungi kotoran kayu
3. Memakai sepatu kerja
4. Memakai kaos tangan saat memahat agar tidak terluka
5. Menggunakan masker agar tidak terhirup debu kayu
6. Tidak bergurau atau bercanda saat bekerja untuk menghindari kecelakaan
7. Jika sudah selesai bersihkan kotoran sisa pahatan dan buang pada tempatnya.
BAB III
METODOLOGI PEMBUATAN
Alat Pembuatan :
1. Satu set alat ukir kayu (pahat coret)
2. Gergaji
3. Palu
4. Amplas
5. Kuas
6. Kertas karbon
7. Pensil
8. Kertas HVS
Bahan Pembuatan :
1. Kayu ukir
2. Cat kayu atau vernis
Proses Pembuatan :
1. Buatlah pola dikertas HVS
2. Potonglah kayu ukir dengan ukuran 30 x 30 cm
3. Jiplaklah pola yang dikertas HVS tadi ke kayu
4. Hasil jiplakan tersebut di ukir ke dalam mengikuti pola yang telah tadi dibuat
5. Amplaslah hasil ukiran
6. Catlah kayu dengan vernis pada permukaan pola
7. Jemurlah kayu kurang lebih 5 jam
8. Hasl ukiran telah selesai
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, dan rotan. Bahan keras buatan adalah bahan – bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang - barang kerajinan seperti berbagai jenis logam dan fiberglass. Kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.
b. Saran
Dalam proses pembuatan sebaiknya menggunakan berbagai jenis pahat ukir agar hasil ukiran maksimal. Kemudian tetap memperhatikan keselamatan kerja sehingga tercipta produk yang unggul dan berkualitas
Ingin kursus menjahit di Yogya, di Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” saja : lama pendidikan antara 1-2 bulan atau tergantung kemampuan siswa sampai selesai. Kilat selama 1 bulan.
Kursus Jahit Bordir Jogja Kursus Jahit Bordir Yogya
LPK NAVITA
Tempat Pelatihan Orang Mandiri
Pelatihan Jahit, Kaos, Tas, Bordir, Jilbab, Sulam Pita, Payet, Selimut, Bantal, Aneka Kreasi Flanel, Aplikasi Kain Perca, Batik, Daster, Bed Cover, Kebaya, Korden, Rajut, Sablon, Jahit Kucing/Anjing, Desain Baju, Gamis, Jilbab Lebar, Kamisol, Manik-Manik, Pakaian Dalam
Mudah-Murah-Hemat-Terampil
Minim ujian
Guru dididik secara khusus dengan pengalaman
Murid diberikan kebebasan
Minim sistem rangking
Menganut paham "less is more"
Menetapkan standart sendiri
Sesama LPK tidak bersaing, tidak memperebutkan murid untuk keuntungan
Lebih Cepat Selesai
Lebih Cepat Meningkatkan Penghasilan
Lebih Banyak dicari di dunia kerja
.Kenapa memilih LPK Navita:
Belajar dengan menyenangkanMinim ujian
Guru dididik secara khusus dengan pengalaman
Murid diberikan kebebasan
Minim sistem rangking
Menganut paham "less is more"
Menetapkan standart sendiri
Sesama LPK tidak bersaing, tidak memperebutkan murid untuk keuntungan
Lebih Cepat Selesai
Lebih Cepat Meningkatkan Penghasilan
Lebih Banyak dicari di dunia kerja
Berpengalaman sejak 2003
Berpengalaman dalam Gugus Kendali Mutu Nasional 2009
Mesin Jahit Bordir Lengkap Kecil-Besar
Magang
GRATIS lebih dari 70 Modul Jahit Terbaik EBOOK senilai 500.000
GRATIS lebih dari 70 Modul Jahit Terbaik EBOOK senilai 500.000
Biaya Mulai 350rb/program
Tempat terjangkau(200m ke selatan Jalan Kusumanegara)
Disediakan asrama bagi yang berasal luar kota yogya
Disediakan asrama bagi yang berasal luar kota yogya
Terima Order Jahitan Partai Besar/Kecil
Jl. Veteran No 28
Yogyakarta
HP. 085740028487
buka cabang di sleman :
Perum Sidoarum Blok III Jl. Kepodang S-42
Godean Sleman Yogyakarta
HP. 085740028487# Metode Pendidikan di Lembaga kursus menjahit : “LPK Navita” :
Peserta kursus menjahit dibimbing oleh guru-guru yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, dengan teori & praktek ujian lokal dan nasional.
