Jangan Buang Sampah Tekstil!

Jangan Buang Sampah Tekstil!

Jangan Buang Sampah Tekstil!

 baju dari limbah tekstil - Oktober kemarin baru saja berlangsung acara paling bergengsi se-Asia Tenggara yaitu Jakarta Fashion Week 2014. Ada Sekitar 240 desainer dan label mode yang ikut berpartisipasi dalam acara ini termasuk desainer internasional  kebanggaan Indonesia,  Tex Savario, yang terkenal lewat desainnya yang dipakai Lady Gaga dan Kim Kardashian. Wah kebayang kan betapa banyaknya koleksi desain yang akan dipamerkan? Nah sekarang kita mau mengajak kalian untuk menengok apa yang terjadi di belakang panggung. Pernah membayangkan seberapa banyak sisa kain yang terbuang untuk membuat satu desain? Mungkin tidak terlalu banyak ya. Tapi coba bayangin berapa banyak sisa kain terbuang saat desainer dan perusahaan besar membuat baju-baju mereka dalam setahun. Kira-kira sampah kainnya dibuang kemana ya? Walaupun kelihatan sepele, tapi bingung juga kan jawabnya kan?
 

Limbah tekstil

Ternyata limbah tekstil ini bukan masalah kecil dan sepele lho. Contoh nyatanya di Amerika, pada tahun 2010 mereka menghasilkan 13.1 juta ton limbah yang semuanya berakhir di lahan terbuka. 15% dari limbah tersebut akan di-recycle, tapi sisanya akan tetap menumpuk di lahan terbuka. Tumpukan limbah tekstil ini dapat menimbulkan bahaya apabila terdekomposisi. Hasil dari dekomposisi limbah tekstil kana mengeluarkan gas methana, salah satu gas kontributor terbesar yang menyebabkan efek rumah kaca. Pewarna dan bahan kimia yang digunakan juga bisa meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah. Efeknya tidak kalah serius dengan sampah plastik, kertas atau logam ya ternyata.

Nah berangkat dari poin itu, Mono punya ide untuk memanfaatkan sisa kain tersebut agar tidak terbuang sia-sia dan mencemari lingkungan sekaligus memberikan nilai tambah.  Penerapan yang paling gampang dan mudah adalah membuat keset! Jadi dari  potongan kain-kain sisa itu bisa banget dijadikan keset perca.  Biar beda dari keset-keset lain, Mono sedang mengembangkan ide untuk menjadikan keset tersebut sebagai reminder. Tujuannya agar mengingatkan orang-orang agar ngga meninggalkan barang penting pada saat mereka mengunci pintu kamar, kosan atau rumah. Karena saat mereka melihat ke bawah, ada tulisan di keset berupa : "kunci, dompet, hp".  Mungkin kedepannya teman-teman bisa custom tulisan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Canggih kan! Hehehe.

Selain keset, kita juga masih punya banyak ide lainnya yang bisa dikembangkan dari kain sisa, diantaranya : tempat pensil, pouch handphone, dan dompet.

buka mesin jahit : http://mono-apparel.com/index.php?route=blog/article&article_id=5

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang baju dari limbah tekstil
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     Arti Aplikasi

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.