Mesin Jahit Semi Otomatis |
Mesin Jahit Semi Otomatis
Mesin jahit semi otomatis adalah mesin jahit yang dapat menghasilkan setikan
lurus dan setikan hias dengan menggunakan alat cam. Pada saat ini, mesin jahit
semi otomatis tersebut sudah banyak dibuat dengan berbagai macam merk. Setiap
merk, biasanya biasanya mempunyai tipe yang berbeda-beda pula. Mesin jahit
semi otomatis biasanya memiliki fasilitas pola jahitan dalam jumlah yang banyak
(17 – 35), serta dapat dipergunakan untuk menjahit semi obras, bordir, membuat
lubang kancing, dan pasang kancing. Bantuk mesin jahit semi otomatis ini ada
yang portable dan tidak. Dalam modul ini akan dibahas cara pengoperasian salah satu dari bermacam-macam mesin jahit semi otomatis yang tidak portable atau
tanpa dilengkapi meja.
a) Mempersiapkan mesin jahit semi otomatis
Bukalah badan mesin atau keluarkan
badan mesin dari rumahnya ke atas. Pasanglah
dinamo ke mesin dan ke arus listrik. Hidupkan
mesin yang terletak di bagian belakang mesin
dengan menekan tombol ke bagian on. Untuk
mengetahui apakah mesin sudah hidup atau
belum, dengan cara menekan tombol lampunya.
Bila menyala berarti mesin sudah hidup.
Tombol lampu terletak di belakang penutup
mesin.
b) Mengisi kumparan
Cara mengisi kumparan mesin jahit semi otomatis berbeda sekali dengan
mesin jahit manual. Untuk mengisi kumparan tersebut lakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
(1) Tarik keluar tempat benang bagian atas mesin. Perhatikan gambar di bawah
ini:
(2) Pasang gelondong benang atas, kemudian lewatkan pada tempat melilitkan
benang atas. Perhatikan cara melilitkan benangnya, seperti gambar di bawah
ini:
(2) Untuk mengisi kumparan
perlu diperhatikan pula cara
mengisi benang awal
kumparan (lihat tanda
panahnya). Posisi pemutar
kumparan berada di sebelah
kiri dan roda putar yang
kecil (terletak di tengah roda
putar) diputar ke kanan agar jarum tidak bergerak (lihat arah panah pada
gambar).
(3) Masukkan kumparan tersebut
pada pemutar kumparan (cara
memasangnya sama seperti
mesin jahit manual. Perbedaanya,
cara memasukkannya dari atas
bukan dari samping). Pemutar
kumparan disorong ke kanan.
Selanjutnya perhatikan arah
benang pada kumparan, seperti
tampak pada gambar di bawah
ini:
(4) Guntinglah kumparan yang
telah berisi benang, putar
kembali roda putar yang kecil,
dorong kembali pemutar
kumparan ke kiri (untuk lebih
jelasnya lihat gambar di
bawah ini):
Memasukkan kumparan ke dalam rumah kumparan
Bentuk kumparan dan rumah
kumparan kadang-kadang ada yang
sama dengan mesin jahit manual.
Untuk mesin jahit semi otomatis
ini kumparan dan rumah kumparannya
sama dengan mesin jahit manual.
Untuk memasukkan kumparan ke
dalam rumah kumparan, sisakan
terlebih dahulu ujung benangnya
sepanjang lebih kurang 10 sentimeter. Masukkan sisa ujung benang tersebut
pada lekukan rumah kumparan, teruskan memasukkannya sampai keluar dari
lubang rumah kumparan (lihat gambar di bawah ini).
Memasukkan rumah kumparan ke dalam mesin
Cara memasukkan rumah kumparan ke dalam mesin, hampir sama dengan
mesin jahit manual. Dorong keluar plot sorong tutup rumah kumparan, kemudian
masukkan rumah kumparan yang berisi benang tersebut. Jangan lupa pegang
ujung tuas rumah kumparan agar kumparan yang di dalamnya tidak lepas.
Selanjutnya masukkan rumah kumparan sampai berbunyi klik.
Mengatur tegangan benang
Pada mesin jahit semi otomatis ini tegangan benang atas terletak di depan
sebelah kanan mesin. Tegangan benang bawah terdapat pada sekrup rumah
kumparan. Untuk menjahit biasa atau setik lurus, biasanya menggunakan ukuran
tegangan antara 3 – 5. Makin besar nomornya, semakin kencang tegangannya dan
makin kecil nomornya, maka semakin longgar tegangannya.
0 komentar:
Post a Comment