Atur Jadwal Liburan untuk Working Mom

Atur Jadwal Liburan untuk Working Mom

Atur Jadwal Liburan untuk Working Mom

Sebagai perempuan yang sudah
berumah tangga sekaligus berkarier,
mengatur jadwal liburan memang
bukanlah hal yang mudah.
Pekerjaan yang menyita waktu
serta keluarga yang membutuhkan
perhatian, terkadang membuat
seorang working mom tertekan.


Ada kalanya working mom membutuhkan
liburan, agar dia bisa
total istirahat. Jadi bisa kembali
fokus bekerja serta memberi perhatian
pada anggota keluarga. Meskipun waktunya
padat dan sedang sibuk-sibuknya,
sebagai working mom Anda masih tetap
bisa mengatur ulang jadwal liburan.
Jadi Anda tidak akan lagi merasa tertekan
atau kecapekan. Untuk membantu
Anda mengatur jadwal liburan, berikut
ini tipsnya.

Tanggal Merah

Periksa kalender, apakah dalam waktu
dekat ini ada tanggal merah. Anda bisa
memanfaatkan libur tanggal merah untuk
iiburan tanpa harus mengambil cuti.
Saat tanggal merah biasanya anak-anak
juga libur sekolah. Anda bisa mengajak
anak Anda untuk ikut liburan, entah
hanya sekedar jalan-jalan ke pusat perbelanjaan
dan makan atau bisa juga pergi
ke spa untuk merilekskan tubuh dan
pikiran.



Dengan wewangian, pun bisa merilekskan,
tekanan pikiran akan lenyap. Jika
tidak pergi jalan-jalan karena sudah terlalu
capek, Anda bisa juga tetap di rumah
untuk tidur. Mungkin karena kegiatan
yang banyak, Anda menjadi kurang
tidur, dengan adanya tanggal merah,
Anda bisa puas tidur nyenyak. Sebelum
tidur, ada baiknya Anda sudah memasak
sehingga suami dan anak tidak kelapa-
ran ketika jam makan tiba di saat Anda
sedang terlelap.

Cuti

Jika tidak ada tanggal merah dalam waktu
dekat ini, Anda bisa mengajukan cuti.
Setiap pekerja biasanya ada jatah cuti
setiap tahunnya. Sebelum menggunakannya,
pertimbangkan baik-baik waktu
cuti. Jangan sampai Anda mengambil
cuti disaat kegiatan di kantor lagi padatpadatnya
jika Anda tidak ingin kena tegur
bos.


Anda cek berapa hari cuti yang tersisa.
Rencanakan dengan baik agar liburan
Anda lancar dan Anda tidak sia-sia
mengambil jatah cuti. Meski terkesan
memaksa jika harus mengambil cuti
untuk menghilangkan rasa jenuh, tapi
hal yang musti diingat adalah liburn itu
perlu.


Jadi tidak ada salahnya Anda melenyapkan
jenuh dengan mengambil cuti. Jika
sudah fresh, Anda akan bisa lebih fokus
mengerjakan rutinitas sehari-hari.

Weekend

Ketika jatah cuti sudah habis dan tidak
ada tanggal merah dalam waktu dekat,
Anda masih bisa refreshing menikmati liburan
pada akhir pekan. Mendekati hari
Sabtu dan Minggu, Anda bisa rencanakan
hal-hal yang menyenangkan untuk
mengisi liburan akhir pekan Anda. Kosongkan
waktu akhir pekan untuk mendapatkan
waktu liburan yang benar-benar
berkualitas bersama keluarga.

Pulang Lebih Awal

Jika Anda biasanya pada hari-hari tertentu
lembur kerja, usahakan ada hari
untuk tidak lembur, hingga Anda bisa
pulang lebih awal. Lakukan hal-hal yang
menyenangkan sepulang kantor. Liburan
tidak harus satu hari penuh bukan?
Anda pun masih bisa menikmati
liburan meski setengah hari asalkan
direncanakan dengan baik.
Jika memungkinkan, Anda bisa meminta
dijemput suami bersama anak-anak, untuk
makan di luar. Hingga meski bukan
hari libur, tapi terasa seperti hari libur
sungguhan.


Sebagai seorang working mom, memiliki
waktu libur yang benar-benar
berkualitas agaknya tidak mudah. Sebelum
berangkat kerja harus bersih-bersih
dan menyiapkan sarapan, serta keperluan
anak-anak untuk sekolah, juga
menyiapkan keperluan suami sebelum
berangkat kerja. Barulah setelah itu menyiapkan
diri untuk berangkat kerja.


Belum lagi aktivitas segudang di kantor,
dan rutinitas lain yang lama-lama bisa
membuat jenuh. Namun jika direncanakan
dengan baik, liburan masih bisa
Anda dapatkan tanpa mengganggu rutinitas.
So, semoga tips di atas bisa membantu
Anda dalam mengatur liburan.