Memilih Calon Suami yang Baik

Memilih Calon Suami yang Baik

Memilih Calon Suami yang Baik

Bagi Anda yang saat ini belum juga

memiliki pasangan hidup, ini ada
tips memilih calon suami yang baik.
Mengingat saat ini banyak sekali
para pria yang menyamar atau berlaku
seperti orang baik, padahal ada
maksud tertentu dibalik aksinya ini.
Pada beberpa kasus yang terjadi
menunjukkan, bahwa banyak perempuan
yang harus kecewa karena
ternyata calon suami yang sudah
dipilih pergi begitu saja. Kasus lain
yang juga banyak terjadi adalah
kisruh rumah tangga yang seringkali
dipicu oleh sikap suami yang tempramen,
tidak bertanggung jawab dan
sebagainya.

Akibatnya jalan perceraian yang akhirnya

harus dipilih. Itulah sebabnya
pilihlah suami yang baik sehingga
Anda dan pasangan akan menjadi
keluarga yang bahagia.
Memilih suami tentu tidak bisa Anda
samakan dengan memilih baju, begitu
bagus langsung diambil. Tapi
suami adalah manusia yang memiliki
karakter yang benar-benar harus kita
pahami.


Langkah pertama yang bisa Anda
nilai dari calon suami adalah
penampilan. Ketika dari segi fisik sudah
tertarik, maka tidak ada salahnya
Anda memutuskan bahwa dia adalah
target untuk menjadi calon suami.
Bagaimana pun juga mencintai secara
fisik juga sangat penting seh-
ingga akan ada rasa bangga ketika
memilikinya.

Selain penampilan, ada hal lain yang

tidak kalah penting yaitu kepribadian.
Poin kedua ini sebenarnya jauh
lebih penting dari pada poin pertama.
Kenapa demikian, buat apa punya
suami tampan tapi ternyata hatinya
jahat.


Cobalah untuk mencari informasi
mengenai bagaimana sebenarnya
kepribadian dari calon suami Anda
ini. Jangan malu untuk bertanya kepada
teman dekat si dia atau bahkan
orangtuanya. Selain itu, melakukan
pengamatan secara langsung juga
bisa menjadi ide bagus.

Ingat, jangan hanya mengenali lakilaki

dalam waktu yang singkat. Karena
biasanya semakin lama Anda
mengenal dia, maka akan lebih banyak
hal-hal lain yang akan diketahui
dari dia. Cobalah untuk menilai calon
suami dari cara bergaul dan teman
yang mereka pilih.

Ketika teman-teman si dia baik,

maka kemungkinan besar dia adalah
orang yang baik, begitu juga sebaliknya.
Suami yang baik itu sendiri
adalah suami yang pengertian dan
bertanggung jawab.