, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Busana Kemeja Pria | Menggambar Pola Busana

 Busana Kemeja Pria | Menggambar Pola Busana

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 Busana Kemeja Pria | Menggambar Pola Busana

ukuran-ukuran yang dibutuhkan untuk membuat kemeja dan cara ukur - Pada posting sebelumnya telah kita bahas cara mengambil ukuran badan pria dewasa, dan saya harapkan penjahit sekalian sudah mempraktekkannya. Dalam menjahit busana, untuk menghasilkan busana yang sesuai dengan keinginan maka setiap proses harus dilakukan dengan seksama dan berurutan. Metode apapun yang kita gunakan dalam menjahit busana, bukanlah suatu masalah namun hanya perbedaan cara saja. Yang terpenting, adalah hasil akhir yang kita peroleh sesuai dengan harapan dan keinginan. Dalam pekerjaan menjahit metode apapun boleh digunakan, yang penting kita bisa menghasilkan busana yang sempurna sesuai keinginan kita.

Setelah kita bisa melakukan pengukuran untuk busana kemeja pria, selanjutnya mari kita pelajari cara menggambar pola busana dari hasil pengukuran yang telah kita lakukan. Untuk menggambar pola busana yang baik, diperlukan kesabaran dan pemahaman yang mendalam. Jika menemukan kesulitan dalam menggambar pola busana, silahkan penjahit sekalian meninggalkan komentar di blog ini, saya janji aka saya bantu sebisa mungkin. Toh, adanya blog ini memang bertujuan untuk berbagi ilmu, dan saling mengajarkan, jadi jangan khawatir, saya yakin pasti akan ada banyak orang yang mau membantu.

Sebelum mulai menggambar pola busana, harus kita persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menggambar. Berikut di bawah ini adalah alat dan bahan yang biasa saya gunakan untuk menggambar pola busana :

    Pensil dua warna, biasanya berwarna biru dan merah. Pensil ini bisa kita beli di toko peralatan menjahit maupun di toko alat-alat tulis.
    Kertas karton atau manila warna putih, namun jika kita ingin berhemat bisa kita gunakan kertas koran bekas.
    Spidol atau ballpoint.
    Penggaris lurus, saya biasa menggunakan penggaris dengan panjang 60 cm.
    Gunting, untuk menggunting pola busana yang sudah jadi.
    Lem kertas / isolasi, untuk menyambung kertas pola busana, jika kurang besar / panjang.

Jika semua alat dan bahan sudah kita siapkan, maka saatnya bagi kita mulai menggambar pola busana kemeja pria yang akan kita jahit nantinya. Berikut di bawah ini akan saya jelaskan cara menggambar pola kemeja pria. Untuk pedoman ukuran yang saya pakai adalah kemeja dengan ukuran “M”.

Ukuran :

1.    Panjang kemeja                   : 67 cm.
2.    Lingkar badan                      : 86 cm.
3.    Lebar pundak                       : 44 cm.
4.    Lebar bahu                           : 15 cm.
5.    Panjang lengan                    : 26 cm.
6.    Lingkar ujung lengan           : 36 cm.
7.    Lingkar leher                        : 42 cm.


 A.   POLA DASAR.

Semua pola busana digambar dari pola dasar. Pola dasar sendiri adalah gambar pola dari ukuran asli badan si pemakai busana. Dari pola dasar ini, nantinya akan kita kembangkan menjadi pola depan dan pola belakang busana yang akan kita jahit. Di bawah ini adalah urutan cara menggambar pola dasar busana kemeja pria.
1.    A-C              : Panjang kemeja = 67 cm.
2.    A-B = C-D  : ¼ Lingkar badan + kelonggaran + 1,5 cm (untuk tempat kancing).
: 86/4 + (+ 5 cm) + 1,5 cm = 28 cm.
3.    A-E = B-F = ½ pundak + kelonggaran (+ 3 cm)
                                 =  44/2 + 3 = 25 cm.
4.    A-A1 = B-B1 = turun bahu = + 4 cm.
5.    E-G = F-H = ½ E-C naik 3 cm.
6.    A-I : ke kanan 1,5 cm untuk garis kancing.

B.   Pola muka.

Dari pola dasar di atas, kita lanjutkan menggambar pola depan kemeja sesuai dengan urutan di bawah ini.


    -       A-1 = A-2 = 1/6 lingkar leher + 1,5 cm = 8,5 cm.
    -       Hubungkan titik 2 dengan garis kancing lurus titik 1 (titik x di tengah-tengahnya).
    -       Gambar titik x1 dari titik x dengan jarak 1 ¼ cm.
    -       2-3 = lebar bahu = 15 cm, gambar melewati garis A1-B1.
    -       3-4 tegak lurus dengan E-F.
    -       Titik S di tengah-tengah 3-4 lalu turun 1 cm.
    -       S-S1 ke arah kiri kurang lebih 1 ¾ cm.
    -       E-E1 naik kurang lebih 4,5 cm untuk garis saku.
    -       Catatan : bagian kiri saku agak dinaikkan sedikit kurang lebih 2 mm bertujuan untuk menghasilkan kesan lurus pada saku.

C.  Pola Belakang.

Jika pola depan kemeja sudah selesai, maka selanjutnya kita gambar pola belakang kemeja sesuai urutan di bawah ini.


    -       I-K  naik kurang lebih 5 cm.
    -       Gambar titik L di tengah-tengah I – K.
    -       K-5 = 1/6 lingkar leher = 42/6 = 7 cm.
    -       5 – 6 sejajar dengan 2 – 3 = lebar bahu = 15 cm.

Supaya lebih jelas, di bawah ini saya beri contoh gambar pola busana sesuai dengan ukuran pola busana di atas.


Nah, itu tadi cara menggambar pola depan dan pola belakang pada busana kemeja pria, pada artikel selanjutnya kita akan coba bahas cara menggambar pola lengan dan pola kerah pada kemeja. Semoga bermanfaat.

sumber : http://www.belajarbusana.com/2012/06/busana-kemeja-pria-menggambar-pola.html

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang ukuran-ukuran yang dibutuhkan untuk membuat kemeja dan cara ukur

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     JAHIT PERCA

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.



0 komentar:

Post a Comment