Mencegah SERANGAN ASMA |
Mencegah SERANGAN ASMA
Asma dapat menyerang siapa
saja. Dari anak-anaksamapai orang dewasa. Untuk
mencegah serangan asma, ada
beberapa cara alami yang dapat
Anda lakukan. Faktanya, serangan
asma kini semakin meningkat
dalam sepuluh tahun terakhir.
Ada dua faktor penyebab timbulnya asma,
dari luar dan dalam. Penyebab dari luar adalahalegri berupa makanan, bulu binatang
dan debu. Sementara pemicu dari dalam
disebabkan oleh stres, perubahan temperatur
dan infeksi. Asma selalu membutuhkan
pertolongan medis, tapi cara-cara alami bisa
digunakan bersama-sama dengan terapi
konvensional.
Hal pertama yang Anda harus jaga adalah
dengan mengkonsumsi vitamin C. VitaminC banyak mengandung anti oksidan
dan anti peradangan yang dapat membantu
mengurangi kerasnya serangan. Vitamin
C juga penting untuk kesehatan kelenjar
adrenalin.berputar arah atau lari mendekati
orang dewasa lain yang bisa dipercaya jika
mereka diikuti oleh orang menggunakan
kendaraan.
Hal kedua adalah dengan mengkonsumsi
bawang. Makin banyak bawang dapat membantupenderita asma. Minyak mustard
tidak hanya mengandung antibiotik yang
ringan, tetapi juga membantu mengurangi
kekentalan ingus yang menyumbat paru-paru
yang dapat menimbulkan kesulitan bernafas.
Tak kalah penting juga Anda harus melatih
pernafasan. Berdasarkan pada cara melatihpernafasan dalam latihan yoga, Anda bisa
belajar untuk menghembuskan nafas secara
tepat. Cara ini akan mengurangi CO2 di paru-
paru. Ini akan membuat rileks saluran
pernafasan sehingga mengurangi produksi
ingus dan lendir.
Cara lainnya, Anda dapat melakukan Olahraga ringan seperti jalan santai atau senam ringan
yang akan membantu melancarkan pernafasan. Paru-paru pun akan mengembang lebihbaik.
Selain itu, hindari kasur dari kapuk dan karpet di rumah Anda. Kedua benda ini sangat
potensial menyimpan tungau pemicu asma yang sukar diberantas. Satu hal lagi, hindarimakanan yang dapat memicu serangan asma seperti coklat dan es. Meski Anda sudah mengurangi
resiko serangan asma, yang harus diingat, penyakit asma yang diabaikan dapat berakibat
fatal. Karenanya, jangan hentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
0 komentar:
Post a Comment