Setiap peserta Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” yang lulus diberi STTB / sertifikat dan ijazah negara.
Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” jurusan Tata Busana, Desain Mode, Bordir memiliki ijin resmi Depdikbud, mendidik dan mempersiapkan siswa belajar agar siap bekerja dan mandiri dalam berwiraswasta.
Lembaga kursus menjahit di Yogyakarta
Akhirnya, Cara Menjahit di 2017 Terungkap !
Siapa lagi yang ingin Meraih Kesuksesan 2017 Menggunakan STRATEGI JITU dan LANGKAH KONKRET yang TELAH TERUJI dan TERBUKTI
KEBERHASILANNYA ?
Segera ambil keputusan untuk mendapatkan ebook menjahit Luar Biasa
Cara Menjahit Praktis?
Benarkah keterampilan lebih bermanfaat dari akademik formal?
Siapkah Anda jika UPAH MINIMUM mencapai Rp. 3,4juta?
Bagaimana EBOOK ini akan mempengaruhi bisnis Anda?
Penjahit terancam punah?
Pasar Jahit stagnan?
Apakah Indonesia akan mengalami "SWASEMBADA SANDANG"?
Bulan apa saja yang harus WASPADAI ?
DAPATKAN EBOOK MENJAHIT
7 Fakta Mengapa Menjahit Anda Tidak Efektif?
Fakta 1. Pergunakan kain yang Mahal ...
Pergunakan kain yang murah, atau kain-kain bekas pembungkus seperti menggunakan karung terigu misalnya atau kain-kain
kiloan untuk menghemat harga
Fakta 2. Belajar Asal
Belajar dari orang yang sudah profesional, atau anda bisa mempelajari secara diam-diam dengan menjahitkan satu baju ke
mereka untuk anda pelajari, teknik jahitannya seperti apa, bagian mana saja yang harus diberi lapisan dst.
Fakta 3. Tidak melibatkan komitmen
Siapa yang punya rencana, dia yang menjalankan. Banyak Kunci utama harus tetap semangat….semangat…dan semangat !!!!
Jangan putus asa kalau terjadi kesalahan dan menemui kesulitan. Teruslah belajar dan insyaAllah dalam waktu 6 bulan anda akan
mahir dalam menjahit pakaian
Fakta 4. Tidak Menggunakan Mesin yang tepat ...
Keputusan Anda saat merencanakan sesuatu sudah menjadi separuh tindakan. Jika tidak menggunakan mesin yang tepat saat
menjahit, anda dapat yakin rencana anda tidak dijalankan sesuai keinginan anda.
Fakta 5.Planning hanya memenuhi laci ...
Planning adalah management tool, seperti form, absensi, daftar harga, dan alat pengambilan keputusan lain. Kekuatan plan
anda hanya bermanfaat jika anda bisa mereview plan anda.
Fakta 6. Takut berubah ...
Planning adalah alat untuk menjembatani transisi perubahan diperusahaan. Jika Anda tidak mau berubah, anda akan ebih kuat
berpegang pada kebiasaan lama.
Fakta 7. Tidak ada Follow UP! ...
Yes, memang menagih janji tidak nyaman, meminta anda melakukan apa yang mereka tulis tidak mudah, tapi HARUS ANDA LAKUKAN
jika ingin rencana anda berhasil
Tetapi diantara semua alasan, ada #1 Reason:
Anda buat rencana HANYA berdasarkan TARGET Semata
Tanpa Menyelesaikan 'HAMBATAN' yang Ada …
AKIBATNYA, Rencana anda gagal karena Anda Lebih banyak Membahas 'REASON' daripada 'RESULTS'…
Saatnya mengubah Cara Anda menjahit dengan melibatkan CREATIVE PROBLEM SOLVING TOOLS
Say Good Bye To:
Target tidak tercapai …
Mencari-cari Alasan …
Semuat orang LUPA akan rencana dan Kembali ke KEBIASAAN masing-masing …
Ada Target Tetapi Tidak ada Yang peduli …
Planning hanya GREGET dibulan pertama, seperti SODA …
Dapatkan Ebook Jahit Bordir
Apa yang akan Anda dapat dalam EBOOK JAHIT BORDIR for Success ini:
memiliki pengetahuan dan kemampuan melaksanakan promosi statis
pengetahuan dan kemampuan untuk melaksanakan penataan promosi dinamis
kemampuan mengidentifikasi jenis dan menetukan teknik promosi sesuai bentuk promosi
mempunyai keterampilan menjahit dan menerapkan hiasan celana sesuai mode celana.
