, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Napak Tilas Lobang Jepang di Bukit Tinggi

Napak Tilas Lobang Jepang di Bukit Tinggi

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Napak Tilas Lobang Jepang di Bukit Tinggi

Jepang adalah salah

satu Negara yang sangat
membekas dihati penduduk
Indonesia. Meskipun
tidak selama Belanda
dalam melakukan penjajahan
di masa lalu, tetapi
Jepang sangat tidak bisa
dilupakan begitu saja.


Ya, ada banyak tempat yang

tersebar di Indonesia yang
dahulunya adalah tempat
persembunyian atau markas tentara
Jepang. Salah satunya adalah di
Lubang Jepang yang ada di Bukit
Tinggi, Sumatera Barat.
Lubang ini konon menurut sejarah
adalah markas tentara Jepang yang
juga digunakan sebagai tempat hukuman
mati untuk para tawanan.

Lubang ini letaknya ada di Taman
Panorama. Kini tempat ini menjadi
salah satu destinasi wisata yang
memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Pengunjung cukup membayar biaya
masuk Rp. 10.000 saja untuk menjelajahi
seisi lubang ini.


Jasa pemandu juga disediakan

mengingat lubang ini memiliki panjang
yang lumayan melelahkan, dan
jika takut tersesat maka jasa pemandu
akan sangat berguna. Berikut
adalah detil dari sebuah Lubang
Jepang ini;


• Lubang Jepang ini memiliki panjang

1.400 meter dengan kedalaman 40
meter menuju perut bumi. Tangga
yang digunakan memiliki lebih dari
100 buah anak tangga.
• Lubang Jepang ini juga memiliki
banyak ruangan yakni 16 ruangan
yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Di dalamnya ada ruangan pengintai,
ruang penyiksaan, dapur, ruang amunisi
dan ruang lainnya.
• Lubang Jepang ini menurut pakar
sejarah dibuat oleh tahanan pribumi
yang bukan asal Sumbar. Karena
tentara Jepang lebih merasa aman
jika berasal dari luar Sumbar, supaya
tidak berkomunikasi dengan orang
local atau lokasi “bocor”.
• Konon tahanan tersebut kemudian
dibunuh, supaya setelah selesainya
bangunan lubang tersebut tidak bocor,
sehingga Jepang bisa leluasa
mengintai dan menerapkan strategi
mereka.


Nah, di dalam lubang ini, banyak

jalan yang tembus menuju tebing.
Ini merupakan strategi Jepang untuk
mengintai dan juga memata-matai
musuh mereka. Lalu ada sebuah
lubang kecil yang digunakan sebagai
tempat pembuangan mayat romusha
yang tewas. Penjara bagi romusha
juga terletak di tempat yang dekat
dengan lubang tersebut.


Dinding pada Lubang Jepang ini
dibuat bergelombang. Hal ini bertujuan
agar lebih kuat secara konstruksi
dan mampu meredam echo atau
gema. Jadi ketika tentara Jepang
sedang melakukan percakapan atau
berteriak, maka suaranya tidak akan
menggema.


Lubang Jepang ini merupakan sebuah

lubang yang menjadi bukti
kekuasaan Jepang di kala itu. Meski
hanya 3,5 tahun sempat menduduki
Indonesia, Jepang benar-benar
merupakan musuh sekutu yang berbobot,
dengan taktik dan teknik yang
mereka miliki.


Lubang Jepang ini juga menjadi

bukti bahwa Jepang memang pernah
berjaya di Indonesia dan sekaligus
mengingatkan kita bagaimana
kejinya penjajahan kala itu. Banyak
pribumi yang dikorbankan untuk
membangun lubang atau gua yang
penuh fungsi tersebut. Tentu tempat
ini memiliki nilai sejarah yang sangat
tinggi, dan layak untuk dikunjungi.

0 komentar:

Post a Comment