Khawatir Efek Samping Anestesi |
Khawatir Efek Samping Anestesi
Tanya:
Saya tertarik dengan bedah plastik. Rencananya, saya ingin
melakukan permak di bagian hidung. Kata teman-temansaya sih aman dan dokternya sudah berpengalaman. Tapi
saya sedikit khawatir juga akan resiko yang ditimbulkan
nantinya. Bisa dipaparkan tidak apa resiko yang mesti
saya waspadai sebelum melakukan operasi? Terima kasih.
Jawab:
Yang pertama kali harus Anda perhatikan ialah efek samping
anestesi. Dalam setiap prosedur operasi, termasuk operasiplastik, diperlukan anestesi atau bisa juga disebut obat
penenang agar pasien tidak merasakan sakit saat pisau
operasi menyayat kulit mereka.
Namun perlu diketahui bahwa setiap tindakan anestesi memiliki
efek samping seperti kerusakan otak, syaraf, lumpuh
sementara, penyempitan saluran napas, dan serangan jantung.
Hal-hal tersebut bergantung pada kepekaan pasien
terhadap zat tersebut.
Resiko lain dari menjalani operasi atau bedah plastik adalah
pendarahan. Beberapa saat setelah menjalani operasi,
pasien biasanya akan mengalami pendarahan yang dapat
berlanjut pada tahap komplikasi jika tidak segera berhenti.
Pembekuan darah yang terjadi setelahnya juga akan
membuat warna kulit menjadi biru kehitaman atau
ungu yang disebut hematoma. Hematoma yang
berkelanjutan ini dapat membuat jaringan kulit mati
dan menyebabkan masalah lain yang lebih parah
seperti infeksi.
Kemudian timbulnya bekas luka. Perlu diketahui
bahwa pada setiap proses operasi, dokter harusmenjahit kembali bagian yang disayat, dan hal tersebut
akan mengakibatkan bekas yang secara nyata
nampak di wajah kita. Bekas luka ini sulit untuk dihilangkan
kecuali kita melakukan perawatan berbiaya
mahal lainnya yang dapat menghilangkan bekas luka
tersebut.
Dampak yang paling meresahkan dari prosedur operasi
bedah pada wajah adalah hasil akhir yang tidaksesuai keinginan. Menggunakan dokter yang mahal
pun belum tentu menjamin keberhasilan sebuah operasi
dalam mempercantik wajah Anda.
Hal-hal di atas merupakan faktor resiko yang ada
baiknya perlu Anda pertimbangkan secara matangsebelum melakukan bedah plastik. Walau begitu, jika
ditangani oleh dokter atau instansi yang sudah terpercaya
dan berpengalaman, resiko tersebut biasanya
dapat ditekan atau diminimalisir
0 komentar:
Post a Comment