Memilih Kebaya untuk Orangtua Pengantin

Memilih Kebaya untuk Orangtua Pengantin

Memilih Kebaya untuk Orangtua Pengantin

Hari pernikahan adalah hari yang sangat sakral dan berharga bagi sang calon
mempelai pengantin. Tentu saja suatu pernikahan akan dikemas dan direncanakan
secara matang. Pernikahan hanya terjadi sekali dalam hidup, maka dari itu sebaiknya
dipersiapkan sebaik-baiknya.
Berbagai keperluan dalam resepsi
pernikahan seperti menyiapakan
design, tata dekorasi,
hingga pilihan baju pengantin akan
dipersiapkan jauh-jauh hari. Namun,
ada satu lagi poin penting yang tidak
boleh dilupakan, yakni kostum kebaya

untuk orangtua pengantin.

Orangtua pengantin biasanya memakai

kostum kebaya yang senada
dan selaras dengan kedua mempelai
pengantin. Pasalnya, orangtua pengantin
harus terlihat anggun dan
gagah untuk berdampingan dengan
kedua mempelai pengantin.


Sayangnya, tidak mudah untuk
menyelaraskan keinginan orangtua
dengan anak. Pada dasarnya,
keinginan dan ego tiap orang tentulah
berbeda-beda. Banyak hal
yang mungkin tidak bisa sepaham,
misalnya untuk menentukan warna
favorit, model bodirnya, corak dan
model dari kebaya itu sendiri, serta
tema apa yang akan dipilih.


Selain itu, seringkali postur tubuh
yang berbeda menjadi salah satu
kendala dalam memilih model baju
kebaya. Kebanyakan sang pengantin
perempuan yang mempunyai postur
tubuh langsing dan tinggi menginginkan
bentuk kebaya yang menonjolkan
kelebihannya tersebut, dengan
memilih model-model kebaya yang
unik dan berjiwa muda. Sebaliknya,
orangtua akan memilih kebaya den-
gan model yang lebih kalem dan
sederhana.



Dari sinilah kemungkinan terjadinya
konflik antara anak dan orangtua.
Anda harus bisa melakukan komunikasi
dengan orangtua untuk menemukan
solusi dalam menemukan

kebaya yang sesuai untuk orangtua

pengantin. Berikut adalah empat tips
dalam memilih baju kebaya untuk
orangtua pengantin:


Mengerti keinginan orangtua


Calon pengantin baiknya mendiskusikan
terlebih dahulu bagaimana
keinginan orangtua. Dengarkan apa
saja yang mereka suka atau tidak
suka, lalu ambil keputusan untuk
langkah selanjutnya. Namun, tetap
harus diselaraskan dengan baju
pengantin Anda. Sebaiknya, pemilihan
didasarkan pada satu tema yang
sama.


Pemilihan bahan

Kebaya mempunyai ragam bahan

yang sangat variatif, contohnya brokat,
organdi, sutra, sifon, tule, kain
tenun atau sarung. Masing-masing
bahan mempunyai karakter tersendiri,
usahakan memilih bahan yang
sesuai dengan karakter orangtua
Anda.


Brokat menampilkan kesan glamour
dan mewah. Organdi yang halus dan
sedikit mengkilat menimbulkan kesan
lebih bervolume. Sedangkan sutra
yang lembut akan nampak elegan
dan mewah jika dilengkapi dengan
bordir.

Lain halnya dengan sifon, karakternya
yang lembut sangat cocok bagi
yang perempuan berbadan gemuk.
Tule dan kain tenun biasanya dipakai
untuk pelengkap kebaya agar lebih
variatif dan unik.


Pemilihan warna


Pemilihan warna merupakan poin
penting yang harus diperhatikan.

Bagi orangtua pengantin sebaiknya

gunakan warna yang lebih berkarakter
dengan kesan mewah dan elegan.
Warna-warna terang akan lebih
cocok untuk orangtua pengantin.
Namun, jika orangtua tidak menyukai
warna kuat, sarankan untuk memilih
warna kalem yang dihiasi border dan
payet sehingga tetap terlihat elegan.
Jangan memaksakan kehendak
Memang benar pernikahan adalah
sepenuhnya milik kedua calon mempelai
pengantin. Namun upacara
sakral ini tentu saja akan melibatkan
seluruh keluarga dan kerabat. Sebaiknya
dalam membuat suatu keputusan
didasari dengan musyawarah
mufakat.

Orangtua pengantin juga punya andil

untuk menyampaikan pendapatnya
dalam menentukan busana yang
tentu saja juga akan dikenakannya
nanti.

Calon pengantin baiknya

mendiskusikan terlebih dahulu
bagaimana keinginan
orangtua. Dengarkan apa
saja yang mereka suka atau
tidak suka, lalu ambil keputusan
untuk langkah selanjutnya.
Namun, tetap harus
diselaraskan dengan baju
pengantin Anda. Sebaiknya,
pemilihan didasarkan pada
satu tema yang sama.