, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Keputihan Saat Remaja Normalkah

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Keputihan Saat Remaja Normalkah

Keputihan Saat Remaja Normalkah


Saya remaja usia 19
tahun, saya sangat
sibuk dengan urusan
perkuliahan dan kegiatankegiatan
lainnya. Pada
saat sibuk itulah keputihan
saya kian membanjir. Apakah itu
normal? tindakan apa yang harus
saya lakukan? mohon jawabannya,
terimakasih.



Sebetulnya keputihan

sangat normal terjadi
pada perempuan
terlebih pada usia
remaja seperti Anda, sebaiknya jika
keputihan sudah terlalu banyak keluar,
berwarna kecoklatan serta berbau
sebaiknya Anda segera periksa ke
Dokter.


Keputihan yang normal yakni berwarna

bening. Biasanya jika sedang stress
atau kelelahan keputihan akan
berproduksi lebih banyak. Jika ingin
mengatasi keputihan dengan cara
alami, Anda bisa melakukan cara
mudah dengan menggunkan bahan
lidah buaya. Berikut caranya.


Lidah buaya memiliki banyak manfaat

karena kanduangn gizinya yang
sangat bagus. Lidah buaya kaya akan
vitamin C dan E yang merupakan
antioksidan alami. Juga terdapat
18 jenis asam amino, karbohidrat,
mineral, enzim, hormon.


Lidah buaya dapat digunakan sebagai
bahan pembunuh kuman karena
mengandung antiseptik, antijamur,
antibakteri, antivirus. Selain itu lidah
buaya dapat meredakan peradangan,
mengatasi infeksi, mengurangi
bengkak.


Karena bersifat antiseptik, lidah

buaya dapat digunakan sebagai cara
alami untuk mengatasi keputihan.


Berikut adalah resep lidah buaya

untuk mengatasi keputihan:

1. Ambil satu tangkai daun lidah
buaya ukuran sedang, kupas
kulitnya.

2. Potong-potong daging daun lidah

buaya, kemudian diblender.

3. Masukkan dalam panci (kalau bisa
berbahan tembikar), tambahkan
segenggam daun sambiloto dan
3 – 5 lembar daun sirih, dan 2
gelas air.

4. Rebus hingga mendidih, matikan

kompor, tunggu hingga hangat.

5. Gunakan air rebusan untuk
membasuh vagina, 2 kali sehari.
Resep diatas dapat dimodifi kasi
dengan menghilangkan daun sirih,
dan air rebusan dapat di minum.


0 komentar:

Post a Comment