WASPADA Penculikan

WASPADA Penculikan

WASPADA Penculikan

Keamanan mereka lebih

penting daripada sekedar
bersikap sopan

Tahukah Anda, begitu banyak

kasus penculikan anak terjadi,
dan hampir semuanya mengincar
anak-anak berusia setingkat sekolah
dasar. Bagaimana sebenarnya
mencegah terjadinya penculikan
terhadap anak-anak?

Ajarkan anak Anda untuk lari dari bahaya,

jangan mendekati bahaya. Mengenalkannya
terhadap apa yang disebut bahaya memang
sulit. Oleh sebab itu, definisikan dengan
cara yang paling sederhana, yaitu kenalkan
mereka dengan ciri-ciri dari bahaya yang
mengancam.

Bahaya adalah seseorang atau sesuatu yang

merambah ruang pribadi mereka. Jika ada
orang yang mencoba untuk merenggut
mereka, suruh mereka untuk berteriak bahwa
orang itu bukanlah ayah, ibu, atau pengasuh
mereka. Ajarkan pula untuk mencoba

segala cara agar dapat lepas dari cengkraman

mereka, entah dengan cara menendang,
berteriak sekerasnya, dan bertahan.

“Sebagai orangtua, sepantasnya

Anda tahu di mana anak
Anda berada dan bersama siapa
mereka sepanjang hari”

Selalu ingatkan anak Anda untuk tidak

menanggapi orang asing yang mencoba
mendekati mereka. Keamanan mereka
lebih penting daripada sekedar bersikap
sopan. Ajarkan anak Anda untuk berputar
arah atau lari mendekati orang dewasa lain
yang bisa dipercaya jika mereka diikuti oleh
orang menggunakan kendaraan.

Berbicaralah secara terbuka kepada anak

Anda tentang keamanan dan semangati
mereka untuk mengatakan kepada Anda
atau orang dewasa yang bisa dipercaya jika
ada sesuatu atau seseorang yang membuat
mereka merasa takut, tidak nyaman atau bingung.

Diskusikan masalah keamanan ini

dengan anak Anda sehingga mereka menjadi
tahu kebutuhan untuk mencegahnya.


Nasehatilah anak Anda yang lebih dewasa
tentang langkah-langkah yang bisa mereka
ambil untuk melindungi diri mereka sendiri.

Anda juga harus tahu siapa saja teman

anak Anda, juga siapa saja keluarganya. Perhatikanlah
anak Anda dan dengarkan mereka.

Jika Anda tidak memperhatikan mereka,

maka akan ada orang lain yang akan memperhatikannya.
Dan orang tersebut mungkin
mempunyai motif buruk.



Pertimbangkan untuk memasang alarm di
rumah Anda yang dilengkapi dengan fitur
pemantauan jika memungkinkan. Yakinlah
bahwa rumah Anda sudah dilengkapi dengan
kunci yang paten.


Libatkan anak Anda dalam pengamanan
rumah Anda. Jika Anda sudah memasang
sistem alarm, demonstrasikanlah kepada
anak Anda dan tunjukkan kepada mereka
cara untuk menutup pintu dan jendela dengan
sempurna. Cara ini tidak hanya akan
membuat mereka tenang namun juga akan
membuat mereka menjadi bagian dari pengamanan
rumah Anda.

Cari tahu latar belakang semua orang yang

bekerja di rumah Anda, khususnya orang
yang menjaga dan merawat anak Anda.
Mengenal pembantu rumah tangga Anda
dengan baik berarti mengetahui biodata,
latar belakang keluarga dan minimal Anda
memiliki pas fotonya.

Pertimbangkan untuk membuat beragam

rutinitas dan kebiasaan. Jangan selalu gunakan
rute yang sama atau pergi ke tempat
yang sama secara teratur. Jika Anda mengantar
anak Anda ke sekolah, ubah juga selalu
rutenya.

Jangan segan-segan untuk melaporkan

orang, atau aktivitas yang mencurigakan
kepada polisi atau petugas keamanan. Jika
Anda merasa keluarga Anda menjadi sasaran
pengintaian, segera laporkan kepada
petugas keamanan.
Intinya, Jangan tunda lagi!

Nasehatilah

anak Anda
yang lebih
dewasa tentang
langkah-
langkah
yang bisa
mereka ambil
untuk
melindungi
diri mereka
sendiri