, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Mengukur Badan Pria Untuk Pembuatan Pantalon

Mengukur Badan Pria Untuk Pembuatan Pantalon

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Mengukur Badan Pria Untuk Pembuatan Pantalon


Mengukur Badan Pria Untuk Pembuatan Pantalon Cara Konstruksi


1. Beri tanda bagian badan yang akan diukur dengan menggunakan peterban, yaitu : Panjang celana . Lingkar pinggang . Lingkar sefangkang . Lingkar paha . Lingkar lutut . Lingkar kaki . Lingkar panggul

2. Ukur bagian-bagian badan yang telah diberi tanda dengan peterban dengan cara sebagai berikut: .


Mengukur panjang celana : Diukur dari ban pinggang sebelah kanan ke bawah sampai akhir lipatan bawah pada celananya (dari A sampai B) .
Mengukur lingkar pinggang : Diukur pada keliling ban pinggang celananya diambil angka pertemuan meterannya (dari C-A-D-C) .
Mengukur lingkar selangkang : Diukur dari ban depan ke bawah melalui selangkang sampai pada akhir ban belakang (C-P-E-O-D)
Mengukur lingkar paha : Diukur pada paha yang terbesar ditambah 12 cm . (dari lipatan paha celananya bagian depan sampai belakang) dari G-F



Mengukur lingkar lutut: Diukur keliling lututnya ditambah 9cm (dari H sampai I)
Mengukur lingkar kaki: Diukur dari Hpatan depan sampai belakang pada lipatan bawah celananya (dari K sampai L) Pada umumnya peragawan mengadakan permintaan ½ lebar kaki.
Mengukur lingkar panggul : Diukur bagian panggul terbesar, diambil angka pertemuan meterannya ditambah 9 cm. (dari O-R-P sampai O)

Untuk mengukur celana pendek ada perubahannya :


a. Panjang celana: Diukur dari ban pinggang sanpai kurang lebih 15 cm di atas lututnya atau mengikuti permintaan.
b. Lingkar lutut: Sesuai pada panjang celananya, diukur keliling lututoya ditambah kurang lebih 4 cm
c. Tidak memerlukan lingkar kaki

0 komentar:

Post a Comment