Aksen Drapery Mempertegas Kesan Feminin

Aksen Drapery Mempertegas Kesan Feminin

Aksen Drapery Mempertegas Kesan Feminin

arti kebaya draperi - Menambahkan aksen pada busana bisa memberikan kesan lebih feminin. Salah satunya dengan menambahkan detail drapery. Siapa saja yang pantas mengenakan busana dengan detail drapery?

Feminin menjadi kata kunci untuk tren busana tahun ini. Karena itu, sejumlah aksen cantik pun kembali berkibar. Salah satu eksen yang banyak dipilih para desainer adalah drapery.
“Alasannya simpel, drapery mampu menegaskan kesan feminin secara instan,” ujar desainer Kanaya Tabitha, yang banyak menambahkan aksen drapery pada busana rancangannya.

Dijelaskan Tabitha, drapery berasal dari Bahasa Prancis yang berarti lilitan kain yang jatuh menjuntai. Dalam fashion, drapery berupa potongan dengan lipatan-lipatan yang jatuh menjuntai. Penggunaan drapery secara luas mulai digunakan kaum perempuan di era Yunani dan Romawi. Namun, kemudian meluas ke India dan bertahan hingga sekarang.

Desainer Prancis pun tidak mau ketinggalan. Mereka memperindah gaun dengan intrik manik-manik dan panel drapery di bagian depan dan belakang.
Untuk menambahkan kesan mewah, rancangan tersebut  juga dibuat lebih artistik dengan menempatkan girdles bermateri satin ataupun pita brokat metalik.

Tokoh desainer busana paling penting pada masa itu adalah Madeleine Vionnet, yang sekaligus memopulerkan bias cutting serta drapery pada 1924.
Sejak masa Vionnet, drapery pun terus berevolusi hingga kini. Penampilannya tidak lagi semewah dulu, tetapi lebih simpel dan hanya ditempatkan di bagian tertentu.
Namun, citra feminin yang diusungnya tidak pernah pudar. Karena itulah, banyak desainer yang menggunakan aksen ini sebagai detail utama pada rancangannya.

Drapery juga bisa ditempatkan pada lipatan yang besar dan menumpuk di bagian leher, sehingga memberikan kesan sportif.
“Aksen drapery itu bisa ditempatkan di mana saja, sesuai selera desainernya dan kesan yang ingin ditampilkan,” ujar Tabitha.

Untuk Si Kurus

Karena tampilannya menjuntai, aksen drapery sangat cocok dipilih oleh kaum perempuan yang bertubuh kurus. Sebab, busana dengan aksen itu bisa memberikan kesan tubuh lebih berisi pada pemakainya.
“Tidak hanya itu. Motif garis horizontal dan meleber juga sangat bagus buat si kurus, karena bisa  memberikan kesan tubuh lebih penuh bagi pemakainya,” kata Tabitha.

Drapery tak hanya ada pada detail gaun, tetapi juga bisa dalam bentuk top atau atasan. Karena kesannya yang sudah penuh, Tabitha menyarankan agar tidak banyak menggunakan aksen lain, seperti beads atau payet.
“Itu untuk menghindarkan kesan terlalu ramai. Kecuali untuk busana yang memberikan kesan glamor, seperti busana untuk ke pesta,” katanya.

Tips Padu-Padan Busana Ber-drapery

Dikatakan Tabitha, busana dengan aksen drapery cocok untuk dikenakan dalam berbagai acara. Berikut ini tips padu-padannya:
    Acara formal: Gaun malam panjang (sackdress), yang ditambahkan aksen drapery di bagian pinggang atau punggung.

    Ke kantor: Top dengan aksen drapery di bagian dada bisa dipasangkan dengan celana panjang model pipa atau rok span. Jangan lupa menambahkan blazer.
    Acara santai: Mini dress dengan potongan kerah V sangat nyaman dipakai.

buka mesin jahit : http://wanitacosmo.com/aksen-drapery-mempertegas-kesan-feminin.htm

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang arti kebaya draperi

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     Definisi 'draperi'

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.