pengetahuan dan mampu Menjahit
Lenan Rumah Tangga dan terampil dalam menjahit menjahit lenan rumah tangga
pengetahuan dan keterampilan tentang pola busana, meliputi: macam-macam pola busana, memilih pola busana, dan
menyesuaikan pola busana pada ukuran model.
mempunyai keterampilan menghias kain pada busana dan lenan rumah tangga menggunakan teknik bordir.
mampu tahu berbagai mesin yang dapat dipergunakan untuk membordir, menyambung dan memasang kain keras sebagai
persiapan dalam membordir,membordir berbagai material busana
mampu: membuat tertib kerja produksi pada bagian jahit (sewing) gaun anak, membuat tertib kerja produksi pada bagian
jahit (sewing) overall anak, melaksanakan pekerjaan produksi pada bagian jahit (sewing) gaun anak dengan standar
kualitas, melaksanakan pekerjaan produksi pada bagian jahit (sewing) overall anak sesuai dengan standar kualitas
melaksanakan pekerjaan produksi pada bagian menggunting (cutting) kemeja pria sesuai dengan standar kualitas.
Dan masih banyak lagi dalam 20 EBOOK JAHIT BORDIR
Survey menunjukkan bahwa Penjahit dengan planning yang tertulis mencapai penjualan
50% lebih tinggi dan 12% higher profit.
Ini adalah waktu yang tepat. Jika Anda tidak memaksakan diri untuk membuat rencana yang detail, mau tunggu sampai kapan?
PAKET EBOOK :
Berisi 20 EBOOK
teknik bordir
teknik bordir lanjut pada busana
teknik cutting sewing
teknik cutting sewing dan finishing busana anak
teknik cutting sewing dan finishing busana pria
teknik jahit bagian
teknik marker
teknik merancang bahan
teknik pembuatan sampel
teknik pembuatan sampel busana anak
teknik pembuatan sampel busana pria
teknik pengemaasan
teknik setrikaan
variasi bordir
melaksanakan promosi dinamis
melaksanakan promosi statis
mengenal dasar dasar promosi
menjahit celana
menjahit lenan rumah tangga
pemilihan pola busana
Siapa Yang Harus Mendapatkan EBOOK ini?
Semua Pemilik Usaha Jahit Bordir
Semua Calon Penjahit Top
Semua Orang Yang Ingin Mulai Berbisnis Jahit
Semua Orang Yang Ingin Terampil Menjahit
Semua Orang Yang Ingin Punya Time & Financial Freedom
Jadi harganya berapa ?
Harga Normal :
Rp. 200.000,-
Kaget ? Tunggu dulu …
Karena ini untuk 15 pendaftar pertama, Anda boleh mendaftar Sekarang dengan Investasi Hanya:
Rp. 149.000,-
Ebook harganya tidak murah, tetapi Materi yang diberikan adalah materi kelas Nasional. Selain itu Anda dapat langsungmengimplementasikan apa yang didapat dalam ebook di dalam bisnis Anda.
YES ! Saya Siap Untuk Sukses dan Ingin Bisnis Saya Sukses Sekarang Juga!
Daftar Sekarang !
silahkan sms ke 0857 400 28 48 7 atau invite pin 75F08617Format : (nama lengkap) (domisili tinggal)
GARANSI UANG KEMBALI 100% + JIKA ANDA TIDAK BELAJAR SESUATU DARI EBOOK INI.
EBOOK ini sangat powerful sehingga anda dianjurkan untuk mengajak team dan orang kepercayaan anda agar dapat segera
mengimplementasikan skill ini …
Harga hanya berlaku untuk 15 pendaftar pertama, Jika HABIS maka, saya akan menutup Sales Page ini Segera.
Jika Anda tidak merasakan manfaat, uang anda akan dikembalikan 100%
buka mesin jahit : http://oddyazis.blogspot.com/2015/04/bab-i-pendahuluan-1.html
http://www.wirausaha.ga/2015/02/fungsi-unsur-estetika-dan-ekonomis.html
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang kerajinan fungsi hias
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Tas Wanita Branded Model Terbaru di Toko Online
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment