, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

1. Jelaskan yang dimaksud dengan desain struktural?

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
1. Jelaskan yang dimaksud dengan desain struktural?

1. Jelaskan yang dimaksud dengan desain struktural?



2. Desain struktural (structural design) pada busana adalah siluet yang
artinya adalah……
3. Jelaskan ciri-ciri dari siluet A-line pada busana?
4. Jelaskan area kerja yang baik sesuai peraturan K3?
5. Sebutkan jenis pensil yang baik untuk menggambar desain!
6. Jelaskan langkah kerja untuk membuat gambar desain suatu benda
7. Apakah fungsi atau kegunaan dari desain hiasan?
8. Sebutkan macam-macam letak hiasan pada benda?
9. Jika kita memiliki benda tapak meja dengan bentuk lingkaran, dimana
letak hiasan yang paling baik agar taplak meja tersebut mempunyai
penampilan yang menarik dan sesuai fungsinya?
10. Jelaskan dengan singkat syarat-syarat desain hiasan?
11. Sebutkan macam-macam desain hiasan pada tenunan rapat!
12. Jelaskan dengan singkat ciri-ciri desain hiasan teknik sulaman
aplikasi?
13. Sebutkan macam-macam desain hiasan dengan teknik sulaman putih!
14. Jelaskan dengan singkat ciri-ciri desain hiasan teknik sulaman
Inggris?
15. Sebutkan macam-macam desain hiasan dengan teknik melekatkan!


Jawaban :

1. Desain struktural adalah desain yang terdiri dari susunan garis, arah,

bentuk, ukuran, tekstur dan value1
2. Garis luar dari suatu benda atau busana1
3. Siluet A line pada busana memiliki garis luar yang bagian bawahnya
lebih lebar dari bagian atas.
4. Cukup cahaya, ventilasi baik, kebersihan area kerja, ruangan, dan
nyaman1
5. Jenis B, 2B atau bold dengan ujung pensil yang runcing atau boleh
juga menggunakan pensil mekanik dengan isi pensil 0,5/B1
6. Langkah-langkah pembuatan gambar desain suatu benda
 Membuat rancangan sketsa gambar benda yang dipilih pada
kertas sketsa.
 Apabila gambar rancangan bendanya telah bagus, siap dikutip
pada kertas HVS dengan menggunakan meja pengutip gambar
atau dapat pula dengan bantuan kaca jendela yang menghadap
sinar matahari, mengutip gambar dengan tepat sesuai gambar
rancangan.
 Setelah gambar rancangan benda di kutip dengan benar,
gambar desain diselesaikan dengan pensil warna.
 Garis siluet dari gambar rancangan benda yang sudah dikutip
dengan baik dan benar tadi diselesaikan dengan pensil warna
yang lebih tua.
 Perhatian, untuk menyelesaikan garis siluet, ujung pensil harus
selalu runcing.
7. Desain hiasan mempunyai fungsi untuk menambah keindahan
penampilan serta menambah mutu desain struktur atau siluet.
8. Letak hiasan ada empat yaitu hiasan tengah, hiasan sudut, hiasan
pinggir/tepi dan hiasan pusat.
9. Hiasan untuk taplak meja pada bagian pinggir/tepi atau pada bagian
tengah dengan ukuran yang sesuai dengan bentuknya.
10. Syarat desain hiasan adalah: Hiasan yang digunakan tidak
berlebihan, Letak hiasan disesuaikan dengan bentuk strukturnya,
Cukup ruang untuk latar belakang atau bidang dari benda tersebut.


11. Desain hiasan pada tenunan rapat adalah:
Desain hiasan dengan teknik macam-macam tusuk hias:
 Desain hiasan teknik sulaman fantasi atau sulaman bebas
 Desain hiasan teknik sulaman aplikasi
12. Ciri-ciri desain hiasan teknik aplikasi adalah; menggunakan kain
lekapan atau perca kain, ragam hias tidak boleh yang runcing dan
terlalu kecil, melekatkan perca kain dengan tusuk hias feston.
13. Desain hiasan untuk sulaman putih:
 Sulaman Inggris.
 Sulaman Perancis.
 Sulaman Richelieau.
 Sulaman bayangan.
14. Ciri-ciri desain hiasan sulaman Inggris adalah: memiliki lubang yang
dikerjakan dengan benang yang sama warna, bentuk ragam hiasnya
tertentu seperti bulat, tetesan air, lonjong, pada bagian tepi benda
menggunakan ringgit-ringgit, diselesaikan dengan menggunakan
tusuk hias pipih, tusuk feston atau tusuk kordon.
15. Desain hiasan untuk teknik melekatkan
 Melekatkan Benang.
 Melekatkan Bis ban.
 Melekatkan Biku-biku.
 Melekatkan Pita.
 Melekatkan Renda.
 Melekatkan Payet/mote/manik-manik.



DAFTAR PUSTAKA




Agung Suharyadi, A., 1993, Desain Visual Pada Busana, Jakarta : Pasar
Minggu
Arifah A.Riyanto, 2003, Desain Busana, Bandung : Yayasan Pembangunan
Indonesia.
Atisah Sipahelut,Tri Retno Handoyo, 1979, Desain Sulaman Busana dan
Perlengkapannya, Jakarta, Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
Elisabetta ‘Kuky’ Drudi / Tiziana Paci, 2010, Figure Drawing for fashion Design,
The Pepin Press BV, Amsterdam
Goet Puspo, 2000, Teknik Menggambar Mode Busana, Yogyakarta : Kanisius.
Hestiworo, 2012, Klipping Desain Hiasan Sulaman, Jakarta
Hestiworo, 2012, Bahan Ajar Desain Hiasan bagi guru SMK alih Spesialisasi,
Jakarta
Marian L. Davis, 1980, Visual Design In Dress, New Jersey : Englewood
Clefts.
Murtihadi, Gunarto, 1982, Dasar-Dasar Desain, Jakarta, Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan Departeman Pendidikan dan
Kebudayaan
Rudy haryono,Drs./Mahmud Mahyong,MA., Kamus Bahasa Inggris Indonesia
Indonesia – Inggris, Lintas media, Jombang
Sharon Lee Tate, 1994, Inside Fashion Design, Harper and Row Publisher.
Wasia Roesbani Pulukadang, 1985, Ketrampilan Menghias kain, Bandung:
Penerbit Angkasa.
William W. Atkin, 1962, Pencil Techniques in Modern Design, New York,
U.S.A : Reinhold Publishing Corporation.
William Collins, 1977, Golden Hands Encyclopedia of Embroidery, London:
Collins Glasgow & London.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka,
Jakarta

0 komentar:

Post a Comment