Waspadai Benda Berbahaya Dalam Jangkauan Balita
Waspadai Benda Berbahaya Dalam Jangkauan Balita |
Mencegah si buah hati terluka oleh benda-benda berbahaya bukanlah perkara mudah.
Pada dasarnya kasus ini janganlah hanya menjadi perhatian orangtua, namun
sebaiknya seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Masing-masing
juga harus ikut mengawasi dan memperhatikan si buah hati, misalnya saudara,
pembantu, atau baby sitter.
Polah tingkah anak yang tak bisa
diam dan cenderung sangat
aktif mengingatkan orangtua
agar lebih meningkatkan penjagaan
pada anak. Balita sangat rentan
mengalami cedera oleh benda-benda
berbahaya. Mereka mungkin tidak
menyadari bahwa benda-benda
tersebut bisa menjadi ancaman bagi
keselamatannya.
Berikut beberapa tips khusus bagi
Anda para orangtua yang ingin lebih
sensitif dan cermat dalam menjaga
buah hati dari berbagai benda berbahaya.
Di kamar mandi
Balita sangat menyukai bermain dengan
air, termasuk di kamar mandi.
Sebagai orangtua, jangan pernah
Anda meninggalkan sendirian balita
Anda di kamar mandi. Ingat, tutuplah
toilet agar anak Anda tidak menyentuh
atau main dengan air kotor terse-
but.
Waspadai tata letak sabun dan deterjen.
Banyak kasus terjadi balita
mengalami keracunan yang diakibatkan
deterjen. Bila tidak ditunggu dan
diawasi hal tersebut akan berujung
fatal dan membayakan si buah hati
Anda.
Di kamar tidur
Tanpa disadari di kamar tidur ternyata
terdapat banyak benda yang akan
menarik perhatian anak. Contohnya
saja, barang-barang seperti kabel.
Obat nyamuk elektrik, lampu, charger,
televisi dan lainnya dapat juga
menarik perhatian anak. Barangbarang
tersebut jelas dapat membahayakan
si buah hati.
Waspadai benda-benda yang berhubungan
dengan listrik di kamar,
seperti colokan dan kabel yang
mungkin saja luka atau terluka sehingga
dapat menyetrum anak. Hal
ini sangatlah berbahaya. Selain itu
sebaiknya orangtua memilih dekorasi
barang furniture yang berujung bulat.
Seperti ujung kasur yang berbentuk
tumpul atau membulat.
Di ruang keluarga dan dapur
Waspadai benda yang tajam yang
berada di ruang keluarga. Pada saat
Anda masak ke dapur Anda biasanya
akan kehilangan kontrol pada anak
secara tidak sadari. Ingatlah bahwa
di dapur banyak benda berbahaya
seperti kompor, korek, pisau, wajan
panas, minyak panas dan lainnya.
Benda-benda berbahaya lainnya
seperti pisau, gunting, garpu lebih
baik diletakkan di tempat-tempat
yang tinggi agar tidak terjangkau oleh
buah hati Anda yang masih sangat
kecil. .
Di pekarangan
Perlu dicek kembali bahwa kabel
lampu taman tidak terkelupas sehingga
tidak akan membahayakan anak
yang bermain di taman. Di samping
itu jauhkan benda-benda seperti
gunting daun, cangkul, linggis yang
mungkin tergeletak di pekarangan
rumah Anda.
Waspadai pula benda-benda beracun
seperti pupuk, pestisida atau obat
pembasmi serangga lainnya yang kemungkinan
akan menarik perhatian
si buah hati. Taruhlah barang-barang
tersebut di tempat yang lebih aman
agar anak tidak bisa menjangkaunya.
Di dalam mobil
Kita para orangtua kerap kali mengira
bahwa mobil adalah tempat yang
cukup aman buat si kecil. Namun
perlu diingat bahwa jangan meninggalkan
anak di dalam mobil sendirian
apa lagi dalam posisi jendela terkunci
dan tertutup rapat.
Bayi dan anak balita harus diawasi
setiap saat, minimal oleh kakak atau
baby sitter. Jangan sekali-kali menyepelekan
keadaan karena pada
dasarnya musibah tidak bisa diduga
sebelumnya. Anda hanya harus
berhati-hati agar tidak menyesal di
kemudian hari.
Waspadai pula benda-benda
beracun seperti pupuk, pestisida
atau obat pembasmi
serangga lainnya yang kemungkinan
akan menarik
perhatian si buah hati. Taruhlah
barang-barang tersebut
di tempat yang lebih aman
agar anak tidak bisa menjangkaunya.
0 komentar:
Post a Comment