, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bermain Sambil Belajar, Kenapa Tidak?

les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit
Bermain Sambil Belajar, Kenapa Tidak?

Bermain Sambil Belajar, Kenapa Tidak?


Bermain bagi anak Anda mungkin
bisa jadi hal yang paling
utama. Bukan suatu kesalahan
-alahan jika anak senang bermain.
Ini merupakan sifat dasar anak yang
memang patut dimiliki oleh anak
mana pun, termasuk anak Anda.
Sebenarnya selain bermain,
anak pun juga sedang dalam proses
belajar yang mencakup mencari tahu
tentang badan mereka, lingkungan
serta orang-orang di sekitar mereka.
Dan dengan bermainlah anakanak
sebenarnya belajar tentang
dunia mereka dengan cara mereka
sendiri. Memang seperti itulah dunia
anak-anak, dunia yang menyenangkan
yang selalu identik dengan bermain.
Maka tidak heran jika banyak
para pakar anak dan ahli di bidangnya
mencoba selalu menciptakan
metode baru sebagai cara mendidik
anak dengan bermain sebagai kunci
utamanya. Cara mendidik anak ini
ditujukan untuk membentuk pertumbuhan
dari aspek kognitifnya, afektif
dan juga psikomotorik si anak.
Bermain bagi anak adalah hal
yang terbilang sangat penting.
Sesuai dengan Konvensi Hak Anak
PBB tahun 1989 yang menegaskan
bahwa bermain adalah salah satu
hak anak. Oleh karena itu, anak yang
dilarang untuk bermain sudah dilanggar
haknya.

Sedangkan cara mendidik
anak yang terbaik adalah dengan
menggunakan karakteristik alami
anak ini untuk menjadi suatu proses
pembelajaran yang menyenangkan
dan menarik.

Keinginan anak untuk mencari
tahu tentang dunia dan sekeliling
mereka terlihat dari cara mereka bermain.
Rasa ingin tahu tentang dunia
ini sudah ditunjukkan sejak seorang
anak itu lahir di dunia. Bayi ini menggunakan
indera mereka untuk ber
interaksi dengan orang di sekitar
mereka.
Perlu diingat, meskipun bagi
orang dewasa permainan yang
dilakukan anak-anak terlihat tidak
menarik dan terlihat tidak memberikan
manfaat, sebaiknya Anda
mengikuti anak-anak saja. Karena
melalui permainan inilah mereka
mengalami proses pembelajaran.
Meskipun bagi orang dewasa,
tentu saja hal ini tidak terlihat seperti
kegiatan belajar, tapi sebenarnya ini
adalah kegiatan belajar yang penting
bagi anak-anak.


Yang tidak boleh dilupakan
pada proses pertumbuhan anak
adalah tumbuh kembangnya. Sebagai
seorang yang sudah dewasa,
Anda harus berfikir positif tentang
dunia bermain anak ini dan menganggap
serta menilai dan mener
imanya sebagai proses normal
dalam tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, dinilai sangat
penting untuk mengolah hal tersebut
sebagai suatu sarana untuk mendidik
anak secara efektif.


Cara mendidik anak dengan
bermain ini bisa dilakukan di
sekolah dan juga di rumah. Di
sekolah, bisa disediakan tempat
bermain yang lengkap dengan berbagai
peralatan yang ditaruh di
tempat tertentu.

Dengan adanya tempat bermain
ini, anak-anak dari berbagai
macam kelas bisa bermain bersama.
Selain untuk membuat anak
merasa senang karena diberi kesempatan
bermain. Mereka juga bisa
berinteraksi dengan teman-teman
baru yang bisa diarahkan pada
kolaborasi dan kerja sama. Hal itu
kelak bisa dijadikan fondasi menciptakan
kebersamaan serta membangun
sifat kepemimpinan.

Untuk di rumah, cara mendidik
anak dengan bermain tidaklah terlalu
susah dan ribet. Hal ini karena
pada dasanya rumah adalah tempat
bermain anak yang sesungguhnya.
Anda bisa menyeimbangi permainan
anak di rumah. Selain bisa
mengawasi permainan anak Anda,
Anda pun bisa menjadi lebih dekat
dengan anak Anda.

“ Keinginan anak
untuk mencari tahu
tentang dunia dan
sekeliling mereka terlihat
dari cara mereka
bermain"

0 komentar:

Post a Comment